Belum Menerapkan SEO OKRs? Ketahui 3 Jenis dan Contohnya Lebih Dulu

Dalam dunia SEO, tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua. Setiap strategi SEO memerlukan sasaran dan hasil kunci (OKRs) yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan dan tantangan uniknya.

Jika kamu masih belum menerapkan SEO OKRs (Objective and Key Results) dalam strategi digitalmu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya. SEO OKRs bukan sekadar alat perencanaan, tetapi peta jalan yang membantu kamu mencapai target dengan lebih terukur dan efisien.

Kita akan membahas penjelasan dan jenis utama SEO OKRs yang bisa kamu gunakan, lengkap dengan contohnya, sehingga kamu dapat belajar SEO dan memahami bagaimana mengoptimalkan setiap aspek dari strategi SEO situs webmu.

Apa Itu SEO OKRs?

OKR adalah singkatan dari Objectives and Key Results, yakni kerangka kerja yang digunakan untuk melacak kinerja di perusahaan besar, seperti Google, LinkedIn, dan Intel.

Secara sederhana, objectives atau tujuan adalah target yang jelas yang ingin dicapai. Tujuan ini memberikan panduan bagi karyawan atau tim dalam bekerja, membantu mereka fokus dan menghindari kegiatan yang tidak relevan.

Pastikan tujuan tersebut singkat namun memotivasi, sehingga bisa mendorong tindakan yang efektif dan memberikan arah yang jelas.

Di sisi lain, key results atau hasil utama adalah indikator yang dapat diukur untuk menilai sejauh mana kemajuan menuju tujuan tersebut. Setiap tujuan biasanya dilengkapi dengan 2 hingga 5 hasil utama. Hasil utama ini bukan berupa daftar tugas, melainkan metrik yang menunjukkan sejauh mana kamu mendekati pencapaian tujuan.

Baca juga: 6 Teknik Healthcare SEO yang Cocok untuk Diterapkan dalam Industri Kesehatan

Penting untuk memastikan OKR selaras dengan sasaran perusahaan. Selain itu, kamu juga perlu menghubungkannya dengan strategi SEO yang sudah terbukti efektif dan memiliki dampak nyata. Di mana OKR dalam SEO biasanya berfokus pada peningkatan kesadaran, pelaporan, dan menunjukkan nilai dari upaya SEO yang dilakukan.

Mengapa Penting Menentukan SEO OKRs

Menetapkan SEO OKRs sangat penting untuk merencanakan strategi dan meningkatkan visibilitas situs webmu. Dengan OKR, kamu dapat lebih fokus untuk mencapai peringkat tinggi, meningkatkan trafik organik, dan meningkatkan penjualan.

Ini adalah beberapa alasan utama mengapa SEO OKRs sangat berguna:

1. Dengan menetapkan tujuan SEO yang spesifik dan hasil yang terukur, proses pengoptimalan menjadi lebih teratur dan terarah, menghindari kekacauan.
2. OKR membantu kamu tetap fokus pada aktivitas yang memberikan dampak besar, bukan terjebak di dalam banyak tugas yang kurang penting.
3. OKR yang terdefinisi dengan baik membantu kamu bekerja lebih efisien, sehingga memungkinkan kemajuan yang lebih cepat dalam peringkat mesin pencari.
4. OKR memberikan konteks analitis yang jelas untuk mengevaluasi kesuksesan, yang memudahkan pelacakan kemajuan sepanjang waktu.

Dengan penetapan SEO OKRs, kamu tidak hanya memiliki peta jalan yang jelas menuju hasil yang mengesankan, tetapi juga menghindari kebingungan dalam proses optimasi mesin pencari. Tanpa OKR, upaya SEO bisnismu bisa terasa seperti mencari jalan di dalam kegelapan.

Jenis-jenis SEO OKRs

Memahami berbagai jenis SEO OKRs adalah kunci untuk menciptakan strategi yang komprehensif dan efektif.

Apakah fokusmu pada pertumbuhan organik, penguatan merek, atau peningkatan pengalaman pengguna, menentukan jenis OKRs yang tepat akan memastikan bahwa upaya SEOmu tidak hanya berjalan, tetapi juga menghasilkan hasil yang diharapkan.

Mari kita telusuri berbagai jenis SEO OKRs yang dapat mengarahkan strategimu menuju kesuksesan.

SEO OKRs Strategis

SEO OKRs strategis berfokus pada rencana bisnis jangka panjang dan berorientasi pada visi besar untuk kinerja situs webmu. Misalnya, sebuah tujuan strategis bisa saja, “Mengoptimalkan konversi situs web.”

Untuk mencapai tujuan ini, hasil utama yang bisa ditetapkan meliputi:

1. Naikkan rasio konversi (conversion rate) pada landing page sebesar 20%.
2. Kurangi bounce rate pada homepage sebesar 15%.
3. Perbarui dan A/B testing untuk 10 elemen CTA di seluruh situs web.

Tujuan ini berfokus pada meningkatkan efektivitas situs web di dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan melalui pendekatan yang strategis dan berkelanjutan.

Growth SEO OKRs

Sasaran yang fokus pada pertumbuhan berhubungan dengan metrik yang memperluas jangkauan merek dan meningkatkan kehadiran online. Ini biasanya mencakup peningkatan peringkat mesin pencari, trafik situs web, konversi, dan keterlibatan pengguna.

Ini adalah contoh sasaran pertumbuhan yang jelas “Meningkatkan visibilitas merek melalui penambahan konten berkualitas.” Hasil utama yang dapat digunakan untuk mencapai sasaran ini meliputi:

1. Terbitkan 25 artikel blog baru yang mengatasi topik-topik penting dan relevan.
2. Tingkatkan jumlah share sosial rata-rata per artikel sebesar 25%.
3. Tambahkan setidaknya 5 keyword utama ke dalam setiap artikel yang dipublikasikan.

Sasaran pertumbuhan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang fokus pada hasil dan ingin melihat dampak langsung dari upaya SEO mereka.

SEO OKRs Inovasi

SEO terus berubah, jadi penting untuk tetap mengikuti perkembangan dengan cara yang inovatif. Ini berarti kamu harus menerapkan “SEO OKRs Inovasi” yang tidak hanya berfokus pada teknik SEO terbaru tetapi juga pada pengujian alat baru dan strategi kreatif.

Sebagai contoh, sasaran inovatifmu bisa jadi “Mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan teknologi AI di situs web.” Hasil utama untuk sasaran ini mungkin termasuk:

1. Memasang chatbot yang dapat memberikan jawaban otomatis dan interaktif di situs web.
2. Melakukan A/B testing untuk fitur-fitur baru yang dikendalikan oleh AI, seperti rekomendasi produk atau penyesuaian tampilan halaman.

Sasaran ini lebih berfokus pada penerapan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman pengguna di situs webmu, dengan tujuan untuk tetap terdepan di dalam inovasi SEO.

SEO OKRs Operasional

Optimasi SEO tidak hanya tentang strategi besar, tetapi juga mencakup tugas-tugas kecil yang sering terlupakan. Fokus pada optimasi operasional berarti memperhatikan tugas-tugas ini dan menjadikannya bagian penting dari kesuksesanmu dengan meningkatkan produktivitas.

Sebagai contoh, kamu bisa menetapkan sasaran seperti “Meningkatkan efisiensi pemeliharaan konten situs web.” Hasil utama untuk sasaran ini bisa termasuk:

1. Buat dan terapkan jadwal untuk memperbarui konten lama setiap bulan.
2. Lakukan pemeriksaan bulanan untuk menemukan dan memperbaiki link yang rusak di situs web.
3. Perbarui meta description dan title tag untuk 50 halaman utama guna memastikan relevansi dan kepatuhan SEO.

OKR operasional ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen dan pemeliharaan konten, memastikan situs webmu selalu up-to-date dan efisien dalam mendukung strategi SEO bisnismu.

Contoh Implementasi SEO OKRs

Dengan merumuskan sasaran spesifik dan mengukur pencapaiannya melalui hasil-hasil SEO OKRs, kamu dapat memastikan bahwa setiap langkah optimasi yang diambil bukan hanya sekadar langkah, tetapi juga strategi yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan posisi di SERP, dan mengubah trafik menjadi konversi yang nyata.

Di dalam penjelasan berikut ini akan dibahas beberapa contoh mengimplementasikan SEO OKRs yang efektif, sehingga setiap usaha yang kamu lakukan memiliki dampak yang nyata dan terukur.

SEO OKRs untuk Konten

1. Meningkatkan trafik organik untuk 15 halaman produk utama sebesar 15% dalam kuartal ini. Hasilnya:
   • Buat strategi konten yang mencakup topik terkait untuk 15 halaman produk utama.
   • Gunakan alat analisis SEO untuk mengevaluasi potensi trafik dan membuat perkiraan pertumbuhan.
   • Bekerja dengan tim konten untuk menghasilkan 40 artikel tentang produk-produk ini.
   • Perbarui 20 artikel lama untuk meningkatkan peringkat dan menarik lebih banyak pengunjung.
2. Memperluas kehadiran merek melalui saluran media sosial. Hasilnya:
   • Buat 20 posting media sosial dengan konten berkualitas yang relevan untuk audiens target.
   • Luncurkan kampanye iklan berbayar di platform media sosial utama untuk meningkatkan jangkauan.
   • Rancang dan jalankan 5 kontes atau giveaway untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
   • Kolaborasi dengan 10 influencer untuk memperluas jangkauan merek dan meningkatkan visibilitas.
3. Memperbaiki kualitas halaman untuk meningkatkan konversi. Hasilnya:
   • Identifikasi halaman dengan konversi rendah dan cari cara untuk meningkatkan desain dan konten.
   • Tambahkan elemen visual dan CTA (Call to Action) yang lebih menarik pada 25 halaman produk.
   • A/B testing 10 variasi elemen halaman untuk menentukan mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.
4. Mengoptimalkan pengalaman pengguna di situs web global. Hasilnya:
   • Terjemahkan 50 halaman konten yang paling banyak dikunjungi ke dalam bahasa target.
   • Implementasikan tag hreflang untuk membantu mesin pencari memahami versi bahasa yang berbeda dari situs web.

SEO OKRs untuk Link Building

1. Meningkatkan jumlah tautan berkualitas tinggi ke situs web. Hasilnya:
   • Dapatkan tautan dari 20 situs web yang berbeda di niche terkait.
   • Bangun kemitraan dengan 5 situs web atau blog untuk pertukaran tautan konten.
   • Luncurkan 3 kampanye media sosial untuk mendapatkan tautan dari berbagai platform media sosial.
   • Buat dan sebarkan 10 konten yang dapat dibagikan secara viral untuk mendapatkan tautan dari berbagai sumber.
2. Meningkatkan pengaruh dan otoritas situs web melalui tautan yang relevan. Hasilnya:
   • Bangun 40 tautan dari halaman dengan konten yang sangat relevan dengan topik utama situs web.
   • Terlibat dalam 5 forum atau komunitas industri untuk memposting dan mendapatkan tautan yang relevan.
   • Mendapatkan 20 tautan dari artikel berita atau publikasi industri yang mengulas atau mencantumkan situs web.

Baca juga: Apakah Menolak Toxic Backlinks Selalu Diperlukan? Ketahui 3 Hasil Uji Coba Ini

SEO OKRs untuk Teknis

1. Meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web. Hasilnya:
   • Kurangi waktu muat halaman rata-rata di seluruh situs menjadi di bawah 3 detik dalam 3 bulan.
   • Tingkatkan skor Google PageSpeed Insights menjadi minimal 90 untuk 90% halaman utama dalam waktu enam bulan.
   • Implementasikan teknik lazy loading untuk gambar dan video pada semua halaman dalam waktu 3 bulan.
   • Optimalkan dan kompres semua file CSS dan JavaScript untuk mengurangi ukuran halaman sebesar 20% dalam waktu 2 bulan.
2. Memastikan kompatibilitas dan aksesibilitas situs web di berbagai perangkat. Hasilnya:
   • Lakukan pengujian responsivitas untuk memastikan bahwa 100% halaman terlihat dan berfungsi dengan baik di semua perangkat, termasuk desktop, tablet, dan ponsel.
   • Terapkan fitur aksesibilitas dasar, misalnya, teks alternatif untuk gambar pada 95% halaman dalam waktu 6 bulan.
   • Pastikan semua halaman mengikuti pedoman WCAG (Web Content Accessibility Guidelines) level AA dalam waktu 4 bulan.
3. Meningkatkan efisiensi crawling dan indexing. Hasilnya:
   • Perbaiki dan optimalkan file robots.txt untuk memastikan bahwa hanya halaman penting yang di-crawl oleh mesin pencari dalam waktu 2 bulan.
   • Terapkan strategi kanonikalisasi untuk 100% halaman duplikat dalam waktu 3 bulan untuk menghindari masalah konten duplikat.
   • Update dan kirimkan XML sitemap setiap bulan untuk memastikan semua halaman baru diindeks dengan cepat oleh mesin pencari.

Dari contoh-contoh ini, dapat dilihat jika SEO OKRs tidak hanya membantu mencapai target yang diinginkan tetapi juga memperkuat fondasi digitalmu secara keseluruhan.

Jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengoptimalkan strategi SEO situs webmu ke level berikutnya, Optimaise hadir sebagai solusi. Sebagai penyedia jasa SEO profesional, termasuk jasa SEO Bali, kami menawarkan pendekatan yang disesuaikan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Hubungi Optimaise sekarang untuk diskusi gratis tentang bagaimana kami bisa membantu meningkatkan visibilitas situs webmu dan mencapai tujuan SEO bisnismu!