Digital MarketingSEO

Bagaimana Cara Mengecek Performa SEO Website? Coba Ikuti 7 Panduan Lengkap Ini

Mohamad Katavi

Bagaimana Cara Mengecek Performa SEO Website? Coba Ikuti 7 Panduan Lengkap Ini

Mengingat bahwa SEO membutuhkan banyak waktu dan tenaga, sehingga sangat penting untuk mengetahui hasilnya. Tapi, sayangnya, kebanyakan bisnis tidak memantau hasil dari SEO.

Padahal hasil pengoptimalan SEO dapat menunjukkan apakah kamu harus melakukan perbaikan atau tidak perlu. Jika tidak ada perbaikan yang diperlukan, itu bukan berarti tidak ada hasil yang terlihat. Sebaliknya, ini bisa menunjukkan bahwa kamu mungkin perlu mengubah atau menyesuaikan strategi yang sedang kamu gunakan.

Performa SEO website merujuk pada seberapa tinggi websitemu muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google dan seberapa banyak pengunjung yang datang ke web secara alami.

Ada banyak cara mengecek performa SEO website yang bermanfaat untuk memantau hasil dari upaya SEO kamu. Ikuti saja panduan berikut ini.

Panduan Cara Mengecek Performa SEO Website Lengkap untuk Pemula

Panduan Cara Mengecek Performa SEO Website Lengkap untuk Pemula
Panduan Cara Mengecek Performa SEO Website Lengkap untuk Pemula

Memahami cara mengecek performa SEO website adalah kunci untuk memastikan upayamu berhasil. Meskipun langkah-langkah ini mungkin tampak sulit bagi pemula, namun dengan panduan yang tepat, kamu dapat dengan mudah menilai dan meningkatkan kinerja websitemu.

Dalam panduan ini, kami akan mengulas beberapa metode sederhana dan praktis untuk memantau hasil SEO, sehingga dapat membantu kamu dalam membuat keputusan yang lebih baik akan pengoptimalan websitemu dan menarik lebih banyak trafik.

Cara Mengecek Performa SEO Website: Trafik Organik

Cara Mengecek Performa SEO Website: Trafik Organik
Cara Mengecek Performa SEO Website: Trafik Organik

Trafik organik merujuk pada kunjungan ke websitemu yang datang dari hasil pencarian mesin pencari tanpa membayar iklan. Ini adalah indikator yang berguna untuk melihat seberapa baik halaman webmu muncul dalam pencarian untuk keyword yang relevan dengan audiens targetmu.

Trafik organik yang tinggi bisa berarti lebih banyak kunjungan yang berpotensi menjadi pelanggan. Untuk mengecek trafik organik, kamu membutuhkan alat seperti Google Analytics 4 (GA 4).

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur trafik organik menggunakan Google Analytics 4:

  1. Akses akun Google Analytics milikmu dan pilih properti yang ingin diperiksa.
  2. Di panel navigasi kiri, klik pada “Reports”.
  3. Di bawah “Acquisition”, pilih “Traffic acquisition”.
  4. Di sudut kanan atas, klik pada dropdown tanggal dan pilih periode waktu yang diinginkan, seperti sebulan terakhir.
  5. Gulir ke bawah hingga menemukan baris yang bertuliskan “Organic Search” di bagian “Traffic acquisition”. Ini akan menunjukkan jumlah sesi yang berasal dari pencarian organik.
  6. Periksa jumlah sesi untuk menilai seberapa baik performa lalu lintas organik kamu. Bandingkan data dengan periode sebelumnya jika perlu untuk melihat tren.
  7. Catat temuan kamu dan gunakan informasi ini untuk menilai dan meningkatkan strategi SEO kamu.

Baca juga: 4 Hal tentang KPI vs Metrics Serta Cara Mudah Membuatnya

Namun, perlu diingat bahwa lonjakan trafik organik tidak selalu langsung meningkatkan penjualan, kecuali jika kamu memonetisasi websitemu dengan menampilkan iklan atau cara lainnya.

Cara Mengecek Performa SEO Website: Peringkat Keyword

Cara Mengecek Performa SEO Website: Peringkat Keyword
Cara Mengecek Performa SEO Website: Peringkat Keyword

Peringkat keyword menunjukkan posisi situs web kamu di halaman hasil pencarian untuk keyword tertentu. Semakin tinggi posisi kamu, maka akan semakin banyak pengunjung yang mungkin datang ke situsmu.

Namun, peringkat ini bisa berubah karena berbagai alasan, seperti pembaruan algoritma Google, kehilangan backlink, atau pesaing yang memperbarui konten mereka.

Untuk menjaga agar peringkat SEO tetap bagus, penting untuk memantau posisi keyword secara rutin. Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan alat Position Tracking Semrush. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Akses alat pelacakan posisi Position Tracking Semrush.
  2. Ketikkan nama domain websitemu di tempat yang disediakan, lalu klik “Set up tracking”.
  3. Alat akan meminta kamu untuk memilih beberapa pengaturan, seperti:
    • Pilih “Domain root”, Subdomain, atau opsi lainnya.
    • Tentukan mesin pencari yang ingin dilacak.
    • Pilih perangkat (misalnya desktop atau mobile).
    • Pilih lokasi geografis dan bahasa yang relevan.
  4. Klik “Continue To Keywords”.
  5. Masukkan kata kunci yang ingin kamu lacak. Kamu bisa menambahkannya secara manual atau menggunakan tombol “Import from…” untuk mengimpor dari file CSV atau kampanye sebelumnya.
  6. Klik “Start Tracking” untuk memulai proses.
  7. Setelah semuanya diatur, kamu akan bisa melihat peringkat keyword di dasbor alat tersebut.

Cara Mengecek Performa SEO Website: Click-through Rate (CTR)

Cara Mengecek Performa SEO Website Click-through Rate (CTR)
Cara Mengecek Performa SEO Website Click-through Rate (CTR)

Click-through Rate (CTR) dapat mengukur seberapa banyak orang yang meng-klik situs web kamu setelah melihatnya di halaman hasil mesin pencari (SERP). Ini memberi tahu seberapa menarik judul dan deskripsi websitemu bagi pengguna.

Untuk menghitung CTR, bagi jumlah klik yang diterima oleh situs web kamu dengan jumlah tayangan, lalu kalikan dengan 100. Misalnya, jika situsmu muncul 100 kali di SERP dan 10 kali di-klik, maka CTRmu adalah 10%.

Ini adalah cara memeriksa CTR menggunakan Google Search Console:

  1. Akses akun Google Search Console kamu.
  2. Klik “Search results” di bawah menu “Performance”.
  3. Centang kotak di samping “Average CTR” untuk melihat rata-rata CTR situs web kamu.
  4. Gulir ke bawah dan klik tab “Pages” untuk melihat CTR per halaman spesifik.

Jika kamu tidak puas dengan hasilnya, kamu bisa menigkatkan CTR dengan membuat title tag menarik dan relevan. Gunakan kata-kata yang menarik, seperti “terbaik”, “gratis”, atau “langkah demi langkah”.

Selain itu, usahakan agar title tag tidak lebih dari 55 karakter agar tidak terpotong di hasil pencarian.

Cara Mengecek Performa SEO Website: Konversi

Cara Mengecek Performa SEO Website: Konversi
Cara Mengecek Performa SEO Website: Konversi

Konversi terjadi ketika pengunjung situs web kamu menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar buletin, mengunduh e-book, mendaftar uji coba, atau melakukan pembelian.

Jika konversi di situsmu tinggi, itu berarti halaman kamu efektif dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau prospek. Di Google Analytics, konversi disebut “key events.”.

Untuk melacak peristiwa ini, kamu perlu mengaturnya terlebih dahulu di Google Analytics. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:

  1. Ikuti panduan Google untuk membuat dan mengedit peristiwa utama. Ini akan membantu kamu melacak tindakan yang dilakukan pengunjung di webmu.
  2. Setelah pengaturan selesai, buka Google Analytics.
  3. Pergi ke “Reports” > “Acquisition” > “Traffic acquisition”. Di sini, kamu akan melihat rasio peristiwa utama untuk berbagai saluran, termasuk penelusuran organik.

Untuk meningkatkan konversi, pertimbangkan tips berikut:

  • Pastikan tombol CTA mudah ditemukan dan menarik perhatian.
  • Hanya minta informasi yang benar-benar diperlukan untuk membuat proses lebih mudah bagi pengguna.
  • Gunakan pop-up untuk menarik perhatian pengunjung sebelum mereka meninggalkan web.

Cara Mengecek Performa SEO Website: Bounce Rate

Cara Mengecek Performa SEO Website: Bounce Rate
Cara Mengecek Performa SEO Website: Bounce Rate

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang datang ke websitemu tetapi meninggalkan web tanpa berinteraksi lebih lanjut, seperti membuka halaman lain atau mengisi formulir.

Rasio ini memberi tahu seberapa menarik dan relevan konten kamu bagi pengunjung yang menemukannya. Memantau bounce rate bisa membantu mengidentifikasi masalah dalam strategi SEO atau situs web kamu, seperti kecepatan pemuatan yang lambat, pengalaman pengguna yang buruk di perangkat mobile, atau ketidaksesuaian antara konten dan keyword yang digunakan.

Ini adalah cara memeriksa bounce rate di Google Analytics:

  1. Akses akun Google Analytics kamu.
  2. Pergi ke “Reports” > “Life cycle” > “Engagement” > “Pages and screens.”
  3. Klik ikon pensil untuk mengedit laporan kamu.
  4. Di bagian “Report Data”, pilih “Metrics”.
  5. Klik menu dropdown “Add metric”, pilih “Bounce rate”, lalu klik “Apply“.
  6. Sekarang kamu dapat melihat bounce rate di dalam laporanmu.

Jika hasilnya kurang memuaskan, pastikan konten di webmu telah sesuai dengan alasan pengguna mencari informasi tertentu. Buat kontenmu mudah dibaca dan dinavigasi agar pengunjung betah.

Selain itu, sisipkan tautan ke halaman lain di situs kamu untuk mendorong pengunjung menjelajahi lebih lanjut.

Cara Mengecek Performa SEO Website: Backlink
Cara Mengecek Performa SEO Website: Backlink

Backlink adalah tautan yang berasal dari website lain yang mengarah ke websitemu. Google menganggap backlink sebagai tanda bahwa webmu dapat dipercaya dan berharga, sehingga penting untuk memantau dan melacaknya.

Berikut langkah-langkah untuk melacak dan memantau backlink menggunakan Backlink Analytics dari Semrush:

  1. Masuk ke alat Backlink Analytics.
  2. Ketikkan domain websitemu di kolom yang tersedia, lalu klik “Analyze”.
  3. Kamu akan melihat ringkasan mengenai domain yang merujuk ke webmu (referring domains) dan jumlah total backlink yang diterima.
  4. Gulir ke bawah untuk melihat grafik yang menunjukkan tren referring domains dan backlink dari waktu ke waktu.
  5. Di bagian bawah laporan, ada grafik yang menunjukkan tren backlink baru yang diterima dan backlink yang hilang.

Fokuslah pada mendapatkan backlink dari website berkualitas tinggi untuk meningkatkan otoritas dan peringkat webmu, seperti membuat guest posting, digital PR, email outreach, dan brand mentions.

Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Backlink, Kamu Wajib Coba!

Cara Mengecek Performa SEO Website: Teknikal

Cara Mengecek Performa SEO Website: Teknikal
Cara Mengecek Performa SEO Website: Teknikal

Memastikan kesehatan teknis website berarti memastikan mesin pencari dapat menemukan, mengindeks, dan memberi peringkat halaman web kamu dengan baik. Ini juga mencakup kecepatan muat situs dan kemudahan penggunaannya di perangkat seluler.

Berikut ini terdapat cara untuk memeriksa kesehatan teknis websitemu dan mengatasi masalah yang mungkin ada:

  1. Masuk ke akun Google Search Console kamu.
  2. Pergi ke “Reports” > “Indexing” > “Pages”.
  3. Di tab “Page indexing“, ubah tampilan cakupan ke “All submitted pages” untuk melihat kesalahan pada halaman yang dikirim di sitemap webmu.
  4. Gulir ke bawah untuk temukan alasan mengapa beberapa halaman tidak terindeks.
  5. Klik pada alasan kesalahan untuk melihat daftar URL yang terpengaruh serta tautan untuk informasi lebih lanjut. Biasanya ada petunjuk tentang bagaimana cara memperbaiki kesalahan tersebut. Ikuti petunjuk tersebut untuk memperbaiki masalah.

Jumlah halaman yang tidak terindeks harus proporsional dengan ukuran webmu. Untuk web berukuran besar dengan jutaan URL, beberapa ribu halaman yang tidak terindeks mungkin masih wajar.

Menilai performa SEO situs web adalah langkah penting untuk memastikan bahwa upaya optimasi kamu memberikan hasil yang diinginkan. Mengelola dan mengoptimalkan aspek-aspek ini secara efektif membutuhkan alat dan keahlian khusus.

Untuk memastikan performa SEO websitemu optimal, pertimbangkan untuk menggunakan jasa SEO dari Optimaise. Sebagai penyedia jasa SEO yang brpengalaman, Optimaise menawarkan solusi yang dapat membantu memantau dan meningkatkan performa SEO websitemu secara menyeluruh, memastikan bahwa webmu tidak hanya mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise