7 Teknik untuk Melakukan Optimasi Website yang Wajib Kamu Terapkan

Websitemu bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan. Namun, jika tidak dioptimalkan dengan baik, kamu mungkin akan menghabiskan banyak uang setiap tahun dengan hasil yang tidak sebanding.

Kenapa kamu perlu optimasi website? Agar kamu bisa mengubah websitemu menjadi mesin konversi yang menarik calon pelanggan, membuat mereka tertarik untuk menjelajahi websitemu, dan akhirnya mengubah mereka menjadi pelanggan setia.

Jika tidak, usaha dan waktu yang kamu habiskan untuk membuat konten akan sia-sia. Karena itu, dalam panduan ini, kami akan membahas teknik-teknik untuk melakukan optimasi website.

Alasan Penting untuk Melakukan Optimasi Website

Setiap bisnis biasanya akan menyukai websitenya saat pertama kali diluncurkan. Namun, seiring berjalannya waktu, trafik dan konversi mungkin mulai menurun.

Pengguna mungkin mulai memberikan ulasan negatif dan mengirim pesan tentang pengalaman mereka yang kurang memuaskan. Padahal websitemu memiliki potensi untuk meningkatkan trafik, prospek, dan konversi untuk merekmu.

Dalam hal ini optimasi website dapat membantu kamu untuk bisa menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi yang membantu pelangganmu berkonversi lebih cepat. Selain itu, optimasi website juga akan membantu dalam beberapa hal ini:

1. Memberikan ROI yang lebih tinggi untuk pengeluaran iklanmu.
2. Meningkatkan kesadaran merek.
3. Membangun kepercayaan dengan audiens targetmu.

Strategi untuk Melakukan Optimasi Webste

Optimasi website adalah proses untuk meningkatkan kinerja website secara keseluruhan. Ini mencakup perbaikan bug, mempercepat waktu muat halaman, meningkatkan SEO, mengoptimalkan kegunaan di berbagai perangkat, dan menganalisis desain UX.

Tujuan utamanya tentu menciptakan pengalaman pengguna yang terbaik bagi pengunjung websitemu. Sehingga pada akhirnya optimasi website dapat peningkatan trafik, sesi pengguna yang lebih lama, rasio konversi yang lebih tinggi, dan pendapatan yang lebih besar.

Mari kita bahas beberapa strategi yang akan membantu mendatangkan pengunjung baru dan meningkatkan pengalaman pengguna di websitemu.

Tentukan Target Audiens

Sebelum kamu bisa melakukan optimasi website, kamu perlu menentukan siapa target audiensmu. Mulailah dengan mengidentifikasi pelanggan idealmu dengan beberapa pertanyaan ini:

1. Produk atau layanan apa yang mereka butuhkan?
2. Berapa banyak uang yang bersedia mereka keluarkan?
3. Apa yang mereka prioritaskan dalam hal kontak, kontrak, dan komunikasi?

Alat-alat, seperti Google Analytics dan Facebook Insights dapat membantu kamu mengumpulkan informasi penting tentang audiensmu serta dapat membuat profil pembaca yang akurat dan rinci.

Pengalaman pengguna yang lebih baik akan meningkatkan kepuasan mereka dan juga dapat memengaruhi visibilitasmu. Untuk meningkatkan UX, kamu perlu memahami tantangan, harapan, dan tujuan penggunamu. Kamu bisa mendapatkan wawasan ini melalui wawancara, survei, dan pengujian pengguna.

Setelah mengetahui siapa yang ingin mengunjungi websitemu, kini saatnya memahami perjalanan mereka. Jika kontenmu tidak memenuhi kebutuhan audiens, maka kamu tidak akan mendapatkan trafik yang diinginkan.

Namun, jika kamu memahami apa yang dibutuhkan pelanggan saat mereka bergerak dari tahap kesadaran menuju tahap keputusan, kamu dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik di websitemu.

Baca juga: 7 Panduan Lengkap Menggunakan Google Analytics untuk SEO

Jelaskan apa yang dicari pelanggan di setiap tahap proses, dan temukan konten serta keyword yang paling sesuai untuk setiap langkah tersebut. Memetakan perjalanan pembeli membantu pengunjung menemukan apa yang mereka butuhkan di websitemu. Ini dapat meningkatkan kinerja website dan bisnismu.

Tingkatkan Pengalaman Pengguna

Kamu mungkin tergoda untuk langsung membuat perubahan. Namun, strategi UX terbaik dimulai dengan data. Pengujian multivarian dan A/B adalah cara yang efektif untuk meningkatkan pengalaman pengguna di websitemu.

A/B testing sangat berguna saat kamu meluncurkan sesuatu yang baru atau jika kamu sudah memiliki banyak pengunjung. Pengujian ini membandingkan 2 elemen berbeda di websitemu untuk melihat mana yang lebih efektif.

Sementara itu, pengujian multivarian berguna untuk perubahan yang lebih kompleks. Website biasanya memiliki banyak elemen dan jenis pengujian ini membantu kamu untuk memahami bagaimana elemen-elemen tersebut bekerja bersama.

Misalnya, jika kamu ingin mengubah beberapa elemen di halaman home page, seperti menu navigasi atas, video atau gambar diam di halaman home page, dan footer menu.

Pengujian multivarian dapat membantu kamu menemukan kombinasi terbaik untuk penggunamu. Ini adalah pilihan yang bagus untuk perubahan kecil yang dilakukan secara bertahap.

Lakukan Perbaikan Pada SEO Teknis

Meskipun meningkatkan SEO teknis mungkin tampak kurang berfokus pada pengguna, tapi 3 metrik Core Web Vitals berikut ini sangat penting untuk pengalaman pengguna:

1. Largest Contentful Paint (LCP) yang mengukur kecepatan memuat halaman.
2. First Input Delay (FID) yang mengukur daya tanggap halaman.
3. Cumulative Layout Shift (CLS) yang mengukur stabilitas visual halaman.

SEO teknis membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks kontenmu dengan lebih baik yang pada akhirnya memudahkan pengguna menemukan websitemu. Berikut adalah beberapa tindakan yang direkomendasikan untuk meningkatkan SEO teknis websitemu:

1. Buat format URL yang konsisten agar halaman web dapat dipetakan dengan benar. Buat XML sitemap untuk membantu mesin pencari mengindeks websitemu dengan lebih mudah.
2. Pastikan swebsitemu dikirimkan ke Google Search Console agar bot dapat menjelajahinya dengan lebih cepat dan akurat.
3. Gunakan robots.txt untuk menghindari agar mesin pencari tidak mengindeks halaman dengan tautan rusak atau materi duplikat. Karena ini dapat merusak peringkat pencarianmu.
4. Pastikan websitemu dioptimalkan untuk kegunaan dan kinerja di perangkat seluler serta desktop. Ini karena kegunaan yang buruk di perangkat seluler dapat memengaruhi upaya SEO secara negatif.
5. Kurangi ukuran gambar menggunakan alat kompresi atau pengoptimalan gambar, gunakan cache browser, dan hapus elemen halaman yang besar untuk memastikan halamanmu dimuat dengan cepat.

Optimalkan Website untuk Seluruh Jenis Perangkat

Optimalkan websitemu untuk semua perangkat, bukan hanya desktop. Ini sangat penting untuk perangkat seluler karena lebih dari setengah trafik web global berasal dari perangkat seluler.

Salah satunya adalah mengoptimalkan kecepatan website yang sangat penting untuk pengalaman pengguna, baik di perangkat apa pun.

Apalagi Google mulai memasukkan kecepatan halaman seluler sebagai faktor dalam peringkat pencarian pada tahun 2018, sehingga meningkatkan kinerja menjadi faktor penting untuk mendapatkan hasil yang baik. Ada banyak cara untuk meningkatkan kecepatan websitemu, termasuk:

1. Menggunakan Content Delivery Network (CDN).
2. Mengurangi jumlah pengalihan atau redirect.
3. Membatasi jumlah permintaan HTTP.

Selain mempercepat waktu muat, mengoptimalkan websitemu untuk pengalaman seluler mungkin membutuhkan langkah-langkah berikut:

1. Sederhanakan menu.
2. Hilangkan pop-up atau iklan interstisial.
3. Buat kotak pencarian atau ikon mudah ditemukan.
4. Sediakan filter dan opsi penyortiran.
5. Tempatkan tombol ajakan bertindak (CTA) di bagian atas halaman.

Baca juga: 10 Praktik Terbaik dalam Mengoptimasi Mobile SEO Agar Ramah Pengguna

Gunakan Strategi Link Building

Link building adalah strategi SEO yang melibatkan usaha untuk mendapatkan website lain agar menautkan ke websitemu. Strategi backlink ini membantu mesin pencari seperti Google melihat websitemu sebagai sumber yang lebih kredibel.

Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkannya? Buat dan kirimkan konten yang relevan dan fokus pada industrimu ke web berita atau website yang memiliki otoritas di bidang tersebut. Biasanya konten ini lebih banyak mengundang keinginan ditautkan oleh orang lain yang sering disebut sebagai “link bait”.

Berikut adalah beberapa jenis konten yang sering mendapatkan backlink:

1. Konten visual: infografis, grafik, dan diagram.
2. Riset dan data asli: studi industri, survei, dan penelitian eksklusif.
3. Alat dan kalkulator online: alat yang bermanfaat dan kalkulator interaktif.
4. Panduan dan tutorial mendalam: panduan komprehensif dan tutorial langkah demi langkah.

Selain itu, kamu juga perlu mencari nama perusahaan atau merekmu secara berkala untuk menemukan referensi yang tidak memiliki backlink.

Setelah menemukannya, kamu bisa menghubungi pengelola web tersebut dan meminta mereka menambahkan backlink ke websitemu.

Buat Konten yang Berkualitas

Meskipun disebut sebagai optimasi mesin pencari, tapi SEO tidak hanya berguna untuk mesin pencari. Selain penting untuk peringkat di hasil pencarian dan mendapatkan trafik organik, SEO juga sangat penting untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik.

Mengapa demikian? Karena membuat konten yang mudah dipahami oleh mesin pencari juga membuatnya lebih mudah dibaca oleh orang. Gunakan tips berikut untuk memastikan penulisan SEO efektif:

1. Pecah teks panjang menjadi bagian-bagian yang lebih pendek menggunakan tabel, heading, bullet points, dan gambar agar konten lebih mudah dibaca.
2. Gunakan judul dan sub-judul untuk membantu membuat kontenmu lebih mudah dipindai oleh pembaca.
3. Pastikan untuk menggunakan keyword yang telah direncanakan dengan baik sehingga kontenmu menarik bagi pembaca dan mudah ditemukan di hasil pencarian.

Otoritas konten di dalam digital marketing mengacu pada tingkat kepercayaan dan nilai yang diberikan pada kontenmu. Ketika kamu membangun otoritas konten, kamu harus membuat websitemu dikenal sebagai sumber utama dalam industrimu. Cara efektif untuk membangun otoritas konten adalah dengan membuat pillar page dan topic cluster.

Lakukan Analisis

Optimasi website yang efektif memerlukan pengukuran dan pemantauan terus-menerus untuk memastikan ROI jangka panjang. Tingkat konversi adalah persentase pengunjung websitemu yang melakukan tindakan yang kamu inginkan.

Tindakan konversi ini bisa berbeda-beda tergantung pada tujuan bisnismu. Kamu mungkin ingin fokus pada pelacakan konversi yang berkaitan dengan prospek dan penjualan. Namun, ada juga jenis konversi lain yang dapat kamu lacak, seperti berikut ini:

1. Pendaftaran untuk uji coba: pengunjung yang mendaftar untuk mencoba produk atau layananmu secara gratis.
2. Langganan email: pengunjung yang mendaftar untuk menerima buletin atau pembaruan email.
3. Klik tombol: pengunjung yang meng-klik tombol tertentu di websitemu, seperti tombol “Beli Sekarang” atau “Hubungi Kami.”
4. Pembuatan akun: pengunjung yang membuat akun di websitemu.

Setelah kamu menetapkan tujuan konversi dan menyiapkan metriknya, kamu bisa menghitung rasio konversi dengan rumus sederhana berikut:

 Jumlah konversi / Jumlah pengunjung website = Rasio konversi

Angka ini tidak hanya membantu kamu utuk menetapkan sasaran dengan lebih jelas, tetapi juga menjadi alat ukur yang efektif untuk mengevaluasi kinerja optimasi websitemu.

Dengan melakukan evaluasi rutin terhadap upaya optimasi website, kamu dapat memastikan bahwa strategi konversimu tetap berjalan sesuai rencana.

Setelah menjelajahi berbagai strategi dan teknik dalam optimasi website, penting untuk diingat bahwa pengoptimalan bukan sekadar untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari, tetapi juga untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan konversi.

Jika kamu tengah mencari partner untuk membantu mengoptimalkan websitemu dengan pendekatan yang terukur dan efektif, Optimaise adalah pilihan yang tepat sebagai penyedia jasa SEO.

Siap untuk meningkatkan visibilitas websitemu di mesin pencari? Hubungi Optimaise hari ini untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana kami dapat membantu memaksimalkan potensi digital bisnismu!