Untuk tetap unggul dalam persaingan di media sosial, kamu perlu mulai dengan social media competitor analysis. Ini tidak hanya tentang membandingkan dirimu dengan mereka, tetapi juga tentang memahami apa yang membuat mereka sukses.
Dengan menganalisis pesaing, kamu bisa mendapatkan wawasan yang berharga untuk meningkatkan strategi media sosial dan bisnismu secara keseluruhan.
Sehingga akan membantumu melihat seberapa baik kamu berkinerja dalam industrimu, menemukan peluang baru, dan mengidentifikasi potensi ancaman.
Dengan melakukan social media competitor analysis secara rutin, kamu akan selalu mendapatkan informasi terbaru dan terus berada di depan. Jadi, tunggu apa lagi? Simak penjelasan tentang social media competitor analysis ini, yuk!
Table of Contents
Alasan untuk Melakukan Social Media Competitor Analysis
Social media competitor analysis melibatkan mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang bagaimana pesaingmu menggunakan media sosial.
Cara ini membantumu memahami kelebihan dan kekurangan mereka, serta menemukan cara untuk meningkatkan strategi media sosialmu sendiri. Melakukan social media competitor analysis akan membantumu untuk:
- Mengetahui seberapa baik kamu berkinerja dibandingkan dengan pesaing.
- Mengidentifikasi area di mana kamu bisa bersaing lebih baik atau berbeda.
- Memahami lebih dalam tentang audiens targetmu.
- Menemukan tren atau topik pembicaraan baru yang bisa kamu manfaatkan.
Sebaiknya lakukan social media competitor analysis setiap 3 bulan sekali. Hal ini penting untuk memastikan kamu tetap terinformasi tentang strategi pesaing dan perubahan dalam industri.
Langkah-langkah untuk Melakukan Social Media Competitor Analysis
Melakukan social media competitor analysis merupakan langkah penting dalam strategi digital marketing modern.
Melalui pemahaman akan cara pesaingmu menggunakan platform media sosial, kamu dapat mengidentifikasi peluang baru, menilai kinerjamu sendiri, dan mengoptimalkan strategi marketingmu.
Baca juga: 7 Tips Membangun Social Media Content Strategy yang Efektif
Namun, untuk melakukan analisis pesaing yang efektif, kamu perlu mengikuti langkah-langkah tertentu. Uraian berikut ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk melakukan social media competitor analysis.
Identifikasi Pesaing
Untuk membuat analisis pesaing yang informatif, mulailah dengan membuat daftar pesaing utamamu. Prioritaskan pesaing langsung, yakni mereka yang menjual produk atau layanan serupa denganmu.
Mengapa fokus pada pesaing langsung? Karena bisnis tersebut paling mirip dengan bisnismu, sehingga informasi yang kamu dapatkan akan lebih relevan dan akurat.
Baca juga: 7 Tips Membangun Social Media Content Strategy yang Efektif
Meskipun kamu juga dapat memperhitungkan pesaing tidak langsung, tapi fokus pada pesaing langsung akan memberikan wawasan yang lebih berharga dalam mengembangkan strategimu.
Untuk mengidentifikasi pesaing utamamu dan mendapatkan wawasan tentang lanskap kompetitif, kamu dapat menggunakan Market Explorer Semrush. Berikut langkah-langkahnya:
- Masukkan domainmu dan pilih “Find Competitors” di Market Explorer Semrush, lalu klik “Research a market“.
- Tab “Overview” akan menampilkan pesaing onlinemu beserta informasi tentang pangsa pasar dan ukuran audiens mereka.
- Di bagian bawah halaman, kamu akan melihat widget “Growth Quadrant” yang membagimu dan pesaingmu ke dalam 4 kategori berbeda berdasarkan tingkat pertumbuhan dan ukuran audiens mereka:
- Game Changers: Bisnis yang sedang berkembang dengan potensi pertumbuhan tinggi.
- Leaders: Bisnis dengan audiens besar dan tingkat pertumbuhan yang tinggi.
- Niche Players: Bisnis dengan audiens kecil dan tingkat pertumbuhan rendah.
- Established Players: Bisnis yang mapan dengan audiens besar.
Untuk melakukan analisis pesaing, catatlah posisi setiap pesaingmu dalam industri serta pertumbuhan audiens dan traffic mereka dibandingkan dengan bisnismu. Setelah itu, buatlah daftar 5 pesaing teratasmu berdasarkan hasil analisis ini.
Analisis Audiens dan Platform
Mengetahui audiens yang ditargetkan oleh pesaingmu dapat membantumu menemukan segmen pasar yang relevan namun belum kamu sasar.
Dengan demikian, kamu dapat menyesuaikan strategi marketingmu untuk menjangkau dan melibatkan audiens yang sama. Untuk melakukannya, bandingkan karakteristik audiens ini:
- Demografi: usia, jenis kelamin, lokasi geografis, status perkawinan, dan lain-lain.
- Sosial ekonomi: pendidikan, pendapatan, pekerjaan, ukuran rumah tangga, dan lain-lain.
- Psikografis: minat, nilai, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain.
- Perilaku: kebiasaan belanja, preferensi produk, cara mengonsumsi konten, dan lain-lain.
Kamu dapat menggunakan alat One2Target Semrush untuk melihat audiens pesaingmu. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka alat One2Target dan masukkan minimal satu domain pesaing, lalu klik “Analyze“.
- Tab “Demographics” akan menunjukkan data tentang usia, jenis kelamin, dan lokasi audiens pesaing.
- Klik tab “Socioeconomics” untuk melihat informasi tentang ukuran rumah tangga audiens, pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan.
- Selanjutnya, klik tab “Behavior” untuk melihat minat audiens, jenis perangkat yang mereka gunakan, dan platform media sosial yang paling sering digunakan oleh mereka.
Dari contoh data yang terkumpul, ini adalah gambaran audiens utamamu:
- Usia: mayoritas berusia antara 25 dan 44 tahun.
- Jenis kelamin: mayoritas adalah laki-laki.
- Lokasi: terletak di Amerika Serikat.
- Karakteristik rumah tangga: tinggal di rumah tangga dengan tiga hingga empat orang.
- Status pekerjaan: mayoritas bekerja penuh waktu dengan pendapatan lebih rendah.
- Penggunaan perangkat: lebih suka menggunakan perangkat seluler.
- Platform media sosial: sebagian besar aktif di YouTube, Facebook, Reddit, dan Instagram.
Informasi ini dapat digunakan untuk mengarahkan pesan marketingmu dengan lebih tepat sasaran dan menentukan platform media sosial yang paling efektif untuk menjangkaunya.
Identifikasi Tolok Ukur Industri
Langkah selanjutnya adalah menentukan standar atau benchmark industri untuk mengevaluasi kinerja media sosialmu.
Cara ini membantumu untuk memahami sejauh mana kamu telah mencapai kesuksesan dan di mana mungkin ada ruang untuk perbaikan dalam strategimu. Berikut langkah-langkah untuk melakukannya:
- Kembali ke Market Explorer dan buka tab “Benchmarking“.
- Klik tab “Organic Social” untuk melihat seberapa banyak traffic situs web yang dihasilkan pesaing dari upaya marketing media sosial mereka.
- Catat jumlah traffic dari 5 pesaing utamamu dan pertimbangkan rata-ratanya.
- Bandingkan angka tersebut dengan social organic traffic yang kamu peroleh dari Google Analytics.
- Analisis keterlibatan pesaingmu, seperti jumlah like, share, dan lain-lain. untuk memahami apakah konten mereka sesuai dengan audiens mereka dan apakah layak untuk ditiru untuk audiensmu.
Selanjutnya, gunakan alat Social Tracker Semrush untuk melihat tingkat keterlibatan media sosial pesaing:
- Tambahkan perusahaan yang ingin kamu analisis, lalu klik “Start tracking companies“.
- Di tab “Overview“, pilih platform yang ingin kamu evaluasi, lalu klik tab “Engagement” untuk melihat metrik keterlibatan tertentu, seperti reaksi, komentar, dan share. Ini akan membantumu memahami sentimen audiens.
Terakhir, gunakan alat pendengar sosial untuk melihat percakapan tentang merek dan pesaingmu.
- Gunakan aplikasi Media Monitoring Semrush untuk mengatur pelacakan untuk perusahaan dan pesaingmu.
- Buka tab “Mentions” untuk melihat apa yang dikatakan orang tentang setiap merek, terutama yang berasal dari media sosial.
- Buka tab “Analysis” untuk setiap merek yang kamu targetkan untuk mengetahui perbedaan sentimen.
Analisis Konten dan Aktivitas Kompetitor
Analisis jenis konten yang dibagikan oleh pesaingmu di media sosial dapat memberikan wawasan tentang strategi yang efektif. Perhatikan kapan mereka memposting konten untuk melihat pola yang mungkin berhasil.
Perhatikan juga jenis konten yang mereka bagikan, apakah itu informatif, aspirasional, menghibur, atau promosi, dan cari tahu kategori mana yang paling mendapat keterlibatan dari audiens. Selain itu, lihat bagaimana pesaing menggunakan konten di berbagai saluran.
Apakah mereka memposting konten yang sama di semua channel sosial ataukah mereka memiliki pendekatan yang berbeda? Analisis ini akan membantumu memahami bagaimana pesaingmu menggunakan konten untuk mempengaruhi kinerja media sosial mereka.
Gunakan alat Social Tracker Semrush untuk melihat jenis konten media sosial yang berkinerja baik dari pesaingmu. Misalnya, kamu dapat meng-klik “Facebook” untuk melihat postingan teratas pesaingmu selama periode waktu tertentu.
Cara ini dapat memberimu wawasan tentang jenis konten yang paling efektif dan dapat membantumu untuk merencanakan strategi kontenmu sendiri. Perhatikan postingan pesaingmu dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Format: bagaimana pesaingmu menyajikan konten mereka? Apakah itu gambar, video, teks panjang, atau lainnya?
- Topik: apa yang dibicarakan dalam postingan mereka? Apakah itu tentang produk, berita industri, tips, atau hal lain?
- Copy: kata-kata apa yang mereka gunakan dalam postingan mereka? Apakah itu informatif, persuasif, atau menghibur?
- Call To Action (CTA): apakah mereka menyertakan ajakan bertindak dalam postingan mereka? Jika ya, ke mana arahnya, dan apa tujuannya?
- Hashtag: apakah mereka menggunakan hashtag dalam postingan mereka? Jika ya, apa jenis hashtag yang mereka gunakan dan bagaimana efektivitasnya?
Selain itu, perhatikan bagaimana pesaingmu menggunakan gambar dan video di media sosial. Apakah mereka fokus pada visual produk atau gaya hidup? Perhatikan juga jenis postingan yang mendapatkan komentar terbanyak.
Sebagai contoh, kamu bisa melihat hasil jepretan produk dari Lucky Goat Coffee yang menunjukkan cara pembuatan produk mereka.
Meskipun postingan ini tidak mendapat banyak komentar, tapi mereka mendapatkan lebih dari 100 suka, itu menunjukkan bahwa konten tersebut sejalan dengan audiens mereka.
Selain itu, perhatikan seberapa sering pesaingmu membagikan konten. Dengan melihat frekuensi postingan mereka, kamu dapat mengoptimalkan jadwal postingmu sendiri untuk meningkatkan keterlibatan.
Gunakan kembali Social Tracker untuk melihat frekuensi posting pesaingmu dan hari-hari di mana audiens mereka terlibat dengan konten.
Jika kamu melihat pesaing memposting secara konsisten sepanjang minggu dan mendapatkan keterlibatan yang tinggi, ini bisa menjadi indikasi bahwa audiens mereka menanggapi pembaruan rutin.
Lakukan Analisis SWOT
Mari kita ringkas analisis kompetitifmu dengan menggunakan analisis SWOT:
- Kekuatan (Strengths):
- Identifikasi area di mana kamu unggul, seperti tayangan dan jangkauan tinggi karena konten video yang menarik atau tantangan media sosial interaktif.
- Tampilkan sudut pandang unik, seperti penggunaan User Generated Content (UGC).
- Kelemahan (Weaknesses):
- Identifikasi titik lemahmu, seperti stagnasi pertumbuhan followers atau kesulitan menghasilkan keterlibatan otentik di Instagram.
- Peluang (Opportunities):
- Jelajahi peluang untuk mengungguli pesaing, seperti mengeksplorasi kemungkinan perluasan ke wilayah yang lebih luas atau menyesuaikan kampanye sosialmu untuk menargetkan segmen kecil yang diabaikan oleh pesaing.
- Ancaman (Threats):
- Nilai ancaman yang kamu hadapi, seperti pesaing yang menawarkan penawaran dan penghematan untuk menurunkan hargamu atau pesaing yang menghabiskan banyak uang untuk iklan media sosial.
Sesuaikan Strategi Media Sosial dari Hasil Analisis
Gunakan wawasan dari social media competitor analysis yang telah kamu lakukan untuk menyesuaikan strategi media sosialmu.
Pelajari kesuksesan pesaingmu dan terapkan taktik serupa di dalam strategimu sendiri untuk melihat apakah kamu bisa mendapatkan hasil yang sama.
Misalnya, jika pesaingmu berhasil dengan platform yang tidak kamu gunakan, pertimbangkan untuk memasukkan platform tersebut ke dalam strategimu selama itu sesuai dengan target audiens dan anggaranmu.
Selain itu, gunakan analisismu untuk mengidentifikasi kesenjangan konten yang belum kamu atau pesaingmu tangani. Gunakan temuanmu untuk memperbaiki strategi media sosialmu di masa depan.
Rekomendasi Alat untuk Social Media Competitor Analysis
Setelah mengetahui langkah-langkah untuk melakukan social media competitor analysis, kamu mungkin akan merasakan kebingungan saat akan memulainya.
Untuk melakukan analisis ini, kamu memang membutuhkan alat yang tepat. Berikut adalah beberapa alat yang direkomendasikan untuk social media competitor analysis.
Agorapulse
Agorapulse adalah alat yang dapat membantumu mengelola postingan, berinteraksi dengan audiens, dan menganalisis kinerja media sosialmu.
Alat ini tidak hanya memungkinkan kamu untuk menjadwalkan postingan dan melacak aktivitas pesaing, tetapi juga membantumu memantau penyebutan merek dan menganalisis keterlibatan audiens.
Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuannya untuk membandingkan kinerjamu dengan pesaing, serta melacak metrik utama dari waktu ke waktu.
Semrush Social
Semrush Social adalah aplikasi yang lengkap untuk melakukan social media competitor analysis.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa melacak aktivitas hingga 20 pesaing sekaligus, mengumpulkan wawasan tentang tingkat keterlibatan mereka, jumlah followers, frekuensi posting, dan jenis konten yang diposting.
Keunggulan aplikasi ini adalah kemudahannya dalam mengukur kinerjamu sendiri. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur penerbitan untuk membantumu menjaga agar kampanye media sosialmu tetap berjalan sesuai rencana.
Semrush Social bisa dipasangkan dengan Market Explorer untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang lebih besar.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Menggunakan Meta Business Suite untuk Kelola Facebook dan Instagram
Quintly
Quintly adalah alat yang memungkinkan kamu untuk melacak kinerja media sosialmu dengan cara yang komprehensif.
Kamu dapat mengukur dan memantau berbagai metrik, seperti jumlah followers, tingkat keterlibatan, jumlah postingan, dan sebagainya.
Selain itu, Quintly juga memungkinkan kamu untuk membandingkan metrik-metrik media sosialmu dengan metrik pesaingmu.
Dengan demikian, kamu dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kamu berkinerja dibandingkan dengan pesaingmu di media sosial, serta membuat penyesuaian strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjamu.
Vaizle
Vaizle merupakan platform social media competitor analysis yang menawarkan fitur benchmarking kompetitif.
Dengan fitur-fiturnya, kamu dapat membandingkan kinerja media sosialmu dengan pesaingmu.
Vaizle memberikan analisis tren dan metrik kinerja untuk membantumu mengidentifikasi peluang pertumbuhan.
Sehingga kamu dapat menyesuaikan strategi media sosialmu untuk meningkatkan keterlibatan dan mencapai tujuanmu secara lebih efektif.
Iconosquare
Iconosquare menjadi platform yang menyediakan analisis dan manajemen media sosial, khususnya fokus pada Instagram dan Facebook.
Dengan Iconosquare, kamu dapat melacak aktivitas pesaingmu di kedua platform ini, menganalisis keterlibatan audiens, dan memantau berbagai metrik media sosial, seperti jumlah followers, jumlah like, dan komentar.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, kamu dapat memahami lebih baik kinerja media sosialmu dan membandingkannya dengan pesaingmu untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif.
Melalui social media competitor analysis ini, kamu dapat mengidentifikasi strategi yang efektif untuk meningkatkan kinerja media sosial kita sendiri.
Untuk membantumu mengelola dan meningkatkan kinerja media sosialmu, Optimaise menawarkan jasa sosmed management yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengambil langkah lebih maju dalam strategi media sosialmu. Hubungi Optimaise hari ini untuk memulai!