Ingin Membeli Website? Ketahui 6 Hal Penting Ini Dulu!

Membeli website bisa membantu kamu mencapai audiens baru, menguasai pasar baru, memperluas bisnis secara online, atau memperoleh “penghasilan pasif”. Jadi, bisa dibilang pembelian website terutama untuk keperluan pemasaran bisnis bisa menjadi investasi yang patut diperhitungkan. Meskipun prosesnya mirip dengan menggabungkan atau mengakuisisi bisnis yang sudah ada, namun tidak semua pembelian situs web sama.

Dalam artikel ini, saya akan membagikan tips tentang semua yang perlu kamu ketahui untuk membeli website pertamamu, termasuk:

• Di mana kamu bisa menemukan situs web yang tersedia untuk dibeli
• Proses pembelian situs web
• Tips wajib untuk melakukan penelitian menyeluruh untuk menentukan apakah sebuah situs web merupakan investasi yang baik
• Kekhawatiran umum dan cara mengatasinya.

Memang, tidak ada cara baku untuk membeli situs web atau menentukan apa yang akan menjadi investasi yang baik. Tapi, dengan mengikuti langkah-langkah ini akan membantu kamu mengidentifikasi apakah sebuah situs cocok untukmu atau tidak. Yuk, simak ulasannya berikut.

Pertimbangkan Sedari Awal Tujuanmu Membeli Website

Mengetahui apa tujuanmu dalam mengakuisisi sebuah website ternyata bisa mempengaruhi seluruh prosesnya. Karena, terdapat beberapa jenis website yang lebih cocok untuk tujuan tertentu. Misalnya, jika kamu ingin menjangkau pengunjung baru, carilah bisnis digital dengan audiens yang sudah mapan. Sebagai contoh, pada tahun 2021, Hubspot mengakuisisi startup media The Hustle dan memperkenalkan mereknya kepada audiens baru di komunitas startup dan investasi.

Jika kamu ingin memperluas jangkauanmu secara online, pertimbangkan situs web pesaing atau yang berada di ruang sektor yang berdekatan. Sebagai contoh, pada tahun 2016, sebuah blog yang membuat tips seputar mobil terjual dengan harga lebih dari $35 juta kepada sebuah publikasi berita Australia yang ingin memperluas jangkauan online mereka di industri otomotif, meskipun mereka sudah memiliki publikasi media otomotif di bawah sayap mereka.

Kalau kamu ingin mendapatkan penghasilan pasif lebih banyak, carilah situs web yang sudah menghasilkan pendapatan bulanan yang stabil. Marketplace dan broker menunjukkan laporan pendapatan dari situs web yang tersedia untuk dijual. Dan dalam beberapa kasus, kamu juga dapat terus bekerja dengan tim yang sudah ada sehingga ada lebih sedikit beban kerja pada pundakmu dalam mengelola aset tersebut.

Secara keseluruhan, investasi terbaik adalah yang sesuai dengan keterampilan yang kamu miliki untuk tumbuh dan kelola. Misalnya, jangan membeli sebuah publikasi media jika kamu memiliki sedikit pengalaman dalam mengembangkan blog. Begitu juga, jika kamu belum pernah bekerja di bidang e-commerce, jangan terlalu fokus pada sebuah toko online, dropshipping, atau jenis situs web yang berurusan dengan produk fisik.

Temukan Platform yang Menawarkan Website Potensial

Langkah selanjutnya adalah menentukan tempat yang tepat untuk membeli website. Tempat paling umum untuk membeli situs web adalah website marketplace dan broker, meskipun kamu juga bisa melakukan penawaran langsung dan menjalankan kesepakatan pribadi. Tentunya, masing-masing platform menawarkan kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan.

Website Marketplace

Marketplace, seperti Flippa, memungkinkan penjual individu untuk mencantumkan situs web mereka untuk dijual dan mengelola negosiasi serta penyerahan aset sendiri.

Kamu biasanya bisa menemukan situs web dengan harga sangat rendah di marketplace, sehingga tempat ini menjadi tempat yang bagus untuk membeli website berskala mikro. Kamu bisa membeli segala jenis situs, mulai dari situs pemula dengan risiko rendah dengan harga terjangkau hingga situs yang berpenghasilan ribuan dolar per bulan dalam penghasilan pasif.

Tapi, seluruh tanggung jawab ada pada pundakmu untuk melakukan penelitian menyeluruh dan memastikan kamu tidak membeli barang yang buruk karena kebanyakan marketplace melakukan sedikit verifikasi pada setiap penawaran. Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut:

Kelebihan Website Marketplace	Kekurangan Website Marketplace
Menyediakan situs pemula dengan resiko rendah	Tidak ada layanan verifikasi dari marketplace
Menawarkan banyak pilihan	Fitur dukungan yang tersedia masih sedikit
Bisa bertemu langsung dengan penjual	Tidak semua penjual bisa dipercaya

Broker

Broker menawarkan pengalaman yang lebih eksklusif saat membeli website dan merupakan tempat yang bagus untuk pemula dengan sedikit uang ekstra karena dukungan tambahan yang bisa kamu dapatkan.

Daripada mencantumkan setiap situs web yang tersedia untuk dibeli, broker biasanya memiliki daftar terkurasi dari situs web yang telah divalidasi oleh tim internal mereka. Sebagai contoh, Empire Flippers dan FE International adalah dua broker yang menjual berbagai jenis bisnis online.

Biasanya broker menangani transaksi besar dan kamu akan kesulitan menemukan website yang tersedia untuk dijual dalam kisaran harga terjangkau. Sehingga, saya hanya menyarankan untuk mencari di sini jika penawaran yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan kemampuan finansialmu.

Kelebihan Broker	Kekurangan Broker
Kamu bisa mendapatkan dukungan dan bantuan dari brokermu	Harga website yang ditawarkan cenderung lebih mahal
Mendapatkan pengalaman membeli website yang unik	Kemungkinan harus membayar biaya jasa broker
Kamu bisa memilih website yang sudah diverifikasi

Penawaran Terbatas

Jika kamu memiliki sedikit pengalaman dalam bernegosiasi kesepakatan bisnis, kamu dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk mendapatkan penawaran terbaik dengan membeli website secara pribadi. Umumnya, website terbaik yang worth it untuk dibeli adalah situs yang tidak ingin dijual oleh pemiliknya. Poin plus lainnya adalah, kamu tidak perlu khawatir bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan situs tersebut.

Untuk menemukan situs tersebut, masukkan situs terkenal dalam niche kamu ke tool Site Explorer milik Ahrefs dan klik tab Organic Competitors. Di sini kamu akan melihat hingga 20 situs web yang tampil baik dalam niche tersebut:

Atau, jika kamu tidak mengenal situs apa pun dalam niche kamu, cobalah metode ini:

• Kunjungi situs Keywords Explorer milik Ahrefs
• Masukkan beberapa kata kunci yang mewakili niche kamu
• Pergi ke menu laporan traffic share by domain

Kamu akan bisa melihat daftar website yang mendapatkan lalu lintas organik terbanyak dari kata kunci tersebut.

Dengan cara apa pun, kamu kemudian dapat memilih situs untuk diselidiki lebih lanjut berdasarkan metrik seperti seberapa banyak lalu lintas yang mereka dapatkan atau seberapa banyak mereka telah tumbuh selama periode waktu tertentu. Jika ada yang kamu sukai, hubungi mereka secara pribadi untuk bernegosiasi penjualan. Jika pemilik website setuju, kamu bisa membeli websitetersebut dengan harga yang ideal.

Kelebihan Metode Penawaran Pribadi	Kekurangan Metode Penawaran Pribadi
Kamu tidak perlu khawatir akan ada pesaing yang menawar dengan harga yang lebih tinggi darimu	Kamu harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik
Peluang membeli website yang lebih berkualitas tinggi	Kamu memerlukan usaha ekstra untuk mendapatkan kesepakatan yang memuaskan
Kamu bisa menegosiasikan syarat dan ketentuan dengan lebih nyaman dan tidak tergesa-gesa

Baca juga: 8 Plugin Related Post Terbaik untuk Mengoptimalkan Kontenmu

Lakukan Audit Sebelum Membeli Website yang Menarik Perhatian

Terlepas dari metode yang kamu pakai untuk membeli website, kamu perlu melakukan audit pada setiap situs web untuk memilah-milah demi mendapatkan situs yang terbaik. Dua pemeriksaan penting yang harus dilakukan adalah mengaudit lalu lintas situs web dan profil backlink-nya. Untuk melakukan ini, kamu bisa menggunakan tool seperti Site Explorer dari Ahrefs. Berikut caranya:

• Masukkan URL situs targetmu ke laman Site Explorer milik Ahrefs
• Lihat grafik Kinerja di laporan “Overview”
• Filter untuk domain pengacu dan lalu lintas organik untuk tinjauan cepat

Dengan melakukan ini, kamu dapat memperoleh gambaran umum tentang situs web dan menilai apakah situs tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak.

Menilai Niche dan Pasar yang Lebih Luas

Menilai kondisi pasar ternyata juga sangat penting lho sebelum kamu memutuskan untuk membeli website. Saya menyarankan gunakan Keywords Explorer untuk mengetahui kategori atau istilah umum teratas dan nilai potensi pencarian dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa pola umum yang mungkin kamu lihat:

• Pasar Stabil: Bagus untuk pendapatan yang konsisten dan berulang, dan cenderung menjadi dasar kinerja utama situs web.
• Pasar Musiman: Bagus untuk mengembangkan audiens dan injeksi pendapatan baru secara singkat, tetapi menawarkan pendapatan yang tidak konsisten.
• Pasar Baru dan Berkembang: Biasanya memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah dan menawarkan kesempatan besar untuk menjadi pemimpin pasar.
• Pasar yang Menurun: Menawarkan kesempatan besar untuk merevolusi cara yang ketinggalan zaman dan menyerap audiens yang sudah ada dan berpengetahuan.

Intinya, ada peluang dalam setiap jenis pasar, meskipun yang terbaik untukmu bergantung pada tujuanmu.

Baca juga: Ketahui 15 Teknik SEO yang Efektif dalam Meningkatkan Traffic Organik

Menghubungi Penjual dan Melakukan Riset Mandiri

Penelitian Situs Web merupakan proses mengabsahkan setiap detail ketika mengevaluasi apakah sebuah situs web layak untuk diinvestasikan. Proses ini sangat penting terlepas dari dimana kamu memilih melakukan pembelian website tersebut. Kamu bisa meminta penjual untuk berbagi akses dengan alat analitik dan beberapa akun keuangan, dan bisa juga dilakukan dengan cara mengadakan videocall untuk bertanya langsung kepada penjual mengenai detail website yang akan kamu beli. Beberapa pertanyaan yang layak untuk kamu lontarkan adalah:

• Apakah situs ini sudah teroptimisasi untuk SEO? (jika situs tersebut belum teroptimisasi, mungkin akan lebih baik untuk menggunakan jasa SEO demi efisiensi waktu dan tenaga)
• Dari mana arus traffic masuk terbesar berasal?
• Apakah Anda sudah pernah melakukan link building untuk situs ini?
• Bagaimana Anda membuat konten dan seberapa sering konten baru diunggah?
• Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dengan membeli website tersebut?
• Bagaimana lalu lintas dan keuntungan dari website tersebut didiversifikasi?

Melakukan Negosiasi untuk Penjualan dan Migrasi Aset

Jika semuanya berlangsung lancar dan sesuai dengan keinginanmu, saatnya bernegosiasi penjualan dan kemudian melakukan migrasi aset ke dalam kepemilikanmu. Kamu kemungkinan perlu mengajukan tawaran yang menurutmu adil untuk aset tersebut. Jika ada broker yang terlibat dalam penjualan, kamu bisa bernegosiasi dengan mereka atau langsung dengan penjual hingga mencapai kesepakatan.

Ingatlah bahwa banyak penjualan situs web dan bisnis gagal di fase negosiasi. Sebelum memulai negosiasi, tentukan berapa nilai aset tersebut bagimu dan ajukan tawaran sekitar 70% dari jumlah tersebut. Kemudian, bernegosiasi dengan penjual untuk mencapai kesepakatan, tetapi jangan terlalu bersemangat dan melampaui batas maksimum pribadimu.

Setelah kesepakatan tercapai, hanya masalah mentransfer kepemilikan dari semua aset yang terkait dengan situs web, termasuk:

• Nama domain
• Hosting
• File situs web
• Akun email
• Profil Bisnis Google (jika ada)
• Akun media sosial (jika ada)
• Akun keuangan (jika memungkinkan)

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu melakukan migrasi situs web ke akun hosting baru dan jika hal ini tidak dikelola dengan baik, bisa memengaruhi kinerja situs web.

Membeli website jelas bisa memberikan keuntungan untuk bisnismu apabila dilakukan secara tepat. Kamu bisa memilih sendiri website yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnismu. Setelah kamu berhasil membeli situs, langkah selanjutnya adalah menerapkan SEO untuk mendongkrak peringkat website barumu.

Kamu bisa belajar lebih dalam mengenai teknik atau strategi SEO melalui panduan belajar SEO atau menghubungi Optimaise untuk menggunakan jasa SEO. Dengan strategi optimasi yang tepat, bukan tidak mungkin situsmu bisa merangkak naik ke halaman pertama dari hasil pencarian Google dalam jangka waktu 6 bulan.