Bagi pemilik bisnis online atau tenaga pemasar digital, engagement adalah istilah yang harus diketahui dan dipahami. Engagement dinilai sebagai aspek penting dalam meningkatkan jangkauan dan relevansi bisnis dengan audiens.
Selengkapnya bisa kamu temukan di artikel ini!
Table of Contents
Tentang Engagement Media Sosial Adalah
Engagement adalah tolak ukurang yang dapat kamu gunakan untuk melihat tingkat keterlibatan audiens pada upaya yang kamu lakukan di media sosial. Engagement juga merupakan parameter yang membantu memastikan apakah konten yang dibagikan sesuai dengan pengikut atau tidak.
Engagement media sosial mencerminkan sejauh mana keberhasilan konten dalam menarik perhatian dan memicu partisipasi atau keterlibatan pengguna. Kamu bisa mendapatkannya dalam berbagai bentuk, seperti suka, komentar, berbagi, atau tindakan lain yang dilakukan audiens sebagai ekspresi ketertarikan mereka terhadap konten di media sosial.
Tingkat engagement yang tinggi menunjukkan besarnya pengaruh dan keterlibatan konten dengan audiens. Jadi, bisa disimpulkan bahwa konten yang kamu bagikan bukan hanya relevan, tetapi juga menarik dan mampu membangun ikatan emosional dengan para audiens.
Ingin belajar SEO setelah mempelajari apa itu engagement media sosial? Coba manfaatkan panduan belajar SEO untuk pemula satu ini!
Cara Mengukur Engagement Rate di Media Sosial
Sudah familiar dengan istilah engagement rate? Istilah tersebut diartikan sebagai formula yang dapat mengukur jumlah interaksi audiens dengan konten yang kamu bagikan di media sosial. Sehingga memungkinkan kamu mengetahui efektivitas konten dan apakah sudah sesuai tujuan atau belum.
Untuk bisa mengukur engagement rate, terdapat beberapa cara seperti berikut:
Engagement Rate by Reach (ERR)
Engagement Rate by Reach (ERR) dikenal sebagai formula yang paling populer dan banyak digunakan dalam menghitung engagement rate. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan hasil dengan menghitung persentase audiens yang berinteraksi berdasarkan jumlah jangkaua konten.
Formula ini biasanya digunakan untuk menghitung rasio interaksi pada satu postingan dengan rumus:
Baca juga: SEO Data: 6 Jenis Data Penting untuk Dipahami
RR = total interaksi per postingan / reach per postingan x 100
Untuk bisa mencari nilai rata-rata seluruh postingan, gunakan rumus:
Average ERR = total ERR / total postingan
Engagement Rate by Post (ERP)
Rumus lain untuk menghitung tingkat engagement adalah ERP atau engagement rate by post. Rumus ini bisa kamu gunakan untuk mengukur interaksi pengikut pada postingan tertentu. Tampak sama dengan ERR, namun rumus ini menggunakan postingan sebagai parameter pengukuran, bukan reach atau jangkauan.
Untuk menghitung tingkat keterlibatan audiens di media sosial menggunakan ERP, rumusnya adalah:
ERP = Total interaksi pada sebuah postingan / Total followers* 100
Sementara untuk menghitung rata-rata ERP, kamu bisa menggunakan rumus:
Average ER by post = Total ER postingan / Total postingan
Engagement Rate by View (ER View)
Engagement rate by view cocok untuk mengukur tingkat keterlibatan audiens pada konten berbentuk video. Perhitungannya bisa menggunakan rumus:
ER View = Total engagement postingan video / Total video view*100
Agar bisa menghitung rata-rata ER view, gunakan rumus:
Average ER View = Total ER View / Total Postingan
Daily Engagement Rate (Daily ER)
Agar bisa mengetahui seberapa sering pengikut berinteraksi dengan akun kamu setiap harinya, daily ER adalah rumus yang bisa kamu manfaatkan. Dengan formula satu ini, kamu juga bisa mengetahui di hari apa biasanya pengikut lebih sering berinteraksi dengan akun kamu.
Hal tersebut akan membantu membuat penyesuaian strategi yang tepat sehingga akan lebih efektif dan berpeluang mencapai tujuan yang diharapkan. Perhitungannya menggunakan rumus:
Daily ER = Total interaksi satu hari / Total followers*100
Adapun rumus untuk menghitung rata-rata engagement adalah:
Average Daily ER = Total interaksi untuk X hari / (X hari *followers) * 100
Pentingnya Engagement untuk Bisnis
Memasarkan produk artinya kamu bisa memanfaatkan pemasaran digital melalui media sosial. Namun, mengapa harus media sosial? Apakah engagement media sosial begitu penting untuk pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis?
Agar lebih yakin untuk selalu memperhatikan dan berusaha meningkatkan engagement, perhatikan beberapa alasan pentingnya engagement untuk bisnis:
- Memberikan peluang untuk dapat menjangkau audiens secara lebih luas
- Membangun kepercayaan pengguna media sosial melalui strategi branding yang tepat
- Membantu usaha agar lebih mudah ditemukan
- Mendapatkan feedback dari audiens dan pelanggan yang membantu bisnis melakukan evaluasi
- Membantu bisnis tampak lebih santai di mata konsumen
Baca Juga: 5 Jenis Branding dan Peranannya yang Wajib Kamu Tahu
Cara Mendapatkan Engagement
Dalam menjalankan pemasaran melalui media sosial, engagement adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Meski demikian, bisnis pemula mungkin masih mencari cara mendapatkan engagement agar mencapai tujuan.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang harus kamu lakukan secara konsisten:
Bagikan Postingan Setiap Hari
Salah satu cara mendapatkan engagement adalah dengan membagikan postingan setiap hari. Artinya, kamu harus konsisten dalam membagikan konten agar bisa mendapatkan engagement. Hal ini juga membantu menjaga akun atau brand tetap berada di atas feed para audiens.
Pastikan konten yang dibagikan adalah konten yang unik dan menarik. Meski demikian, perhatikan jumlah konten yang kamu bagikan agar tidak tampak seperti spam bagi pengikut maupun pengguna media sosial lainnya.
Mengapa demikian? Audiens akan cenderung mengabaikan akun yang mereka anggap spam. Bukan tidak mungkin hal tersebut juga membuat akun kamu mendapatkan reputasi buruk karena dianggap sebagai spammer iklan.
Cukup bagikan satu hingga 3 konten setiap harinya namun lakukan secara konsisten.
Tentukan Strategi yang Tepat
Untuk dapat meningkatkan engagement media sosial seperti TikTok, Instagram, atau lainnya, tentukan strategi pemasaran yang tepat. Setiap bisnis memiliki tujuan yang berbeda sehingga tidak ada solusi yang tepat untuk semua bisnis.
Oleh karena itu, setiap bisnis atau perusahaan menggunakan strategi media sosial yang berbeda. Cari tahu terlebih dahulu siapa audiens kamu, apa yang mereka cari, dan hal-hal lain tentang mereka.
Gunakan Konten Gambar
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan engagement adalah menggunakan gambar sebagai konten. Gambar dapat meningkatkan interaksi dengan audiens bahkan di berbagai platform media sosial.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa postingan Facebook yang disertai gambar mampu mencapai 85 persen interaksi dibandingkan dengan jenis postingan lain yang hanya sekitar 4 persen.
Dengarkan Audiens
Engagement berjalan dua arah, jadi pastikan kamu bisa mendengarkan para audiens tentan brand atau produk kamu. Saat memberikan tanggapan, pastikan untuk melakukannya secara positif dan konstruktif. Akui keluhan dari konsumen dan kemudian cari cara untuk mengatasinya.
Kamu juga harus memastikan orang-orang melihat seberapa responsif dan rendah hati brand kamu sehingga mereka akan terus menunggu postingan lain yang merupakan tindak lanjut dari keluhan tersebut.
Jaga Hubungan dan Komunikasi dengan Audiens
Salah satu tujuan dari meningkatkan engagement adalah menjalin hubungan dan komunikasi dengan target audiens, bukan? Jadi, apabila sudah bisa menarik perhatian mereka, usahakan untuk terus menjaga komunikasi dan hubungan agar tetap baik.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan di antaranya adalah membalas pesan yang masuk lewat direct message, membalas komen, dan mention dari audiens dan pengikut. Dengan begitu, kamu menunjukkan bahwa perusahaan atau bisnis kamu peduli dengan para konsumen.
Jalin Kemitraan (Partnership)
Selain beberapa cara di atas, menjalin kemitraan juga bisa menjadi cara yang patut kamu coba untuk dapat meningkatkan engagement media sosial. Caranya adalah dengan membagikan tautan dan buat konten orisinil dengan brand populer. Namun, pastikan brand tersebut bukan kompetitor.
Kemitraan inilah yang akan membuat bisnis terlihat berbeda dari pesaing. Juga membuktikan bahwa kamu peduli dan dapat memenuhi apa yang audiens harapkan atau inginkan.
Melakukan promosi dan pemasaran melalui media sosial turut mendukung upaya optimasi yang kamu lakukan untuk situs web. Engagement adalah salah satu hal turut membantu mengukur tingkat keberhasilan strategi yang kamu lakukan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa keterlibatan audiens tidak boleh kamu abaikan.
Semakin banyak audiens media sosial yang sadar akan kehadiran online kamu, semakin besar peluang untuk mengarahkan mereka mengunjungi situs web kamu. Jadi, pastikan untuk selalu membuat konten yang menarik.
Berbicara tentang upaya optimasi, sejauh mana hasil yang kamu dapatkan? Apakah peringkat di mesin pencari sudah ada di posisi tertinggi? Jika belum, memilih jasa SEO Malang terbaik bisa menjadi strategi yang tepat untuk kali ini hingga seterusnya.
Itu artinya, kamu harus segera menghubungi Optimaise sekarang juga!