Digital MarketingSEO

Site Search dan 3 Alasan Menggunakannya

Siti Rohmah Noviah

Site Search dan 3 Alasan Menggunakannya

Apa itu site search dan mengapa harus mempelajarinya? Yuk simak selengkapnya di artikel ini!

Google site search melibatkan penggunaan Google untuk melakukan pencarian melalui satu domain tertentu. Melakukan hal tersebut, artinya kamu meminta Google untuk memberikan hasil hanya dari situs tertentu—bukan seluruh internet.

Untuk melakukan pencarian tersebut, kamu cukup menambahkan site: di depan nama domain yang hendak dicari. Misalnya site:https://www.optimaise.co.id/.

Dengan melakukan pencarian melalui site search, kamu meminta Google untuk membatasi pencarian hanya di situs tertentu saja, seperti yang dicontohkan di atas. Adapun beberapa alasan mengapa menggunakan fitur pencarian satu ini, adalah sebagai berikut:

Menemukan Konten Relevan

Pencarian spesifik menggunakan domain situs tertentu dapat mengidentifikasi konten yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam postingan blog atau konten web. Gabungkan pencarian situs dengan pencarian kueri untuk menemukan halaman di situs web resmi yang merujuk pada topik blog.

Melakukan Riset Kompetitor

Gunakan penelusuran situs untuk menavigasi URL kompetitor dengan mudah. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk menyaring kata kunci tertentu dalam konten atau judul halaman web. Selain itu, site search juga membantu dalam meninjau blog pesaing untuk topik, rilis produk baru, dan informasi bermanfaat lainnya.

Menemukan Konten di Situs Milik Sendiri

Site search juga bisa kamu lakukan di domain sendiri. Misalnya saat ingin menemukan konten lama yang hendak diperbarui agar isinya menjadi lebih fresh. Pencarian ini sangat cocok bagi yang memiliki blog atau web yang luas. Mengapa? Pencarian situs membantu memfilter konten lama dengan cepat. Kamu bahkan bisa menemukan konten yang tidak aman dengan segera.

Cara Menggunakan Site Search pada Google

Cara menggunakan site search pada Google sebenernya mudah. Kamu atau pengguna lain hanya perlu mengetik site: yang kemudian diikuti oleh nama domain yang hendak kamu cari. Sebagai contoh, kamu ingin mencari tahu situs Optimaise, maka caranya adalah site:https://www.optimaise.co.id/.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ada sedikit perbedaan antara penggunaan “site:domain.com” vs. “site:www.domain.com” dalam penelusuran situs Google.

Saat melakukan penelusuran situs, periksa apakah URL beranda situs menyertakan “www.”

  • Jika URL berisi www, gunakan “site:www.domain.com” untuk mengecualikan subdomain
  • Jika “www” tidak ada, pencarian domain root seperti “site:domain.com” akan menyertakan subdomain

Baca panduan belajar SEO untuk pemula apabila kamu masih bingung harus mulai belajar optimasi situs web dari mana.

Site adalah operator yang melakukan site search dasar. Namun, kamu bisa melakukan perbaikan menggunakan tambahan operator, yaitu keyword khusus yang bisa ditambahkan. Dengan begitu, kamu mempunyai kontrol yang lebih pada halaman dan konten apa yang ingin ditampilkan di hasil pencarian Google.

Baca juga: 5 Tips Keyword Diversification Agar Terhindar dari Kanibalisasi

Adapun beberapa operator yang bisa kamu gunakan untuk pencarian situs di antaranya adalah:

Query search adalah salah satu operator site search yang memungkinkan pen guna menemukan halaman di situs tertentu yang berisi istilah atau frase pencarian tertentu.

Contohnya adalah site:https://www.optimaise.co.id/ “digital marketing”. Kamu bisa memasukkan kata kunci lain sesuai kebutuhan pencarian selain digital marketing.

Penggunaan query search dengan operator “site:” membantu menemukan peluang tautan internal. Seperti yang diketahui bersama bahwa tautan tersebut dapat membantu mesin pencari memahami struktur sebuah situs. Juga berdampak pada peningkatan peringkat SEO di halaman tertentu.

Seperti pada contoh di atas, saat kamu menggunakan kueri digital marketing, Google hanya akan menampilkan konten tentang digital marketing dari situs yang dicari.

Internal link yang relevan memberikan dampak baik bagi pengguna internet maupun mesin pencari. Sehingga bisa menavigasi situs dan menemukan halaman baru.

Kamu juga bisa menambahkan AND antara dua kueri untuk mempersempit hasil pencarian ke halaman tempat kedua kueri tersebut muncul. Sehingga hasilnya berisi dua istilah yang kamu ketikkan. Lantas, mengapa hal tersebut sangat berguna?

Penggunaan AND pada site search efektif bagi kamu yang memiliki konten dengan topik yang luas namun pendekatannya dari berbagai sudut. Misalnya, saat menggunakan site search pada situs Optimaise, kamu bisa menggunakan dua kata kunci, yaitu digital marketing AND SEO, atau lainnya.

Selain AND, penggunaan OR juga bisa membantu mempermudah dalam mencari situs secara spesifik. Kamu bisa menggunakan OR diantara dua kueri seperti di atas, yaitu “digital marketing” OR “SEO”.

Cara satu ini memungkinkan kamu memasukkan sinonim dan frasa alternatif dan berguna saat situs merujuk pada hal yang sama secara berbeda. Bisa juga menargetkan beberapa ejaan atau kesalahan ejaan, misalnya “yogurt” OR “yoghurt” .

Penggunaan site search juga bisa memanfaatkan pencarian URL untuk memfilter hasil pencarian hanya ke halaman di mana istilah pencarian Anda muncul di URL dengan menggunakan “inurl:” operator.

Pencarian URL memungkinkan kamu menemukan:

  • Landing page atau halaman utama sebuah topik
  • Jenis file atau halaman tertentu
  • Kategori spesifik atau subbagian tertentu dari situs web

Untuk memperbaiki site search, kamu juga bisa menggunakan cara lain, yaitu title search (“intitle:” operator). Ini hanya mengembalikan halaman dimana istilah pencarian kamu muncul di tag judul halaman. Terdapat beberapa alasan mengapa menggunakan pencarian judul, yaitu:

  • Menyaring konten periferal yang tidak terkait
  • Berfokus pada halaman terutama tentang kueri Anda
  • Menemukan halaman ikhtisar utama tentang topik tertentu

Bahkan, kamu bisa menggabungkan dua operator, URL dan Title agar bisa menargetkan kategori yang lebih sempit dari halaman situs web.

Penggunaan title search akan membantu kamu mengetahui bagaimana kompetitor menulis tag judul. Sehingga kamu berpeluang menulis ulang tag judul untuk mendapatkan CTR yang tinggi.

Penelusuran kueri negatif mengecualikan laman atau istilah tertentu dari penelusuran situs Anda.

Untuk melakukan pencarian ini, kamu harus memberi tanda minus “-” sebelum kata atau frasa yang ingin kamu hilangkan dari hasil. Kemudian, Google akan menyaring hasil pencarian yang berisi kueri negatif yang kamu ketikkan.

Selain beberapa opsi di atas, kamu juga bisa mencoba file type search. Yaitu dengan menambahkan “filetype” di depan kueri sehingga memungkinkan google melakukan pencarian untuk jenis file tertentu, seperti PDF, PNG, JPG, Word, atau lainnya.

Apabila kamu ingin mengetahui adanya file PDF yang usang, kamu bisa menggunakan cara ini. Sehingga nantinya kamu bisa menghapus file tersebut atau memperbaruinya. Alhasil, ini akan sangat membantu kamu berfokus pada konten PDF dibandingkan harus mencarinya secara manual.

Unsecure Content

Unsecure content digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya halaman situs yang tidak aman atau URL halaman tidak diawali dengan HTTPS yang berdampak pada keamanan situs.

Baca Juga: HTTP vs. HTTPS: Pengertian, Perbedaan, dan Tips Beralih ke HTTPS

Site search merupakan hal penting lain yang perlu kamu pelajari saat hendak menjalankan SEO. SEO memberikan hasil jangka panjang sehingga mengharuskan kamu melakukan pengecekan pada banyak hal guna mendapatkan hasil optimal.

Untuk kebutuhan optimasi saat ini, kamu bisa mempercayakan Optimaise dengan memilih jasa SEO Malang terbaik.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise