Istilah software engineering mungkin memiliki banyak arti. Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang mengartikannya berbeda-beda, tergantung dari konteksnya. Istilah satu ini bisa merujuk pada jurusan, pekerjaan, hingga praktik pengembangan software.
Agar lebih bisa memahaminya, mengapa tidak membaca artikel ini hingga selesai?
Table of Contents
Sekilas tentang Software Engineering
Software engineering adalah proses merancang, mengembangkan, menguji, serta memelihara software, yang merupakan pendekatan sistematis dengan tujuan menciptakan software berkualitas, reliabel, dan bisa dipelihara dengan baik.
Pengembang perangkat lunak mengandalkan pemahaman bahasa pemrograman yang baik untuk dapat membangun software. Dengan begitu, mereka bisa memastikan data yang terinput akan diolah dengan akurat.
Software engineering atau rekayasa perangkat lunak memiliki beberapa dasar, yaitu:
- Modularity: memecah software menjadi komponen yang lebih kecil sehingga bisa digunakan kembali untuk pengembangan dan pengujian
- Reusability: memastikan komponen bisa digunakan ulang untuk proyek lain sehingga lebih hemat waktu dan sumber daya
- Testing: melakukan verifikasi sehingga software benar sudah memenuhi persyaratan dan minim bahkan tanpa bug
- Abstraction: menyembunyikan detail komponen dan memperlihatkan fungsionalitas yang diperlukan dari sebuah software
- Encapsulation: mengumpulkan data dan fungsi objek yang menjadi satu kesatuan serta mencegah pihak yang tidak berkepentingan memiliki akses langsung
- Maintenance: melakukan pembaruan dan peningkatan perangkat lunak secara berkala baik untuk memperbaiki bug, menambah fitur, atau memastikan keamanan
- Design pattern: memecahkan masalah yang terjadi berulang serta menyediakan template solusi dan penyelesaiannya
- Continuous integration & development: memastikan perubahan kode sudah terintegrasi sehingga bisa diterapkan dalam proses produksi
- Agile methodologies: memanfaatkan proses pengembangan yang menjadikan kepuasaan pelanggan, kecepatan pengiriman, dan fleksibilitas sebagai fokus
Fungsi Software Engineering dalam Bisnis
Bagi sebuah bisnis atau perusahaan, software engineering merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan bisnis. Adapun fungsinya bagi bisnis adalah sebagai berikutcust
Mengembangkang Software
Berbicara tentang fungsi software engineering, tentu kamu harus paham bahwa salah satu fungsinya adalah mengembangkan software. Software dengan spesifikasi dan fungsi yang tidak mumpuni akan semakin sepi peminat. Lambat laun akan semakin ditinggalkan dan pengguna beralih ke perangkat lunak serupa lain dari kompetitor.
Perangkat lunak bisa dikembangkan menjadi lebih baik. Termasuk pembaruan agar tetap bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan begitu, pengguna tetap bisa terus menikmati manfaatnya sehingga akan terus setia dalam menggunakan suatu perangkat lunak. Bukankah hal tersebut sangat menguntungkan bagi sebuah bisnis atau produk?
Menciptakan Software Ramah Pengguna
Selain berfungsi dengan baik, software juga harus ramah pengguna (user-friendly). Sudah menjadi rahasia umum kalau pengguna ingin bisa mengaplikasikan sebuah software dengan mudah dengan tampilan yang menarik. Untuk tujuan tersebut, pengembang tentu memerlukan software engineering.
Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Fungsi lain dari rekayasa perangkat lunak adalah membantu bisnis meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Yaitu dengan menggunakan software yang tepat, misalnya Customer Relationship Manager (CRM) atau lainnya.
Baca juga: 4 Cara Excel ke PDF agar Tidak Terpotong, Convert File dengan Mudah!
Penggunaan software yang tepat memungkinkan perusahaan atau bisnis menyederhanakan kegiatan operasional.
Baca Juga: 7 Aplikasi Stok Gudang Terbaik yang Mudah Digunakan
Mengurangi Biaya Operasional
Penggunaan perangkat lunak yang sesuai kebutuhan mampu menyederhanakan kegiatan operasional. Hal tersebut juga memungkinkan bisnis mengurangi biaya operasional. Itulah mengapa banyak bisnis yang memanfaatkan perangkat lunak, terutama yang memiliki kemampuan mengotomatisasi berbagai proses bisnis sehingga akan lebih hemat waktu dan biaya.
Membantu Maintenance Software yang Ada
Mungkin masih banyak yang tidak tahu kalau rekayasa perangkat lunak merupakan proses yang tidak hanya fokus pada pengembangan dan pembuatan saja. Tetapi juga memiliki fungsi lain, yaitu dalam hal perawatan. Bagi software, perawatan sistem yang sudah ada merupakan bagian penting yang tidak boleh diabaikan.
Dengan perawatan yang tepat, perangkat lunak bisa tetap berfungsi dengan risiko kendala dan gangguan yang lebih minim.
Elemen-elemen Penting dalam Software Engineering
Apa saja yang menjadi elemen penting dari rekayasa perangkat lunak untuk setiap proses pengembangan software? Berikut adalah beberapa elemen rekayasa perangkat lunak yang tidak boleh kamu lewatkan:
Metode
Metode dalam hal ini adalah langkah-langkah pengembangan sebuah software dari awal hingga siap digunakan oleh pengguna. Termasuk di antaranya adalah:
- Perencanaan dan estimasi pelaksanaan pengembangan perangkat lunak
- Analisis kebutuhan sistem dan perangkat lunak
- Desain struktur data
- Arsitek program
- Proses algoritma
- Coding atau pembuatan bahasa pemrograman
- Testing
- Maintenance atau pemeliharaan
Peralatan
Pengembangan perangkat lunak tentu memerlukan sejumlah peralatan dengan fungsi yang berbeda-beda. Adapun peralatan yang harus software engineer siapkan di antaranya adalah:
- Software yang dapat menghubungkan software, hardware, dan database
- Database atau kumpulan data, yaitu informasi penting program yang diperlukan
- Perangkat lunak untuk menggambar produk dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi
- Perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengontrol alat dan mesin yang digunakan
Prosedur
Selain metode dan peralatan, ada elemen penting lain dalam rekayasa perangkat lunak, termasuk:
- Pengurutan implementasi metode
- Pembuatan dokumen, formulir, serta laporan
- Quality control perangkat lunak
- Koordinasi perubahan yang terjadi pada perangkat lunak
Proses Software Engineering
Dalam software engineering, terdapat beberapa proses utama, yaitu:
- Spesifikasi: proses membuat deskripsi secara terperinci perihal software yang akan dikembangkan, sesuai dengan kebutuhan fungsi maupun non fungsi
- Pengembangan: proses yang berkaitan dengan perancangan, pemrograman, pendokumentasian, pengujian, serta perbaikan bug berdasarkan spesifikasi yang ditentukan sebelumnya
- Validasi: proses yang berkaitan dengan evaluasi perangkat lunak guna untuk memastikan fungsionalitas dan memenuhi product attribute yang sesuai keinginan pengguna
- Evolusi: proses yang berkaitan dengan pembaruan berkala karena kebutuhan pengguna yang terus berubah
Keterampilan dalam Software Engineering
Agar bisa melakukan proses software engineering, para engineer harus memiliki beberapa keterampilan. Apabila kamu menjadikan software engineer sebagai pekerjaan impian masa depan, mulai siapkan beberapa skill berikut:
Programming
Agar bisa bekerja dalam software engineering, kamu harus memiliki kemampuan programming dan bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan lainnya.
Ketelitian
barisan kode yang begitu banyak menjadi salah satu tantangan yang harus bisa kamu hadapi apabila ingin bekerja sebagai software engineer. Hal tersebut mengharuskan kamu mempunyai ketelitian yang merupakan keterampilan penting dalam bekerja.
Software engineer harus terbiasa dengan bahasa pemrograman yang kompleks saat mengembangkan perangkat lunak. Sehingga perlu ketelitian guna memastikan tidak ada kesalahan dalam setiap langkah pekerjaan.
Kerjasama Tim
Hampir sebagian besar pekerjaan yang bisa dikerjakan sendirian. Artinya, saat bekerja, kamu akan bekerja bersama tim, termasuk dalam rekayasa perangkat lunak. Oleh sebab itu, kerjasama tim menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki saat mempersiapkan diri masuk ke dunia teknologi.
Adaptif
Selain mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, seorang engineer perangkat lunak juga harus memiliki kemampuan adaptif. Artinya, ia harus bisa beradaptasi dengan kemampuan baru. Teknologi merupakan sektor yang selalu mengalami perkembangan dan perubahan yang begitu cepat.
Problem Solving
Untuk bisa terlibat dalam software engineering, kamu juga harus mempunyai soft skill berupa problem solving. Yaitu kemampuan menganalisis masalah secara mendalam agar nantinya bisa mendapatkan solusi dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang rasional.
Semakin tertarik untuk menjadi bagian dari tim software engineering? Dengan berbekal informasi, pengetahuan, kemampuan, dan latar belakang pendidikan yang sesuai, kamu bisa mencoba karir sebagai software engineering.
Namun, jika kamu memutuskan untuk berfokus pada pengembangan dan peluncuran website, tentunya kamu perlu konten untuk setiap situs yang dikembangkan, bukan? Apabila tidak memiliki kemampuan dalam menulis konten menarik dan berkualitas, manfaatkan keberadaan jasa penulisan artikel SEO friendly.
Jasa tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah, yaitu dengan menghubungi Optimaise sekarang juga.