Bagi yang belum pernah mendengar istilah satu ini, SEO forecasting adalah proses memperkirakan hasil Search Engine Optimization (SEO) di masa mendatang dari upaya optimasi mesin pencari perusahaan. Hal tersebut memerlukan data berupa traffic, nilai traffic, CTR, dan volume pencarian.
Table of Contents
Sekilas tentang SEO Forecasting
SEO forecasting adalah cara untuk mengetahui performa rancangan Search Engine Optimization (SEO) dengan membuat prediksi melalui data yang bisa kamu dapatkan dari berbagai platform, termasuk Google Analytics. Dengan data tersebut, kamu bisa mengetahui sejauh apa dampak dari investasi SEO yang dirancang.
Prediksi tersebut akan sangat membantu agar kamu bisa melangkah lebih maju dari kompetitor. Juga dapat memperkuat citra merek kami di halaman pencarian Google. Meski tidak selalu menghasilkan laporan dengan nilai tentu, namun perkiraan tersebut dapat membantu mengetahui di aspek mana kamu harus memfokuskan strategi SEO untuk hasil yang lebih optimal.
Dalam penerapannya, ada beberapa metrik pada SEO forecasting, yaitu:
- Conversion rate
- CTR
- Seasonal keyword
- Traffic organik
Baca Juga: 6 Hal tentang Conversion Rate, Sudah Tahu?
Alasan Mengapa SEO Forecasting Penting
Apabila kamu bertanya-tanya alasan di balik pentingnya SEO forecasting, tentunya semua tergantung pada situasi masing-masing.
Bagi yang bekerja di bidang SEO, kamu mungkin harus membuat projek satu atau dua kali dalam setahun tentang pertumbuhan SEO dan hasilnya. Perusahaan biasanya menentukan tujuan yang harus dicapai oleh tim SEO.
Apabila terjadi perbedaan antara tujuan perusahaan dan perkiraan SEO, kamu bisa menggunakan SEO forecasting untuk mendapatkan sumber daya yang yang lebih banyak saat meeting.
Bagi agensi, SEO forecasting dapat membantu membuat prediksi masa depan atau penjualan. Hampir semua perusahaan ingin mengetahui kapan mereka bisa memimpin pasar atau mengalahkan kompetitor. Perkiraan SEO tersebut juga bisa membantu meningkatkan promosi dan membenarkan anggaran yang kamu perlukan.
Keyword-level Forecast
Untuk keyword-level forecast, kamu bisa menggunakan rumus:
volume pencarian x rata-rate CTR
Sayangnya, itu hanya memperhitungkan keyword yang kamu masukkan. Juga hanya terfokus pada satu keyword per halaman saat halaman mendapatkan ranking dan traffic.
Manfaat SEO Forecasting
Bagi pemula, memahami alasan penerapan SEO forecasting menjadi penting, begitu pula dengan mengetahui apa saja manfaat yang bisa didapatkan. Padahal, hal tersebut akan sangat membantu bisnis dalam mendapatkan keuntungan yang lebih.
Ada beberapa manfaat dari SEO forecasting, yaitu:
- Membantu membuat keputusan terkait strategi optimasi dan strategi pemasaran produk
- Mengidentifikasi celah atau kekurangan pada strategi kompetitor
- Meningkatkan ranking situs web di hasil pencarian
- Mempermudah presentasi di depan klien
- Mengetahui performa rencana optimasi situs web
Baru masuk ke dunia SEO? Coba manfaatkan panduan belajar SEO untuk pemula agar bisa memahami SEO secara lebih lanjut.
Data Pihak Pertama vs Data Pihak Ketiga
Perlu kamu ketahui bahwa sebagian besar SEO forecasting menggunakan sumber data pihak pertama seperti Google Search Console atau Google Analytics. Keduanya bisa menjadi sumber data terbaik untuk bisa mendapatkan estimasi yang akurat untuk situs web maupun halaman web.
Akan tetapi, dalam SEO ada banyak hal yang harus kamu pahami. Lihatlah kemungkinan performa situs kamu dibandingkan dengan milik kompetitor. Apabila kompetitor cenderung melampaui kinerja SEO kamu, hal tersebut akan berdampak pada strategi yang kamu gunakan.
Nah, agar bisa mendapatkan data performa SEO kompetitor adalah dengan menggunakan sumber pihak ketiga, misalnya Ahrefs. Sebagian dari kamu mungkin penasaran apakah data tersebut andal atau tidak dalam membuat perkiraan SEO.
Tahukah kamu? Ahrefs memungkinkan pen guna mendapatkan data dengan cara menghitung volume rata-rata, bukan melihat rincian harian atau musiman. Jadi akan sangat berguna dalam menemukan pola serta memperkirakan tren. Apabila menggunakan volume bulanan, kamu akan mendapatkan data yang sudah menyertakan tren.
Tidak hanya itu, Ahrefs sebagai pihak ketiga menghitung ulang data sebelumnya serta memperbarui grafik. Tujuannya adalah menghilangkan kemungkinan terjadinya penyimpangan karena adanya pembaruan pada data.
SEO Forecasting dengan Data Pihak Ketiga
Ingin menggunakan data pihak ketiga untuk kebutuhan SEO forecasting? Jika demikian, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan dengan data dari Ahrefs:
Memprediksi Traffic Masa Mendatang
Dengan menggunakan tool yang tepat seperti Ahrefs, kamu bisa mendapatkan perkiraan traffic satu tahun mendatang. Untuk memprediksi traffic organik situs, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
Download Data melalui Ahrefs
Menggunakan data dari pihak ketiga seperti Ahrefs, artinya kamu bisa mendapatkan data untuk berbagai tujuan. Untuk bisa mendapatkan data dalam membuat prediksi lalu lintas organik masa depan, berikut adalah beberapa langkah mudahnya:
- Navigasikan ke Site Explorer dan kemudian masukkan domain
- Pilih Organic Search di bagian Overview
- Kemudian, pilih Organic traffic chart dan pilih periode yang kamu inginkan (secara default adalah all time)
- Klik Export > CSV dan simpan file
Buat Salinan
Untuk mendapatkan salinan data, berikut adalah beberapa langkah mudahnya:
- Buka Traffic Forecast Notebook
- Lanjutkan dengan mengklik File > Save a copy in drive
- Apabila jendela baru tidak terbuka, kamu bisa pergi ke Google Drive, temukan dan buka file
Menjalankan Notebook dan Upload File
Hal lain yang bisa kamu lakukan dalam mendapatkan prediksi lalu lintas masa mendatang adalah dengan menjalankan notebook. Caranya adalah sebagai berikut:
- Klik Runtime > Run all
- Kemudian upload file dengan klik Choose Files
- Pilih file yang sudah kamu download dan buka file tersebut
Membuat Prediksi Nilai Traffic Masa Depan
Bagi yang tidak familiar dengan nilai lalu lintas website, perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk bisa membeli level lalu lintas organik dari Google Ads. Bukankah akan lebih baik apabila mendapatkan ranking keyword secara organik dibandingkan membeli traffic berbayar?
Untuk bisa memprediksi nilai lalu lintas organik website:
Download Data di Ahrefs
Seperti halnya memprediksi traffic masa depan, membuat prediksi nilai traffic masa depan juga bisa kamu lakukan melalui beberapa cara mudah berikut untuk mendownload data di Ahrefs:
- Navigasikan ke Site Explorer dan kemudian masukkan domain
- Pilih Organic Search di bagian Overview
- Kemudian, pilih Organic traffic chart dan pilih periode yang kamu inginkan (secara default adalah all time)
- Klik Export > CSV dan simpan file
Buat Salinan Notebook dan Buka
Buka salinan notebook yang kamu buat dengan langkah-langkah berikut:
- Buka notebook perkiraan nilai traffic
- Klik File > “Simpan salinan di Drive”
- Ini akan membuka jendela baru dengan buku catatan, tetapi jika tidak, buka Google Drive Anda, cari file, dan buka.
Jalankan Notebook dan Upload File
Untuk bisa menjalankan notebook dan upload file, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba, yaitu:
- Klik Runtime > Run all
- Kemudian upload file dengan klik Choose Files
- Pilih file yang sudah kamu download dan buka file tersebut
Selain kedua hal di atas, kamu juga bisa menggunakan data pihak ketiga untuk memprediksi traffic halaman kompetitor di masa depan atau membuat prediksi nilai traffic masa depan kompetitor.
Kesimpulan
Berkaitan dengan SEO forecasting, kamu harus memahami bahwa prediksi memiliki ketidakpastian karena perubahan yang terus terjadi. Baik kamu maupun pesaing mungkin melakukan perubahan pada situs web, strategi optimasi, maupun lainnya.
Tampak sulit dilakukan oleh pemula? Untuk mendapatkan hasil optimal sesuai target dan mendapatkan perkiraan SEO di masa mendatang, percayakan kepada Optimaise dengan memilih jasa SEO Malang terbaik.