Terlepas dari apapun strategi pemasaran yang digunakan, sudah pasti diharapkan bisa berjalan secara efektif. Untuk alasan tersebut, analisis SWOT menjadi sangat penting termasuk bagi kamu yang akan melakukan digital marketing.
Cari tahu selengkapnya tentang apa itu analisis SWOT agar kamu semakin paham implementasinya dalam perencanaan strategi digital marketing.
Table of Contents
Definisi Apa itu Analisis SWOT
Sebenarnya, apa itu analisis SWOT? SWOT merupakan singkatan dari strength, weakness, opportunity, threat. Analisis SWOT merupakan cara untuk melakukan evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi suatu bisnis atau perusahaan. Hal tersebut akan sangat berguna dalam menentukan strategi dan arah bisnis di masa depan.
Selain itu, juga dapat membantu dalam merencanakan strategi apa yang harus bisnis lakukan.
SWOT adalah merupakan analisis yang dikembangkan oleh Albert Humphrey pada tahun 1960-an. Merupakan bagian dari proyek penelitian yang didanai oleh Fortune 500 perusahaan. Pengembang analisis SWOT merupakan peneliti di Stanford Research Institute di California, Amerika Serikat.
Untuk mengembangkan analisis tersebut, Humphrey dan timnya mengumpulkan data tidak kurang dari 100 perusahaan dan kemudian mengevaluasi kinerja perusahaan-perusahaan tersebut. Hasilnya adalah perusahaan dengan kinerja baik memiliki kekuatan internal dan peluang bisnis yang baik dan sebaliknya.
Dengan kata lain, perusahaan dengan kinerja kurang baik cenderung memiliki kelemahan internal dan ancamanan eksternal yang kuat. Dari hasil penelitian tersebut, SWOT kemudian digunakan sebagai metode evaluasi kinerja perusahaan. Tidak hanya itu, SWOT juga akhirnya diimplementasikan dalam menentukan strategi pemasaran masa depan.
SWOT kemudian mulai populer di kalangan manajer dan peneliti bisnis. Bahkan seringkali digunakan dalam berbagai bisnis dan organisasi hingga saat ini.
Tujuan Analisis SWOT
Dengan mengetahui apa itu analisis SWOT, apakah lantas kamu juga bisa menyimpulkan tujuannya? Menemukan aspek krusial dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan merupakan tujuan utama dari analisis SWOT.
Para ahli juga menjelaskan tujuan dari SWOT. Menurut RD Jatmiko, analisis SWOT bertujuan agar perusahaan bisa menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif di masa depan. Bukan hanya sekedar untuk mencari solusi, tetapi SWOT juga mengilustrasikan situasi yang terjadi pada perusahaan atau bisnis.
Baca juga: Bagaimana Menjawab Motivasi Dalam Bekerja? Ikuti 5 Contoh Ini
Sondang P. Siagian dalam bukunya Manajemen Strategis juga mengungkapkan bahwa analisis SWOT memiliki tujuan, yaitu menggambarkan kualitas dan kuantitas sumber daya dan kemudian menggunakannya untuk pelaksanaan strategi yang sudah dibuat.
Apa Itu Analisis SWOT dan Manfaatnya untuk Pemasaran Digital
Baik strategi bisnis konvensional maupun digital bisa memanfaatkan apa itu analisis SWOT. Bagi yang sedang menjalankan strategi digital marketing, berikut adalah sejumlah manfaat dari penggunaan analisis SWOT:
Menentukan Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran memang sudah seharusnya dibuat dengan jelas. Dalam hal ini, analisis SWOT membantu melakukan evaluasi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman perusahaan. Kemudian hasil evaluasi tersebut bisa membantu menetapkan tujuan pemasaran yang hendak dicapai.
Nah, apabila kamu saat ini sedang menjalankan pemasaran digital, pastikan kamu sudah memahami apa itu analisis SWOT agar bisa mendapatkan sejumlah manfaatnya, terutama dalam menentukan tujuan pemasaran.
Menentukan Strategi Digital Marketing
Mungkin tidak banyak yang tahu kalau ternyata analisis SWOT berpengaruh pada tingkat keberhasilan strategi pemasaran digital sehingga sesuai dengan minat target audiens. Dengan analisis SWOT, kamu bisa melakukan evaluasi, terutama pada peluang dan ancaman bisnis yang kemudian membantu menentukan strategi yang tepat.
Meningkatkan Performa Strategi Pemasaran
Saat memilih strategi pemasaran, termasuk digital marketing yang tepat, tentu kamu berharap bisa mendapatkan performa yang sesuai dengan ekspektasi dan tujuan, bukan? Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa itu analisis SWOT dan manfaatnya. Kelebihan dan kekurangan digital marketing bisa kamu jadikan sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan performanya.
Sehingga memungkinkan bisnis atau perusahaan menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif. Tentunya yang bisa berhasil di masa depan.
Penggunaan Analisis SWOT
Agar informasi tentang apa itu analisis SWOT semakin lengkap, mari simak seperti apa penggunaan analisis tersebut dalam merancang strategi pemasaran.
Siapkan Pertanyaan
Pertanyaan yang perlu kamu siapkan tentunya berkaitan dengan komponen SWOT, dengan beberapa contoh topik berikut ini:
- Kekuatan (strength) menyiapkan pertanyaan dengan topik seputar respon pelanggan di media sosial, tim pemasaran digital, strategi pemasaran digital, kelebihan bisnis
- Kelemahan (weakness) bisa memilih topik perihal kekurangan tim pemasaran digital, respon negatif pelanggan di media sosial, faktor kerugian, dan lainnya
- Peluang (opportunity) berhubungan dengan tren populer, event untuk meningkatkan engagement, dan kebutuhan pelanggan
- Ancaman (threat) berupa topik tentang kompetitor, perkembangan teknologi pemasaran, masalah dan solusi bisnis, serta perilaku konsumen
Lakukan Diskusi Tim
Apabila tim pemasaran sudah menetapkan beberapa pertanyaan tentang SWOT, kemudian lanjutkan dengan mendiskusikan jawabannya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perspektif berbeda tentang kelebihan, kekurangan, ancaman, dan peluang bisnis.
Kombinasikan Strategi Pemasaran dengan SWOT
Dalam implementasinya, hasil dari analisis SWOT kemudian bisa membantu menentukan strategi pemasaran. Kamu juga bisa melakukan kombinasi yang berbeda, misalnya:
- Strength dan opportunity, kekuatan dan peluang untuk menerapkan pemasaran digital yang agresif
- Strength dan threat melibatkan kekuatan internal dan ancaman eksternal
- Weakness dan threat, kelemahan dan ancaman yang kemudian bisa diimplementasikan dalam strategi pemasaran digital
- Weakness dan opportunity, kelemahan bisnis dan peluang yang bisa didapatkan sehingga bisnis tetap bisa bertahan, bahkan berkembang
Aspek SWOT dalam Strategi Digital Marketing Bisnis Online
Untuk bisa menerapkan analisis SWOT bagi bisnis online yang melakukan pemasaran digital, pahami lebih detail tentang aspek SWOT, yaitu:
Kekuatan (Strengths)
Kekuatan berasal dari bisnis yang merupakan hal-hal positif yang bisnis kamu punya serta potensi mengembangkan bisnis. Kamu bisa menganalisis apa saja keunikan dan perbedaan bisnis atau brand kamu dari kompetitor.
Berikut adalah beberapa contoh kekuatan (strengths) bisnis dalam strategi pemasaran digital:
- Situs web beroperasi 24 jam dan bisa diakses oleh audiens atau pelanggan potensial dari berbagai penjuru negeri
- Karyawan dengan etos kerja yang baik dan kreatif
- Menjalankan pemasaran konten melalui blog untuk membangun kesadaran merek dan kepercayaan pelanggan
- Engagement tinggi pada social media marketing yang mampu membentuk kesetiaan pelanggan
- Tidak ada utan sehingga memungkinkan bisnis menggunakan pendapatan untuk keperluan lain yang tidak kalah penting
Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah setiap hal yang dapat menghambat bisnis sehingga tidak bisa berjalan dengan optimal. Adapun contoh dari kelemahan bisnis dalam analisis SWOT di antaranya adalah:
- Situs web dengan waktu loading lama yang meningkatkan bounce rate
- Lemahnya brand awareness sehingga sulit mendapatkan kepercayaan dari pelanggan
- Sumber daya manusia yang tidak mumpuni yang berdampak pada melemahnya produktivitas bisnis
- Media sosial dengan engagement yang rendah
Baca Juga: Catat! 9 Cara Menurunkan Bounce Rate
Peluang (Opportunities)
Bisnis harus bisa melihat peluang dengan baik agar bisa semakin berkembang. Potensi bagi bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk kompetitor, pasar, dan teknologi. Berikut adalah beberapa contoh peluang bagi bisnis yang menjalankan pemasaran digital:
- Pasar yang minim kompetisi namun memberikan peluang yang besar
- Event yang relevan dengan bisnis untuk menjadi sarana promosi
- Menggunakan jasa influencer guna meningkatkan brand awareness melalui media sosial
- Optimasi situs web agar mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian Google
Ancaman (Threats)
Ancaman (threats) merupakan aspek terakhir dari SWOT, yaitu hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi bisnis. Potensi kerugian tersebut bisa berasal dari kompetitor, pasar, dan teknologi.
Beberapa contoh dari ancaman bagi bisnis melalui analisis SWOT adalah:
- Perubahan tren pasar yang berdampak pada hasil penjualan
- Pesaing baru yang mampu menarik konsumen setia
- Kendala supplier yang berakibat pada stok produk yang menipis sehingga mengganggu stabilitas penjualan
- Situs web terkena serangan hacker sehingga tidak bisa menjadi tempat transaksi jual beli
Dari uraian di atas, kamu kini bisa memahami lebih jauh tentang apa itu analisis SWOT, bukan? Dengan begitu, kamu akan lebih siap dalam menjalankan bisnis terlepas dari strategi pemasaran yang digunakan.
Apabila sedang mempersiapkan situs web dengan konten berkualitas atau hendak melakukan update konten, kamu bisa menggunakan jasa penulisan artikel SEO friendly. Untuk mendapatkan jasa tersebut, kamu bisa menghubungi Optimaise sekarang juga.