Jika kamu telah memperbarui atau menambahkan halaman baru pada situs webmu, kamu dapat menggunakan Fetch as Google untuk meminta Google untuk mengindeks perubahan tersebut.
Masukkan URL yang ingin kamu indeks dan Google akan menunjukkan bagaimana bot mereka melihat halaman tersebut.
Hasilnya akan menunjukkan apakah ada masalah yang dapat mempengaruhi indexing, seperti kesalahan dalam proses indeks atau potensi masalah tata letak halaman.
Dalam dunia SEO, Fetch as Google merupakan alat yang sangat berguna dalam memastikan konten terbaru situs webmu segera terindeks oleh Google.
Untuk memahami dengan lebih mendalam bagaimana fitur ini dapat meningkatkan visibilitas situs webmu, mari kita eksplorasi lebih lanjut melalui ulasan berikut ini, yuk!
Table of Contents
Apa itu Fetch as Google?
Fetch as Google adalah sebuah alat yang terdapat dalam Google Search Console yang memungkinkan kamu untuk menguji sejauh mana Googlebot dapat mengindeks URL dari situs web dan bagaimana URL tersebut ditampilkan.
Fitur ini memberikan wawasan tentang bagaimana mesin pencari melihat halaman situs web, di mana ini memungkinkan kamu untuk menyempurnakan tampilan dan indexing.
Dengan menggunakan Fetch as Google, pengguna dapat meminta Googlebot untuk mengambil dan mengindeks halaman situs web, mirip dengan proses indexing biasa oleh Googlebot.
Tools ini juga memberikan opsi untuk memilih antara versi desktop atau versi ponsel Googlebot saat pengambilan URL. Setelah tindakan ini dilakukan, kamu dapat melihat hasilnya, termasuk kode HTML halaman, status pengambilan, dan tampilan render.
Apa itu Render?
Saat melakukan proses Fetch as Google kamu mungkin bakal menemukan istilah selain indexing, seperti render. Istilah ini mungkin masih begitu asing, terutama untuk para pemula SEO.
Jadi, ketika melakukan proses Fetch as Google, istilah “render” merujuk pada tampilan atau cara halaman web muncul saat dilihat oleh Googlebot. Proses “render” melibatkan penyajian halaman tersebut dengan cara yang mirip dengan tampilan oleh browser.
Ini memungkinkan kamu melihat bagaimana Googlebot menginterpretasikan dan menyajikan halaman, sehingga dapat membedakannya dari tampilan yang mungkin dilihat oleh pengunjung manusia melalui browser biasa.
Selain dari aspek indexing yang menunjukkan apakah Googlebot berhasil menambahkan halaman ke dalam indeksnya, rendering membantu memahami bagaimana halaman tersebut ditampilkan oleh mesin pencari.
Fungsi dari Fetch as Google
Selain memberikan pengetahuan tentang perspektif Googlebot saat melakukan proses indexing, tool ini juga berperan kunci dalam memastikan bahwa halaman website melewati proses indexing dengan benar oleh Google.
Namun, fungsionalitas Fetch as Google tidak hanya terbatas pada itu. Alat ini juga menyediakan sejumlah fungsi tambahan yang sangat berguna, memberikan kamu kemampuan untuk mengoptimalkan aspek-aspek kritis dalam keterlihatan dan indexing halaman webmu.
Mari kita cari tahu beberapa fungsi lain dari Fetch as Google yang membantumu untuk meningkatkan kualitas dan performa situs webmu.
Mempercepat dan Memantau Proses Indexing
Dengan menggunakan Fetch as Google, kamu dapat mempercepat proses indeksing halaman webmu. Kamu dapat mengirimkan URL atau halaman yang baru diperbarui kepada Google, memastikan bahwa perubahan konten di situs webmu segera terlihat dalam hasil pencarian.
Setelah melakukan tindakan ini, kamu dapat menggunakan alat ini untuk memantau status indexing melalui Google Search Console.
Tools ini memberikan informasi tentang keberhasilan permintaan indexing, memperlihatkan masalah yang mungkin perlu diperbaiki, dan memberikan daftar halaman yang telah berhasil diindeks.
Baca juga: Pentingnya Crawl Budget & 5 Cara Meningkatkannya
Memberikan kontrol dan transparansi yang bermanfaat bagi pengguna dalam mengelola proses indeksing situs web.
Melihat Render dan Struktur Halaman
Kalau kamu ingin menilai cara Googlebot menampilkan halaman situs web dan mengatur tata letak konten serta elemen, menggunakan Fetch as Google adalah opsi yang sangat relevan.
Dengan memanfaatkan alat ini, kamu dapat memastikan bahwa elemen kunci pada situs web, seperti teks, gambar, dan struktur halaman, muncul dengan tepat.
Kamu dapat menggunakan fitur “View Crawled Page” untuk mengeksplorasi detail tersebut dan mengidentifikasi tanggapan HTML yang diterima oleh Google saat mengakses halaman tersebut.
Memastikan Agar Konten Dilirik Google
Menggunakan Fetch as Google memastikan bahwa konten situs webmu dapat diambil dan diperiksa oleh Googlebot sehingga meningkatkan peluang munculnya konten dalam hasil pencarian.
Ini diperlukan karena terdapat situasi di mana Googlebot tidak dapat mengakses atau mengindeks seluruh halaman situs web secara otomatis.
Meskipun Google mungkin memerlukan waktu untuk secara alami mengindeks halaman, dalam beberapa kasus, hal ini mungkin tidak terjadi sama sekali, menunjukkan kemungkinan adanya masalah teknis.
Mengidentifikasi Masalah yang Muncul
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, kegagalan Googlebot dalam mengindeks halaman atau konten menjadi salah satu masalah yang sering terjadi.
Nah, melalui Fetch as Google kamu bisa mendeteksi potensi masalah teknis atau peringatan keamanan yang bisa menghambat Googlebot dalam mengindeks halaman secara efektif.
Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat melihat pesan dan tanggapan HTTP yang diterima saat Googlebot mengunjungi halaman situs web.
Selain itu, tool ini juga dapat memberikan gambaran tentang masalah teknis yang mungkin terjadi, seperti kesalahan server atau pembatasan dalam file robots.txt.
Baca juga: 5 Hal tentang Exact Match Domain: Kamu Harus Paham!
Melakukan Perbaikan
Kalau ada isu terkait tampilan halaman situs web, Fetch as Google menjadi opsi terbaik untuk melakukan perbaikan dan memastikan perubahan yang telah diterapkan berjalan dengan baik.
Memungkinkan kamu melakukan koreksi dan mengawasi dengan cermat bagaimana proses perbaikan pada halaman situs web sedang berlangsung.
Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat dengan lebih efisien menanggulangi dan memonitor perbaikan yang diterapkan pada tampilan halaman situs webmu.
Bagaimana Cara Terbaru Fetch as Google?
Dari penjelasan dan fungsinya, Fetch as Google menjadi alat yang penting dalam upaya memahami dan mengoptimalkan cara Google melihat halaman webmu.
Untuk memanfaatkan fitur ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkah cara terbaru untuk menggunakannya:
- Buka Google Search Console di browser dan pilih situs web yang ingin kamu indeks dari dashboard.
- Di panel navigasi sebelah kiri, cari dan klik opsi “Coverage” atau “Maintenance“. Ini bisa berbeda tergantung pada versi terbaru Google Search Console.
- Dalam kedua opsi tersebut, temukan dan klik “Indexing Tools” atau “URL Inspection” untuk membuka tool indexing Google.
- Di dalamnya akan ada kotak teks di mana kamj dapat memasukkan URL yang ingin diindeks oleh Google. Sisipkan URL lengkap dengan protokol (http:// atau https://) ke dalam kotak tersebut.
- Setelah memasukkan URL situsmu, klik tombol “Request indexing” atau “Check” maka proses indexing URL akan dimulai oleh Google.
- Tunggu sebentar hingga Google menyelesaikan prosesnya. Jika URL berhasil diindeks, kamu akan menerima pesan sukses dan rincian tentang status indeksnya.
Jika setelah berulang kali meminta pengindeksan manual, tapi halaman tidak terindeks, disarankan untuk melakukan audit teknis pada halaman tersebut.
Selain itu, merujuk pada pedoman kualitas dan keamanan Google dapat membantu memastikan bahwa kontenmu memenuhi standar yang diperlukan.
Kamu dapat memeriksa apakah Google telah mengindeks halaman dengan mengetikkan “Site:” diikuti dengan URL halaman ke Google. Jika halaman terindeks makan akan muncul dalam hasil pencarian. Jika tidak, maka halaman tersebut mungkin belum terindeks, dan perlu dicari solusi lebih lanjut.
Namun, memahami cara terbaru Fetch as Google bekerja dan mengoptimalkan penggunaannya bisa menjadi tantangan tersendiri. Inilah saatnya untuk mempertimbangkan bantuan dari penyedia jasa SEO yang berpengalaman seperti Optimaise.
Jika kamu menginginkan pendekatan yang terarah dan hasil yang optimal dalam mengelola SEO, pertimbangkan untuk bermitra dengan Optimaise.
