Sementara banyak dari kita mengenal pentingnya keyword dalam strategi SEO, tapi tidak semua tahu bagaimana cara untuk mengidentifikasi keyword yang benar-benar bernilai.
Terutama yang berhubungan dengan tahap pembelian pelanggan. Bisa dibilang buying keyword adalah salah satu kunci sukses untuk memahami seberapa dekat audiensmu dengan keputusan pembelian.
Dengan memahami dan mengoptimalkan buying keyword, kamu dapat menyesuaikan konten dan strategi pemasaranmu sesuai dengan kebutuhan pelanggan pada setiap tahap perjalanan pembelian.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konsep buying keyword dan bagaimana cara untuk menemukan dan menentukannya di dalam beberapa penjelasan berikut ini.
Table of Contents
Apa itu Buying Keyword?
Bagi kamu yang telah mengenal SEO pasti sudah tidak asing dengan istilah keyword. Keyword adalah rangkaian kata atau frase yang pengguna masukkan ke mesin pencari, seperti Google, saat mencari informasi. Namun, tidak semua keyword memberikan gambaran jelas tentang niat pembeli.
Baca juga: Breadcrumb: Ini 3 Cara Mudah Membuatnya!
Buying keyword sendiri menjadi penting karena memberikan sinyal kuat kepada merek atau brand bahwa pengguna tengah berada dalam tahap yang lebih maju, yakni siap untuk melakukan pembelian.
Keyword dalam konteks pencarian online, mencakup beragam bentuk, mulai dari kata tunggal hingga pertanyaan panjang. Namun, tidak semua keyword memberikan gambaran tentang sejauh mana pengguna bersiap untuk melakukan pembelian.
Misalnya, seseorang yang mencari “ulasan produk,” “bandingkan harga,” atau “promo terbaru” mungkin berada pada tahap penelitian, sementara yang mencari “beli sekarang” atau “diskon eksklusif” mungkin sudah siap untuk melakukan pembelian. Inilah perbedaan mendasar antara keyword biasa dan buying keyword.
Alasan Penting Menggunakan Buying Keyword
Buying keyword tidak sekadar berfokus pada apa yang dicari pengguna, tetapi juga memberikan petunjuk tentang niat pembeli.
Seperti yang telah kita ketahui, buying keyword menunjukkan bahwa pengguna atau audiensmu sudah berada pada tahap yang lebih maju dalam perjalanan pembelian, yakni siap untuk melakukan transaksi. Mengapa ini penting? Berikut ini adalah beberapa alasannya:
- Pengguna yang mencari keyword ini umumnya berada pada tahap akhir perjalanan pembelian, sudah memiliki pemahaman akan kebutuhan mereka, dan tinggal butuh sedikit dorongan untuk melakukan pembelian.
- Pertimbangkan seseorang yang mencari “headphone wireless terbaik”. Mereka sudah berada dalam fase ingin melakukan pembelian, hanya memerlukan panduan atau rekomendasi lebih lanjut.
- Dengan memberikan konten berkualitas tinggi yang menjawab pertanyaan dan kekhawatiran pelanggan potensial, kamu menunjukkan pemahaman mendalam dan kemampuan untuk memberikan solusi yang efektif.
- Jika bisnismu berfokus pada platform pembuatan kursus online, menargetkan kata kunci seperti “platform kursus online terbaik” dapat memposisikanmu sebagai sumber terpercaya. Menggabungkan bukti, testimonial, dan studi kasus dalam kontenmu dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan potensial.
- Menargetkan long tail keyword yang memiliki persaingan lebih rendah, kamu memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian.
- Contohnya, kalau kamu menjual bunga secara online, menargetkan keyword seperti, “mengirim bunga secara online” atau “toko bunga online terbaik” dapat membantumu mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian.
Baca juga: 6 Strategi Menggunakan Google AdSense Bagi Pemula
Memahami dan mengintegrasikan buying keyword dalam strategi pemasaran onlinemu, tidak hanya dapat meningkatkan konversi, tetapi juga membangun reputasi sebagai penyedia solusi terkemuka di industrimu.
Cara Menemukan Buying Keyword
Mengidentifikasi buying keyword memiliki peran yang penting bagi para profesional SEO dan PPC (Pay-Per-Click). Ini dikarenakan buying keyword bisa menjadi fondasi utama dalam memahami dan merespons niat konsumen atau udiens selama proses pencarian online.
Keyword ini bukan sekadar serangkaian kata atau frasa pencarian, melainkan jendela yang membuka wawasan mendalam ke dalam keinginan dan kebutuhan audiens pada tahap yang lebih maju pada perjalanan pembelian sebuah produk atau layanan.
Bagi profesional SEO, mengenali dan mengoptimalkan konten untuk keyword ini dapat menjadi kunci untuk mendapatkan visibilitas organik dan mengarahkan traffic yang lebih berkualitas ke situs web.
Di sisi lain, PPC mengandalkan keyword ini untuk merancang kampanye iklan yang efisien, memastikan bahwa dana iklan diarahkan secara optimal ke audiens yang sudah dalam tahap pengambilan keputusan.
Karena itu, sebelum menentukan strategi dan membuat konten, sebaiknya ketahui beberapa cara untuk menemukan buying keyword sesuai niche situs atau kontenmu dalam penjelasan berikut ini.
Gunakan Keyword Research Tool
Memanfaatkan alat penelitian kata kunci, seperti Keyword Overview dari SEMrush adalah salah satu pendekatan terbaik untuk mengidentifikasi buying keyword.
Alat ini tidak hanya membantumu dalam menghasilkan gagasan keyword, tetapi juga memberikan analisis mendalam terkait volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, dan tingkat persaingan di antara pengiklan yang berkompetisi untuk menargetkan keyword tersebut.
Sebagai contoh, dalam Keyword Overview, fokus pada widget “Intent” memungkinkan kamu dengan cepat menilai niat pengguna saat mencari keyword tertentu.
Jika keyword dikategorikan sebagai “Commercial” atau “Transactional“, ini secara jelas menandakan bahwa keyword tersebut termasuk dalam kategori niat pembeli. Selain itu, jika kamu ingin menyaring keyword berdasarkan niche tertentu, Keyword Magic Tools memudahkan hal tersebut.
Hanya dengan memasukkan apa yang ingin kamu cari dan meng-klik menu “Search“. Setelah itu, klik “Intent”, lalu pilih salah satu tujuan yang kamu inginkan dan tekan “Apply” maka kamu akan menemukan keyword yang terfokus dan sesuai dengan niat pembeli yang spesifik. Ini memberikan kesempatan untuk menentukan strategi SEO dan PPC-mu.
Manfaatkan Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah alat gratis yang sangat membantu untuk menemukan keyword yang relevan dalam rangka mengembangkan konten dan kampanye Google Ads.
Alat ini memberikan informasi tentang keyword spesifik yang diketikkan oleh pengguna di Google, termasuk rata-rata pencarian bulanan, tingkat persaingan, dan tawaran yang disarankan untuk setiap keyword. Untuk menggunakan alat ini, ikuti beberapa langkah berikut ini:
- Buka Google Ads dan login ke akunmu atau buat akun baru jika kamu belum memilikinya.
- Setelah masuk, klik tombol “Tools” di menu sebelah kiri dan pilih opsi “Keyword Planner“.
- Kemudian, klik “Discover new keywords” dan masukkan produk atau layanan yang relevan dengan bisnismu, lalu klik “Get results“.
Misalnya, bayangkan kamu menjalankan bisnis peralatan fotografi. Kamu dapat memasukkan keyword seperti “kamera” untuk menemukan keyword potensial. Namun, untuk membidik keyword dengan niat membeli tinggi, perhatikan keyword yang mengandung kata, seperti “beli,” “terbaik,” “diskon,” atau “ulasan”.
Contoh keyword yang muncul dapat mencakup “beli kamera DSLR online”, “review kamera mirrorless terbaik”, atau “diskon kamera vlogging”. Selain itu, kamu dapat mengeksplorasi keyword yang mencakup merek atau model tertentu, seperti “kamera Canon EOS R6” atau “Sony Alpha A7III terbaik”.
Temukan Melalui Google Search
Google Search menyediakan cara yang mudah namun tak kalah efektif untuk menemukan buying keyword melalui fitur autocomplete. Google autocomplete memberikan saran pencarian berdasarkan apa yang kamu ketik dan ini bisa menjadi alat yang sangat berharga untuk menggali buying keyword.
Contoh fitur ini sangat terlihat saat kamu mulai mengetik keyword awal, seperti “jasa SEO”. Google akan memberikan saran pencarian, seperti “Jasa SEO terbaik” atau “Jasa SEO murah”.
Contoh lain, seperti “kamera digital” maka Google akan memberikan saran pencarian, seperti “kamera digital terbaik untuk memotret malam hari” atau “kamera digital murah”.
Dalam konteks ini, kata-kata seperti “terbaik,” “murah,” atau “diskon” menunjukkan bahwa pengguna sedang mencari produk dengan intensi pembelian yang tinggi.
Baca juga: 6 Hal tentang Conversion Rate, Sudah Tahu?
Gunakan Penelusuran Terkait Google
Google related search atau penelusuran terkait Google adalah kumpulan istilah yang muncul di bawah hasil utama pada halaman hasil pencarian.
Ini bisa menjadi sumber daya yang berharga untuk menemukan buying keyword karena memberikan insight tentang variasi keyword yang digunakan oleh pengguna dengan tujuan pembelian.
Sebagai contoh, saat menelusuri keyword “pembuatan website” sebagai landasan pencarian. Namun, untuk menemukan buying keyword, kamu dapat melihat pencarian terkait yang muncul, seperti “jasa pembuatan website”, “cara membuat website gratis”, dan “cara membuat website dari nol”.
Pengguna yang mencari “jasa pembuatan website” mungkin sedang mencari penyedia layanan pembuatan website, sementara mereka yang mencari “cara membuat website gratis” mungkin memiliki niat untuk menciptakan situs secara mandiri tanpa biaya.
Inilah sebabnya mengapa penelusuran terkait Google dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam strategi pencarian keyword.
Cari Tahu Melalui Orang Lain Juga Bertanya di Google
Selain penelusuran terkait Google, ada lagi satu fitur yang bisa kamu manfaatkan, yakni kotak people also ask atau orang lain juga bertanya. Fitur ini bisa kamu temukan di setiap penelusuran halaman Google.
Fitur “orang lain juga bertanya” adalah sejenis daftar pertanyaan yang muncul di bagian atas halaman hasil pencarian Google. Fitur ini merupakan sumber berharga untuk menemukan long tail keyword dan mencari pertanyaan spesifik yang dapat mencerminkan niat pembeli.
Menggunakan keyword “pembuatan website” sebagai contoh, fitur “orang lain juga bertanya” akan menampilkan pertanyaan-pertanyaan, seperti “Bikin website gratis di mana?” dan “Di mana buat website?”. Pertanyaan ini berisi long tail keyword, seperti “gratis”.
Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu dapat mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna terkait dengan niche tertentu.
Fitur “Orang lain juga bertanya” bukan hanya alat untuk menemukan long tail keyword, tetapi juga untuk merancang konten yang relevan dan memberikan nilai tambah kepada audiens yang mencari informasi lebih dalam.
Dalam mengidentifikasi buying keyword, perangkat dan fitur Google, seperti Google autocomplete, pencarian terkait, dan orang lain juga bertanya bisa menjadi alat yang sangat efektif.
Melalui pemanfaatan sumber daya ini, kamu dapat menggali lebih dalam ke dalam kebutuhan dan preferensi audiensmu dengan merinci keyword dengan niat pembeli tinggi. Bagi kamu yang menginginkan hasil optimal dalam strategi SEO, kami di Optimaise, sebagai penyedia jasa SEO dapat membantu. Kami tidak hanya membantumu untuk menentukan keyword, tapi juga memberikanmu pemahaman mendalam terhadap perubahan perilaku konsumen.