Niche keyword cenderung memiliki persaingan yang lebih rendah, memungkinkan situs kamu untuk lebih mudah mencapai peringkat tinggi dalam hasil pencarian. Karena itu, sebelum memperoleh niche yang tepat, kamu perlu melakukan niche keyword research yang pada akhirnya dapat meningkatkan traffic berkualitas ke situsmu.
Sebelum menetapkan niche yang tepat, langkah awal melibatkan pemahaman yang jelas terkait tujuan situsmu. Mengidentifikasi target audiens dengan baik adalah kunci, yakni dengan memahami kebutuhan dan minat mereka.
Namun, sebelum langsung melangkah ke cara melakukan niche keyword research yang efektif, sebaiknya ketahui lebih dulu apa itu niche keyword melalui penjelasan berikut ini.
Table of Contents
Apa itu Niche Keyword?
Niche keyword atau sering disebut sebagai kata kunci berekor panjang (long tail keyword) merujuk pada istilah penelusuran yang sangat spesifik dan terfokus pada area atau industri tertentu. Dengan menargetkan kelompok audiens yang sangat sempit melalui kebutuhan atau minat tertentu. Sebaliknya, keyword kompetitif cenderung lebih umum dan bersaing secara luas.
Authority scores atau reputasi domain dapat tinggi untuk Niche keyword karena fokus pada area tertentu yang memungkinkan situs untuk membangun keahlian dan otoritas di dalamnya. Sebagai contoh, keyword kompetitif seperti “kamera” memiliki persaingan yang sengit, sementara niche keyword seperti “kamera mirrorless terbaik untuk fotografi 2023” menarik audiens yang sangat terfokus.
Baca juga: 8 Cara Mendapatkan Backlink Guest Post yang Berkualitas
Hasilnya, penggunaan niche keyword membawa peningkatan pencarian karena relevansi yang tinggi, traffic yang sangat tertarget ke situsmu, dan tingkat konversi yang lebih baik karena menarik audiens yang sudah memiliki minat mendalam dalam topik atau produk yang kamu tawarkan.
Setelah mengetahui pentingnya niche keyword dalam menarik perhatian audiens bisnismu ke situs yang kamu miliki, berikut ini ada beberapa dapat cara untuk melakukan niche keyword research yang efektif.
Taktik Melakukan Niche Keyword Research yang Efektif
Dalam mengembangkan strategi SEO yang kuat, niche keyword research yang efektif menjadi kunci utama untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing suatu situs webmu.
Dengan pendekatan yang terarah, proses ini tidak hanya membantu mengidentifikasi peluang keyword yang memiliki persaingan rendah, tetapi juga memungkinkan situs untuk lebih mendalam dalam memahami kebutuhan target audiens.
Melakukan niche keyword research yang efektif menjadi landasan esensial dalam memahami cara menemukan dan memanfaatkan kata kunci yang sangat spesifik dan relevan.
Berikut ini, kita akan membahas taktik dan strategi yang diperlukan untuk menghasilkan niche keyword research yang memberikan dampak positif terhadap performa SEO secara keseluruhan.
Baca juga: Ketahui 4 Jenis Search Intent & Temukan Keyword Terbaik
Menentukan Target Audiens
Memahami target audiens menjadi kunci utama dalam menentukan niche keyword. Google Analytics 4 dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk memberikan wawasan mendetail tentang siapa yang mengunjungi situs web kamu.
Untuk menemukan laporan tersebut, kunjungi Google Analytics. Setelah itu, klik “Report”, lalu “User Attributes”. Terakhir, pilih “Demographic details.”
Melalui laporan Google Analytics tersebut, kamu dapat mengakses informasi penting, seperti bahasa, minat, lokasi, usia, dan jenis kelamin pengguna. Contohnya, jika analisis menunjukkan bahwa target audiens kamu adalah wanita berusia di bawah 25 tahun, yang menunjukkan minat khusus, maka kamu dapat mengarahkan upaya pemasaranmu secara lebih spesifik.
Sebaliknya, jika mayoritas pengunjung berasal dari lokasi geografis tertentu, kamu dapat mengoptimalkan konten atau kampanye pemasaran untuk mencerminkan kebutuhan atau tren khusus di wilayah tersebut.
Melalui data demografis ini, kamu juga dapat menghindari mengalokasikan anggaranmu pada platform atau saluran yang mungkin kurang efektif untuk mencapai target audiensmu. Misalnya, dengan mengetahui bahwa target audiens lebih aktif di Instagram daripada Facebook akan membantumu dalam membuat keputusan yang lebih cerdas dalam alokasi anggaran pemasaran, meningkatkan efisiensi, dan hasil yang diinginkan.
Riset Pasar
Proses mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang riset audiens atau riset pasar memainkan peran krusial dalam pemahaman kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ini melibatkan penelitian mendalam terhadap minat mereka, pertanyaan yang mungkin mereka miliki sebelum melakukan pembelian, dan tren industri terkini, terutama untuk pelanggan B2B.
Misalkan, kamu bekerja di sebuah industri kecantikan dan merencanakan riset pasar untuk meluncurkan produk perawatan kulit baru. Dalam pencarian informasi, kamu membaca majalah kecantikan terkemuka, mengikuti blog kecantikan yang populer, dan menghadiri webinar yang membahas tren kecantikan terbaru.
Baca juga: Kenalan dengan LSI Keywords, Pahami 7 Hal Ini!
Kamu menemukan bahwa topik yang mencuat dalam beberapa bulan terakhir adalah tren perawatan kulit alami dan produk dengan bahan-bahan organik. Bacaan berulang dan diskusi di komunitas online menunjukkan bahwa konsumen semakin tertarik pada produk kecantikan yang ramah lingkungan dan aman digunakan.
Selain itu, melalui TikTok, kamu mengidentifikasi ahli kecantikan terkenal yang sering membagikan informasi tentang tren dan inovasi di industri. Dengan informasi ini, kamu dapat memahami bahwa fokus riset pasarmu harus mencakup lebih banyak produk perawatan kulit alami, kemungkinan kemitraan dengan merek-merek yang menekankan keberlanjutan, dan penekanan pada manfaat kesehatan dari produk tersebut.
Dengan terus memantau dan memahami pola-pola niche keyword research melalui riset pasar ini, kamu dapat mengidentifikasi peluang bisnis, menarik pelanggan setia, dan bahkan mengukur potensi kesuksesan produk atau layanan baru. Riset pasar dalam niche keyword research bakal membuka jendela peluang yang luas untuk menghasilkan konten yang relevan.
Evaluasi Kompetitor
Taktik selanjutnya dalam melakukan niche keyword research adalah menentukan pesaing atau kompetitor langsung dan sebanding, baik dari segi produk atau layanan maupun audiens target menjadi kunci dalam strategi pemasaran dan konten. Saat mengevaluasi kompetitor, perusahaan sejenis yang menjual produk atau layanan serupa kepada audiens target yang sama menjadi fokus utama.
Misalkan, kamu memiliki perusahaan yang menawarkan kursus online tentang pengembangan web. Pesaing langsungmu dapat termasuk platform pembelajaran online besar seperti Udemy atau Coursera yang menargetkan audiens yang serupa dengan penawaran kursus serupa.
Namun, perusahaan sejenis dengan ukuran yang mirip juga perlu dievaluasi. Mungkin ada startup atau penyedia kursus yang lebih kecil tetapi memiliki pendekatan atau spesialisasi yang menarik bagi target audiensmu.
Penting untuk memahami perbedaan dan tumpang tindih antara kompetitor. Jika ada pesaing di industri yang sama tetapi ditujukan untuk audiens yang berbeda, tumpang tindih tersebut mungkin tidak signifikan dan tidak perlu menjadi fokus utama dalam analisis kompetitor.
Setelah mengidentifikasi pesaing, alat seperti keyword gap dapat membantumu menemukan kesenjangan dalam strategi konten mereka. Ini mencakup kata kunci yang mungkin belum dimanfaatkan oleh pesaing atau topik yang belum sepenuhnya dijelajahi.
Dengan memahami kesenjangan ini, kamu dapat merancang strategi konten yang lebih unik dan menarik bagi target audiensmu, membantu kamu bersaing secara lebih efektif di pasar yang ramai.
Baca juga: 4 Cara Riset Keyword Paling Efektif buat Pemula!
Telusuri Komunitas Online
Niche keyword research tak terbatas pada sebuah situs web saja, Komunitas online, seperti Telegram, Quora atau Grup Facebook menjadi tambang emas untuk ide awal niche keyword karena menjadi tempat di mana orang mencari jawaban atas pertanyaan spesifik yang mungkin tidak mudah ditemukan melalui pencarian Google biasa.
Ada beberapa alasan mengapa ini dapat menjadi sumber ide kata kunci yang berharga:
- Pengguna komunitas sering kali mengajukan pertanyaan yang sangat spesifik dan kontekstual. Ini mencerminkan minat dan kebutuhan spesifik yang mungkin belum tercakup oleh keyword pada umumnya.
- Orang-orang yang berpartisipasi di dalam diskusi di platform-platform ini melakukannya karena minat dan keinginan mereka terhadap suatu topik.
- Jika seseorang mencari jawaban di komunitas online setelah mencoba pencarian Google tanpa hasil memuaskan, itu menunjukkan bahwa topik tersebut mungkin kurang jelas di dalam sumber informasi online lainnya.
- Pertanyaan dan diskusi di platform-platform ini sering kali menggunakan bahasa sehari-hari dan ungkapan yang mungkin tidak tercakup dalam pencarian keyword.
Sebagai contoh, jika kamu menjelajahi sebuah Grup Facebook tentang fotografi dan melihat pertanyaan tentang “kamera terbaik untuk memotret langit malam di bawah anggaran Rp10.000.000”, ini dapat menjadi ide kata kunci awal yang spesifik untuk dieksplorasi lebih lanjut di dalam niche keyword research.
Dengan memahami permintaan dan minat yang muncul di komunitas online, kamu dapat mengidentifikasi peluang niche keyword yang mungkin kurang tercakup secara luas.
Menyusun dan Teliti Setiap Keyword
Setelah menyelesaikan tahap riset awal, langkah selanjutnya adalah menyusun ide-ide keyword ke dalam daftar yang terorganisir. Seluruh ide dari riset awal, baik yang sangat potensial maupun yang mungkin memerlukan riset lebih lanjut sebaiknya disalin ke dalam daftar utama.
Saat menyusun daftar tersebut, penting untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap setiap ide keyword. Ide-ide yang mungkin kurang kuat atau tidak langsung relevan dapat dipindahkan ke dalam dokumen lain, tetapi tetap disimpan untuk referensi di masa mendatang. Meskipun ide tersebut mungkin tidak sesuai untuk implementasi saat ini, mereka dapat memberikan inspirasi di waktu yang tepat.
Setelah menyusun daftar utama, langkah berikutnya adalah melakukan riset keyword lebih mendalam menggunakan alat, seperti Google Keyword Planner, SEMrush, dan Ahrefs. Alat-alat ini membantu memperoleh wawasan tentang volume pencarian, tingkat persaingan, dan potensi dampak kata kunci pada strategi SEO.
Pemilahan dan prioritisasi ide keyword juga menjadi kunci dalam tahap ini, dengan fokus pada keyword yang memiliki potensi tinggi untuk mendatangkan traffic dan memberikan dampak positif terhadap tujuan bisnis atau pemasaran.
Dengan demikian, penyusunan daftar kata kunci tidak hanya berfungsi sebagai langkah awal, tetapi juga menjadi dasar yang kuat untuk strategi SEO yang terarah dan efektif.
Melalui penerapan lima taktik yang efektif dalam niche keyword research ini, kamu telah membuka pintu menuju pengembangan strategi SEO yang lebih terarah. Memahami tujuan situs, mendalami target audiens, dan menggunakan alat riset keyword secara efisien adalah langkah-langkah kunci dalam melakukan niche keyword research yang kuat.
Untuk memaksimalkan hasil niche keyword research, pertimbangkan untuk menjalankan strategi SEO dengan bantuan penyedia Jasa SEO Malang terkemuka seperti Optimaise. Dengan taktik riset keyword dan pendekatan yang dioptimalkan, langkah kamu untuk mendominasi peringkat pencarian dan pertumbuhan situs yang berkelanjutan semakin terarah, lho!