Kenali 3 Faktor Penentu Algoritma Tiktok Supaya Videomu Jadi FYP

Tiktok adalah aplikasi media sosial asal Negeri Tirai Bambu yang popularitasnya mulai meledak sejak masa pandemi COVID-19. Hingga saat ini, aplikasi ini menjadi sarana favorit bagi generasi milenial dan generasi Z dalam menampilkan kreativitas mereka. Bahkan, platform ini juga digunakan bagi banyak perusahaan untuk memasarkan produk mereka. Salah satu caranya adalah dengan membuat konten-konten FYP. Nah, jika kamu ingin menjangkau target pemasaran yang lebih luas, kamu wajib memahami cara kerja algoritma tiktok dan 3 faktor penentunya. Yuk, simak penjelasannya berikut.

Apa Itu Algoritma TikTok?

Dalam aplikasi Tiktok terdapat istilah video “FYP” atau For You Page. Istilah tersebut merujuk pada konten-konten video viral dan menarik perhatian ribuan pengguna aplikasi tersebut. Dalam dunia digital marketing, membuat video yang berhasil menduduki peringkat FYP penting banget demi mendapatkan tingkat eksposur yang tinggi. Dengan demikian, konten promosi produk atau jasa yang sudah kamu buat akan dikenal oleh kalangan masyarakat dengan skala yang lebih luas.

Nah, faktor penentu utama dari konten FYP adalah algoritma tiktok. Pada dasarnya, algoritma yang ada di dalam aplikasi Tiktok punya cara kerja yang nggak jauh berbeda dari logaritma di aplikasi media sosial pada umumnya. Basically, logaritma adalah sistem yang membantu pengguna untuk menemukan pemecahan dari masalah yang dihadapi. Misalnya, kamu menonton konten video di TikTok mengenai cara merawat rambut yang diwarnai. Maka, logaritma di dalam aplikasi tersebut akan merekomendasikan konten video sesuai dengan yang kamu cari.

Dari mana algoritma tiktok tahu jenis konten seperti apa yang pengguna aplikasi butuhkan? Sistem ini akan mengumpulkan data berdasarkan kata kunci yang diketikkan oleh pengguna tersebut. Misalnya, kamu mengetikkan kata kunci “skincare” pada kolom pencarian video. Maka, sistem logaritma dari aplikasi Tiktok akan terus merekomendasikan konten berisi rekomendasi atau review skincare untukmu.

Bagi pengguna, algoritma tiktok ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menemukan konten yang diinginkan menggunakan kata kunci yang tepat. Bagi pengusaha yang ingin menaklukkan pasar online, terutama dalam ranah aplikasi, pemahaman tentang sistem algoritma dari aplikasi Tiktok bisa membantu kontenmu menjadi FYP yang berujung pada peningkatan penjualan produk atau jasa.

Cara Kerja Algoritma TikTok

Banyak perusahaan media sosial enggan mengungkapkan cara kerja algoritma mereka secara rinci. Jika para spammer atau orang-orang licik mengetahui rahasia untuk membuat video viral, hal itu bisa merugikan semua pengguna platform tersebut.

Namun, demi transparansi, beberapa platform mulai membagikan beberapa informasi dasar, seperti yang kita lihat pada algoritma Facebook, misalnya.

Pada tahun 2020, TikTok juga membagikan beberapa sinyal peringkat utama yang digunakan dalam algoritma rekomendasinya. Sinyal ini meliputi interaksi pengguna, informasi video, serta pengaturan perangkat dan akun.

Meskipun kemungkinan besar algoritma ini telah berkembang selama 4 tahun terakhir, TikTok belum memberikan detail lebih lanjut saat ini. Jadi, kita harus bekerja dengan informasi yang kita miliki, meskipun terbatas.

3 Faktor Penentu Algoritma TikTok

Melalui ulasan di atas, kamu sudah tahu kan bahwa algoritma tiktok punya peranan penting banget untuk membantu mendongkrak konten video promosimu menjadi FYP. Beberapa tahun yang lalu, nggak ada yang mengetahui secara pasti cara kerja dari sistem algoritma aplikasi Tiktok. Hingga pada akhirnya pada tanggal 18 Juni 2023 kemarin, TikTok membocorkan rahasia penentu dari algoritma yang mereka terapkan. Beberapa di antaranya adalah:

• Interaksi pengguna
• Informasi video, dan
• Setting perangkat dan akun.

Berikut penjelasannya:

Interaksi Pengguna

Salah satu faktor penentu dari perhitungan algoritma tiktok adalah intensitas interaksi pengguna. Yang dimaksud adalah jenis aktivitas apa yang paling banyak dilakukan oleh pemilik akun Tiktok tersebut. Nggak hanya dari segi bentuk interaksi berupa menonton konten video saja.

Baca juga: 9 Cara Mendapatkan Uang dari Facebook Pasti Cuan, Yuk Coba!

Data interaksi pengguna ini juga didapatkan dari aksi yang dilakukan terkait dengan video tersebut. Misalnya, jika pengguna itu membagikan video itu kepada teman-temannya, atau berdasarkan jenis video yang mendapatkan ‘likes’. Begitupula dengan lamanya durasi interaksi antara pengguna dengan konten video itu. Terlepas dari panjang-pendeknya video tersebut, jika pengguna akun TIktok tersebut menontonnya hingga akhir, maka algoritma di dalam aplikasi tersebut akan menganggap konten tersebut menarik.

Informasi Video

Faktor selanjutnya adalah informasi yang terkandung di dalam video tersebut. Salah satunya adalah penggunaan hashtag. Selain itu, deskripsi video atau caption juga memegang peranan penting dalam meningkatkan peluang kontenmu diketahui dan dipertimbangkan oleh algoritma dalam aplikasi Tiktok. Informasi penting lainnya yang sering dianggap sepele adalah pemilihan lagu.

Penggunaan lagu yang sedang naik daun untuk konten videomu juga bisa membantu meningkatkan peluang video tersebut masuk FYP dan viral. Audiens pun tentunya akan lebih tertarik untuk menonton videomu hingga akhir.

Pengaturan Perangkat dan Akun

Last but not least, algoritma tiktok ternyata juga dipengaruhi dari setting perangkat dan akun Tiktok yang kamu gunakan. Misalnya, jika kamu memilih pengaturan akun dengan menggunakan bahasa Inggris, maka konten yang direkomendasikan pastinya juga akan berbahasa Inggris. Dalam kasus tertentu, jenis perangkat yang dipakai dan lokasi domisilimu juga turut berpengaruh, lho!

Baca juga: Panduan Belajar SEO untuk Pemula

Tips Memanfaatkan Algoritma TikTok Agar Konten Videomu Viral

Mengetahui cara kerja dan faktor yang mempengaruhi algoritma tiktok memang bisa membantumu mendapatkan data yang diperlukan untuk konten FYP yang tengah kamu buat. Untuk meningkatkan peluang videomu masuk ke rekomendasi For You Page di Tiktok, lakukan tips berikut ini:

Membubuhkan Hashtag yang Relevan

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, salah satu faktor penilaian algoritma aplikasi TIktok adalah penggunaan hashtag. Penggunaan hashtag kurang lebih mirip dengan penerapan kata kunci, yang membantu pengguna menemukan konten yang mereka cari. Nah, salah satu kesalahan paling umum adalah umumnya pembuat konten video FYP cenderung melakukan spamming dengan membubuhkan hashtag sebanyak yang mereka inginkan.

Padahal, penggunaan hashtag yang nggak sesuai bisa mengakibatkan efek yang backfire, lho. Misalnya, jika hashtag tersebut ternyata nggak relevan dengan konten yang kamu sajikan, penonton pastinya bakal ogah-ogahan untuk menonton videomu hingga akhir. Sebaliknya, penggunaan hashtag yang relevan dengan konten yang disajikan bisa membantu meningkatkan jumlah viewers dan bahkan membantu calon konsumen menemukan kontenmu.

Memberikan Caption Singkat

Berbeda dari aplikasi media sosial yang memperhitungkan caption dan konten video itu sendiri, algoritma tiktok lebih sederhana. Algoritma di aplikasi tersebut memang lebih mengedepankan aspek audio visual dalam kategori penilaiannya. Makanya, kamu nggak perlu mengerahkan terlalu banyak tenaga untuk membuat caption hingga berparagraf-paragraf.

Sebaliknya, penggunaan caption yang singkat tapi berkualitas punya peranan lebih penting di sini. Buatlah caption yang padat, singkat, tapi punya efek psikologis yang membuat penonton rela menonton konten videomu hingga akhir. Caption yang singkat juga akan membantu pengguna agar lebih engaged saat menonton konten video yang kamu sajikan.

Sajikan Konten yang Berkualitas

Selagi kamu mengoptimasi perintilan untuk memenangkan FYP, jangan lupa untuk memastikan konten-kontenmu nanti berkualitas. Dalam hal ini, konten tersebut harus bisa menjawab pertanyaan atau masalah yang dihadapi pengguna aplikasi Tiktok dengan singkat dan jelas. Walaupun faktor kreativitas memang penting banget, jangan lupa untuk memberikan konten yang benar-benar dibutuhkan target konsumen, ya!

Manfaatkan Komunitas dan Subkultur

Terhubung dengan komunitas di setiap platform sosial memang penting, tetapi di TikTok, keterlibatan dengan subkultur tertentu lebih berpengaruh dibandingkan platform media sosial lain, seperti Facebook. Di platform lain, orang biasanya berinteraksi dengan teman dan akun yang sudah mereka ikuti.

Namun, di TikTok, pengguna lebih sering menemukan konten melalui “For You Page” yang menampilkan video-video baru dari pengguna yang tidak mereka kenal. Jika kamu memanfaatkan komunitas atau subkultur yang ada, kontenmu lebih mungkin dilihat oleh audiens yang lebih luas.

Subkultur di TikTok biasanya berkumpul di sekitar hashtag, sehingga kamu dapat menandai kontenmu dengan tepat agar terlihat oleh kelompok yang kamu targetkan.

Maksimalkan Detik Pertama

Kamu harus menarik perhatian penonton dalam beberapa detik pertama atau mereka berisiko untuk melewatkan videomu. Di TikTok, segalanya bergerak cepat, yakni tidak ada ruang untuk pengantar yang panjang. Kamu perlu menarik perhatian penonton dengan cepat agar mereka berhenti menggulir.

Ketika penonton menonton videomu lebih lama, algoritma TikTok menganggapnya sebagai konten yang layak dibagikan lebih luas. 2 detik pertama sangat penting untuk memori dan kesadaran merek.

Buat penonton penasaran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika kamu bisa membangkitkan rasa ingin tahu di detik-detik pertama, kemungkinan besar mereka akan menonton videomu sampai habis 1,4x lebih besar.

Optimalkan Pencarian

Selain hashtag, keyword juga sangat penting untuk strategi jangka panjang TikTok. SEO TikTok membantu algoritma memahami isi kontenmu dan memudahkan pengguna yang tertarik untuk menemukannya.

Gunakan keyword yang sedang tren dan relevan dengan kontenmu atau buat konten yang sesuai dengan keyword yang sedang tren untuk memastikan videomu dilihat oleh orang-orang yang tertarik dengan topik tersebut.

Deskripsi TikTok bisa sepanjang 2.200 karakter, memberikan kamu banyak ruang untuk digunakan. Mulailah mencari keyword yang sedang tren berdasarkan wilayah dan industri di Creative Center TikTok. Ingat, keyword tidak hanya bisa dimasukkan dalam caption. TikTok juga dapat mengenali keyword dari suara latar atau teks overlay di videomu.

Posting di Waktu yang Tepat

Memposting pada waktu yang tepat penting untuk semua platform media sosial, termasuk TikTok. Keterlibatan dengan kontenmu adalah sinyal utama bagi algoritma dan cara terbaik untuk mendapatkan keterlibatan adalah dengan memposting saat audiensmu aktif menggunakan aplikasi tersebut.

Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan audiensmu paling aktif. Salah satunya adalah melalui analitik. Dari halaman profilmu, ketuk ikon tiga titik di kanan atas layar. Kemudian, pilih alat “Creators” dan klik “Analytics“.

Berinteraksi dengan Pengguna TikTok Lain

Berinteraksi dengan pengguna TikTok lainnya adalah cara efektif untuk meningkatkan keterlibatan yang akan memberi tahu algoritma bahwa akunmu layak ditampilkan di FYP. Baik kamu seorang content creator individu atau merek, TikTok merekomendasikan “react, respond, and remix strategy” untuk interaksi maksimal.

1. Bereaksi terhadap konten yang sedang tren
2. Menanggapi pertanyaan atau tantangan yang sedang tren
3. Menggabungkan ide-ide yang sedang tren dengan konten dari pembuat lain.

Duet, Stitch, dan balasan video adalah cara yang bagus untuk menerapkan strategi ini.

• Stitch memungkinkan kamu memotong dan menggabungkan momen dari video pengguna lain ke dalam kontenmu sendiri.
• Duet memungkinkan kamu merekam video berdampingan dengan video pengguna lain dengan memberikan komentar secara real-time.
• Balasan video memungkinkan kamu membuat video baru sebagai respons terhadap komentar atau pertanyaan pada postinganmu sebelumnya.

Secara default, TikTok mengizinkan pengguna lain membuat video Duet dan Stitch menggunakan kontenmu. Jika kamu ingin mengubah ini untuk video tertentu, ketuk ikon tiga titik pada video tersebut untuk membuka Pengaturan Privasi, lalu sesuaikan sesuai kebutuhan.

Gunakan Musik dan Suara yang Tengah Tren

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengikuti tren adalah strategi bagus untuk masuk ke FYP. Suara merupakan bagian besar dari budaya TikTok, diikuti dengan klip audio yang sering menjadi sangat populer.

Dua pertiga (67%) pengguna TikTok mengatakan mereka lebih suka video dari merek yang menggunakan lagu-lagu populer atau yang sedang tren. Ini merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan.

Kamu dapat menemukan suara-suara yang sedang tren dengan mengamati FYP. Namun, untuk informasi yang lebih spesifik, kamu dapat melihat lagu-lagu yang sedang tren berdasarkan wilayah di Creative Center TikTok.

Sama seperti hashtag yang sedang tren, di Creative Center kamu juga bisa menemukan data analitik seperti demografi audiens dan minat terkait. Perlu dicatat bahwa bagian Creative Center ini hanya mencakup lagu, bukan suara asli yang dibuat oleh pengguna.

Jadilah Unik

TikTok bukanlah tempat untuk konten yang terlalu formal dan kaku. Menurut laporan tren TikTok 2024, merek disarankan untuk menonjolkan keunikan dan budaya pengguna dengan bangga, karena hal ini menarik bagi audiens TikTok yang beragam.

Konten yang paling populer di TikTok adalah yang menyenangkan dan tidak terduga, jadi jangan takut untuk bersenang-senang. Kamu bisa membuat konten di balik layar, seperti rekaman Polaroid, atau pengungkapan dramatis 10 produk teratasmu.

Sebanyak 65% pengguna TikTok mengatakan bahwa video yang terlihat terlalu profesional dari suatu merek terasa tidak cocok, dan 77% lebih suka ketika merek menunjukkan proses di balik layar atau membagikan lebih banyak tentang diri mereka.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai algoritma tiktok beserta faktor penentu dan tips memaksimalkannya. Jasa SEO dari Optimaise juga bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan algoritma dari aplikasi Tiktok, lho! Tim kami akan membantumu menemukan keyword paling populer dan banyak dicari di dalam aplikasi tersebut. Sehingga, kamu bisa mengaplikasikannya dengan mudah dalam konten video promosimu. Yuk, jalin kerjasama bersama agensi Optimaise sekarang juga!