Tidak seperti dulu, kini cukup banyak pekerjaan yang terbantu berkat kehadiran AI, terutama bagi mereka yang memiliki pekerjaan di dunia konten. Sejak kehadirannya, kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk menciptakan sebuah konten.
Dalam industri konten, AI membuka peluang untuk menghasilkan konten yang lebih relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan target audiens. Algoritma pemrosesan bahasa alami yang memungkinkan kamu untuk menganalisis teks dengan cepat sehingga mempercepat proses penulisan dan pengeditan.
Hal ini memberikan ruang lebih bagi para profesional konten untuk fokus pada aspek kreatif dan strategis, sementara tugas-tugas rutin dapat dibantu oleh AI.
Tidak hanya penulisan dan pengeditan, berikut ini adalah beberapa cara menggunakan konten AI yang bisa kamu terapkan biar kerjaanmu bisa semakin efektif.
Table of Contents
Bagaimana Cara Menggunakan Konten AI?
Cara menggunakan jonten AI telah menjadi suatu aspek penting dalam mengoptimalkan efisiensi dan kreativitas dalam berbagai sektor kreatif. Pemahaman mendalam terhadap pemanfaatan kecerdasan buatan dalam konten menjadi semakin penting.
Kehadiran AI dapat meningkatkan interaksi dengan pengguna dan memberikan solusi. Tidak hanya meningkatkan keterlibatan pengguna tetapi juga membebaskan waktu tim konten untuk fokus pada pengembangan ide-ide baru dan meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan.
Berikut ini kita akan menjelajahi beragam cara menggunakan konten AI untuk memaksimalkan potensinya guna menciptakan konten yang tidak hanya efisien tetapi juga bernilai.
Buat Kerangka Konten
Memanfaatkan alat penulisan AI, seperti Copy.ai dan ChatGPT, serta fitur outline-building functionality dari Semrush dapat memberikan dorongan signifikan pada tahap awal pembuatan konten blogmu. Ini bukan hanya alat analisis topik, tetapi juga penawar ide kreatif, memberikan kerangka yang terstruktur dengan judul menarik dan ikhtisar singkat.
Survei HubSpot mengungkapkan bahwa sekitar 18% pemasar konten telah beralih ke alat copywriting AI untuk menyusun kerangka kontenmya dengan mengakui efisiensi dalam menghemat waktu dan meningkatkan kualitas konten.
Meski alat ini memberikan awal yang baik, penting untuk melengkapi konten AI dengan penelitian independen. Menggabungkannya dengan pemahaman mendalam tentang pembaca melalui riset pasar, pendengaran sosial, atau wawancara dapat menambah dimensi yang lebih manusiawi dan kontekstual.
Baca juga: Wajib Tahu 10 Algoritma Google Update Sepanjang Tahun 2024
Meenggabungkannya dengan alat, seperti Google Cendekia, Quora, Semrush’s Topic Research, dan Google Trends dapat memberikan sumber daya penelitian yang lebih kaya dan mendalam.
Dengan menggabungkan kecerdasan buatan dan penelitian manusia sebagai salah satu cara menggunakan konten AI, konten yang dihasilkan dapat menjadi kombinasi unik dan relevan.
Menyiapkan Draf
Kecerdasan buatan, seperti Jasper dan ChatGPT membuktikan kehandalannya dalam mengekstraksi dan mengumpulkan informasi dasar untuk menyusun draf pertama. Menghemat waktu dan usaha dalam menghasilkan ide dasar, memungkinkan kamu fokus pada penyempurnaan konten, penambahan wawasan, dan penanganan hambatan penulisan.
Salah satu contoh praktisnya adalah ketika kamu akan menulis tentang tren SEO terkini, alat ini dapat menganalisis topik, memberikan garis besar yang terstruktur, dan menyarankan judul-judul menarik untuk memulai artikelmu.
Meskipun AI memberikan awal yang solid, analisis kompetitif dapat memberikan panduan lebih lanjut, seperti memastikan konten untuk bagian H2 memiliki setidaknya 100 kata dan menyertakan informasi tentang tren SEO terkini.
Namun, perlu diingat bahwa pembuatan konten berbasis AI tidak selalu akurat, sementara AI dapat memprediksi, kamu sangat perlu memverifikasi fakta.
Ketika menulis tentang inovasi di sebuah industri, AI dapat memberikan dasar yang solid, tetapi menggabungkannya dengan penelitian mendalam, wawasan pakar, atau studi kasus yang konkret bisa jadi cara menggunakan konten AI untuk menghasilkan konten yang relevan dan menarik bagi pembaca.
Baca juga: 8 Cara Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Artikel SEO Friendly
Mempermudah Riset Konten
Cara menggunakan konten AI dalam proses ini memiliki manfaat besar yakni dengan memangkas waktu yang dibutuhkan dan memberikan fokus yang lebih besar kepada pemasar konten. Memungkinkan kamu untuk meningkatkan kreativitas, akurasi, dan kualitas keseluruhan dari hasil akhir konten yang telah kamu buat.
Contohnya, apabila kamu perlu meneliti topik “Evolusi Teknologi Energi Ramah Lingkungan”, alih-alih harus menyortir ratusan artikel dan jurnal, kini kamu dapat memanfaatkan ChatGPT. Teks yang dihasilkan AI dapat memberikan gambaran singkat yang kemudian dapat diperluas dengan menambahkan detail, wawasan pribadi, kutipan ahli, dan contoh di dunia nyata.
AI juga dapat digunakan untuk menyajikan gambaran tentang lanskap statistik, seperti meminta ChatGPT memberikan beberapa statistik tentang energi ramah lingkungan. Namun, penting untuk mencermati dan memvalidasi data, terutama saat mengutip statistik atau membuat klaim.
Menggunakan pencarian Google dan SERP dapat memberikan statistik terbaru dari sumber terpercaya, sehingga kamu dapat membandingkan dan memastikan keakuratan informasi yang disajikan dalam kontenmu.
Mendapatkan Feedback Konten yang Dibuat
Manfaatkanlah AI untuk mendapatkan masukan mendalam dan obyektif sekaligus rekomendasi instan tentang cara meningkatkan kualitas kontenmu, sama dengan seperti meminta saran dari teman atau kolega terhadap drafmu.
Alat ini dapat mengevaluasi aliran tulisan, tingkat keterlibatan pembaca, dan daya tarik secara menyeluruh. Contohnya, ketika kamu sedang memperbarui artikel mengenai peningkatan estetika rumah, respons dari ChatGPT memberikan umpan balik komprehensif.
Saran-saran bermanfaat termasuk menonjolkan nada percakapan, menambahkan unsur kekhususan, dan memulai dengan kalimat yang menarik. AI juga dapat membantumu mengidentifikasi area yang mungkin terasa berlebihan atau berulang, memungkinkan kamu untuk menghilangkan kesalahan dan menjaga keterlibatan pembaca.
Jangan lupakan pentingnya contoh pengantar yang kuat yang bisa menjadi fondasi bagi seluruh artikel. Manfaatkan wawasan yang diperoleh dari cara menggunakan konten AI untuk menyempurnakan kontenmu sehingga mampu menciptakan narasi yang lebih kuat, dan menjadikannya lebih ramah dan menarik bagi pembaca.
Membuat Format Konten yang Berbeda
Cara menggunakan konten AI untuk menganalisis dan memformat ulang konten aslimu agar sesuai dengan platform yang berbeda dari mengubah bahasa, struktur, dan gaya sesuai dengan kebutuhan. AI mempermudah transformasi postingan blog menjadi skrip podcast atau menciptakan konten yang menarik untuk LinkedIn.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan ulang konten bukanlah sekadar tugas copy paste. Setiap platform memiliki ekspektasi dan pola konsumsi audiens yang unik.
Sebagai contoh, keterbacaan di blog berbeda dengan postingan di LinkedIn. Karena itu, pendekatan yang terfokus dan mudah dicerna diperlukan agar konten dapat diterima di berbagai platform.
Berikan arahan khusus pada alat AI untuk memastikan konten yang dirancang ulang memberikan nilai tambah bagi audiensmu. Ini termasuk seperti penambahan beberapa tips sesuai dengan preferensi LinkedIn terhadap postingan yang ringkas dan memberikan manfaat langsung kepada para profesional.
Beberapa cara menggunakan konten AI dalam memanfaatkan kembali berbagai jenis konten antara lain:
- Ubah postingan blog menjadi video atau podcast yang menarik.
- Bagi artikel panjang menjadi postingan singkat untuk media sosial.
- Sempurnakan artikel dengan visual menarik untuk dibagikan di Instagram atau Facebook.
- Rancang halaman arahan menggunakan konten dari kampanye email atau diskusi podcast.
- Sesuaikan konten agar cocok dengan wilayah atau segmen audiens yang berbeda.
- Manfaatkan informasi produk yang terperinci untuk promosi pemasaran yang menarik.
Riset Keyword Secara Mendalam
Meskipun AI tidak mampu melakukan riset keyword sebaik alat riset keyword, seperti SEMrush ataupun Ahrefs. Tapi, menggabungkan keunggulan fitur riset keyword dari Semrush dengan kemampuan pengelompokan konten dari ChatGPT dapat menjadi cara menggunakan konten AI yang lebih terfokus.
Sebaliknya, alat SEO seperti SEMrush memanfaatkan database yang luas dan kemampuan analisis yang akurat untuk memberikan informasi terkini tentang volume pencarian, tingkat persaingan, dan tingkat kesulitan kata kunci.
Dengan mendapatkan analisis lanjutan dari SEMrush tentang popularitas dan persaingan keyword saat ini, kamu dapat membawa wawasan ini ke ChatGPT untuk merancang dan membahas konten seputar tema yang telah dikelompokkan.
Misalnya, jika kamu ingin meneliti keyword “wireless headphone”, gunakan Keyword Magic Tool dari SEMrush untuk mendapatkan daftar kata kunci dan frasa terkait yang dicari pengguna. Selanjutnya, salin 50 hasil pertama ke ChatGPT dan mintalah untuk membuat cluster topik.
Hasilnya adalah kelompok keyword terkait yang terorganisir berdasarkan tema atau subtopik, memungkinkan kamu untuk menangani ceruk tertentu dalam kategori “wireless headphone” secara lebih terfokus.
Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Link Juice untuk Halaman Website
Meningkatkan Kualitas Audio dan Visual
Cara menggunakan konten AI selanjutnya adalah dengan meningkatkan kualitas audio dan visual kontenmu. Manfaatkan AI audio dan visual untuk merancang gambar, video, dan soundtrack yang memukau. Menjadikannya alternatif terjangkau bagi tim pembuat konten dengan anggaran terbatas.
Penggunaan alat-alat ini tidak hanya memberikan solusi ekonomis dibandingkan dengan pengaturan produksi konten yang mahal, tetapi juga meningkatkan keaslian kontenmu sehingga menciptakan perbedaan dan keunikan. Berikut beberapa alat yang dapat kamu coba:
- Descript berupa platform yang memungkinkan pengeditan file suara semudah mengedit teks.
- Mubert berupa generator musik berbasis AI untuk soundtrack unik dan bebas royalti.
- Midjourney berupa AI generatif untuk membuat gambar dari deskripsi teks.
- Jasper Art yang nemungkinkan pembuatan visual berkualitas tinggi dari pola sederhana hingga komposisi yang kompleks.
Contoh penerapannya, jika kamu mengelola restoran cepat saji dan menambahkan ayam goreng ke menu, kamu dapat menggunakan Jasper Art untuk membuat gambar hidangan baru. Mulailah dari awal atau manfaatkan templat yang telah disediakan oleh Jasper untuk menyederhanakan prosesnya.
Mempermudah Proses Pengeditan
Memperbaiki tulisanmu dengan menggunakan alat pengeditan konten, seperti Grammarly dan Wordtune menjadi sebuah cara menggunakan konten AI. Apalagi jika kamu tengah berupaya untuk menghasilkan konten berbahasa Inggris.
Asisten pengeditan ini dapat mengidentifikasi kesalahan ketik dan menyorot frasa yang ambigu, sambil secara konsisten menyelaraskan kontenmu dengan gaya dan nada suara yang diinginkan.
Grammarly, sebagai alat mandiri dengan ekstensi Chrome, memberikan saran pengeditan langsung saat kamu menulis email, membuat postingan media sosial, atau bekerja di Google Dokumen. Kamu dapat menyesuaikan sasaran dan parameter audiens untuk memastikan konsistensi dengan suara merek.
Sementara itu, Wordtune adalah opsi praktis lainnya yang dapat kamu gunakan sebagai alat atau ekstensi browser. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, Wordtune membantumu menyempurnakan bahasa konten, merekomendasikan kosakata yang lebih baik, dan bahkan menulis ulang kalimat. Dalam sekali klik, kamu dapat memparafrase teks, mengubah struktur kalimat, atau meningkatkan tingkat formalitas.
Personalisasi Konten untuk Berbagai Audiens
Dengan mempertimbangkan kebutuhan audiens yang menuntut konten berkualitas tinggi yang sesuai dengan minat unik mereka. Sebagai cara menggunakan konten AI untuk menyempurnakan dan menyesuaikan pesanmu agar dapat diterima oleh kelompok tertentu.
Untuk memastikan kontenmu relevan dengan audiens target, alat seperti Adobe Target dapat membantumu membuat konten yang dipersonalisasi. Dengan menjalankan pengujian A/B yang didukung oleh kecerdasan buatan, kamu dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memperoleh konversi yang lebih baik.
Selain itu, ChatGPT juga dapat mendukung strategi kontenmu. Sebagai contoh, jika kamu memiliki e-commerce yang fokus pada pembuatan perhiasan, pertama-tama mintalah ChatGPT untuk memberikan wawasan tentang audiens, seperti masalah dan kebutuhan pelanggan.
Berikutnya, gunakan ide konten yang diperoleh untuk membuat konten yang dipersonalisasi, khususnya untuk platform seperti Instagram. Dengan memanfaatkan AI, kamu dapat menciptakan ide-ide yang lebih sesuai dengan kebutuhan niche. Memastikan bahwa pesan tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga relevan dan menarik bagi calon pelangganmu.
Menggabungkan keahlian manusia dengan bantuan AI adalah kunci untuk menciptakan konten yang optimal. Meskipun kamu telah menggunakan sistem AI tercanggih sekalipun, sebaiknya tetaplah berhati-hati terhadap keakuratannya.
Terkadang, AI dapat menghasilkan konten yang terlalu umum, menyesatkan, atau bahkan tidak akurat secara tidak sengaja. Penting untuk diingat bahwa AI adalah sebuah alat dan efektivitasnya sangat tergantung pada penggunanya.
Dari beberapa cara nenggunakan konten AI di atas, cara apa saja yang sudah pernah kamu coba terapkan? Tapi, jika saat ini kamu masih belum memiliki kesempatan untuk membuat konten sendiri tak ada salahnya untuk mencoba jasa penulisan artikel dari Optimaise. Kunjungi laman jasa pembuatan artikel SEO friendly untuk informasi lebih lanjut dan hubungi segera untuk konsultasi gratis.