Digital MarketingSEO

8 Teknik SEO untuk Penjualan Produk dan Visibilitas Situs Web

Deric

8 Teknik SEO untuk Penjualan Produk dan Visibilitas Situs Web

Ketika pelanggan tertarik pada sebuah produk, mereka biasanya akan mencari informasi lebih lanjut terkait produk tersebut melalui Google.

Bayangkan saat kamu memiliki produk hebat, tetapi tidak banyak orang yang tahu tentangnya. Apa yang bisa kamu lakukan untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan?

Salah satu cara paling efektif adalah dengan mengoptimalkan situs webmu untuk mesin pencari seperti Google. Itulah mengapa kamu perlu belajar tentang SEO (Search Engine Optimization) hari ini.

Kita akan membahas beberapa teknik SEO untuk penjualan produk yang bisa kamu terapkan.

Alasan Penting Menggunakan Teknik SEO untuk Penjualan Produk

Alasan Penting Menggunakan Teknik SEO untuk Penjualan Produk
Alasan Penting Menggunakan Teknik SEO untuk Penjualan Produk

Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu strategi digital marketing yang penting. SEO melibatkan proses mengoptimalkan situs web atau halaman webmu agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

Dengan menggunakan SEO, kamu dapat meningkatkan trafik organik ke situs webmu, berbeda dengan SEM (Search Engine Marketing) yang mengandalkan iklan berbayar.

Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian organik tentu memerlukan waktu. Lalu, mengapa penting untuk menggunakan teknik SEO untuk penjualan produk? Temukan jawabannya di sini!

Dapat Meningkatkan Brand Awareness

Tujuan utama dari strategi SEO adalah untuk mendapatkan trafik yang lebih tinggi di hasil pencarian Google, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan kesadaran merekmu.

Misalnya, jika kamu menjual “bath bomb” di situs e-commercemu, maka situs webmu dapat muncul di hasil pencarian setiap kali seseorang mencari “bath bomb.”

Namun, hal ini hanya bisa terjadi jika kamu konsisten menerapkan teknik-teknik SEO untuk penjualan produk selama setidaknya beberapa bulan.

Baca juga: 6 Panduan SEO untuk E-commerce dalam Langkah demi Langkah

Bayangkan, tanpa mengeluarkan uang sebesar pengiklanan, kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan yang mengunjungi halamanmu!

Menghemat Budget

SEO mampu mendatangkan trafik gratis atau organik ke situs webmu. Kami tidak perlu membayar mesin pencari seperti Google untuk muncul di halaman hasil mereka.

SEO gratis untuk dimulai, meskipun kamu perlu mempertimbangkan biaya berlangganan paket hosting dan alat-alat SEO tambahan.

Namun, seperti halnya media sosial, SEO membutuhkan waktu dan usaha sebelum kamu melihat hasilnya. Kamu perlu melakukan riset keyword, link building, dan menerapkan strategi SEO lainnya.

Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki pengetahuan dan peralatan terbaik untuk mendukung usaha SEOmu.

Mampu Mendatangkan Pelanggan

SEO dapat membantu kamu menarik lebih banyak pelanggan dengan cara membuat situs webmu muncul ketika mereka mencari keyword yang relevan dengan bisnismu.

Ketika pelanggan potensial menemukan situs webmu yang telah dioptimalkan dengan baik, mereka akan lebih cenderung menjadi pelangganmu.

Namun, setiap pelanggan melalui tahapan pembelian yang berbeda. Karena itu, penting untuk membuat konten yang sesuai dengan setiap tahapan pembelian ini.

Teknik SEO untuk Penjualan Produk

Teknik SEO untuk Penjualan Produk
Teknik SEO untuk Penjualan Produk

Berbicara tentang teknik SEO untuk penjualan produk berarti membahas strategi yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produkmu melalui mesin pencari.

Dengan menggunakan teknik-teknik SEO yang tepat, kamu dapat membuat situs webmu muncul di hasil pencarian yang relevan bagi calon pelangganmu.

Baca juga: 5 Strategi Optimasi SEO untuk Marketplace dalam Meningkatkan Visibilitas Produk

Ini adalah langkah kunci dalam menjadikan situs webmu lebih terlihat dan lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang sedang mencari produk atau layanan seperti yang kamu tawarkan.

Riset Keyword

Riset Keyword
Riset Keyword

Bayangkan saat ini kamu tengah menjual peralatan dan aksesoris gym di rumah. Meskipun terlihat mudah untuk menargetkan keyword populer, seperti “peralatan gym di rumah” atau “matras yoga”, namun persaingannya sangat ketat.

Banyak vendor lain, termasuk merek besar, seperti Shopee dan Tokopedia yang sudah memiliki peringkat tinggi untuk keyword ini. Karena itu, dibutuhkan waktu, tenaga, dan sumber daya yang besar untuk bersaing dengan mereka.

Dalam penjualan produk, seni penelitian keyword adalah mengidentifikasi keyword yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Relevansi: keyword harus relevan dengan produk yang kamu tawarkan.
  2. Search intent: penelusur ingin meneliti atau membeli produk.
  3. Search volume: volume pencarian yang tinggi menunjukkan banyaknya orang yang mencari keyword tersebut setiap bulan.
  4. Keyword difficulty: kamu dapat bersaing dan menentukan peringkat untuk keyword tersebut.

“Seed keyword” adalah istilah dasar, produk, dan ide yang digunakan untuk menghasilkan daftar ide keyword. Mereka adalah keyword utama yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu saat memikirkan bisnis dan produkmu.

Sebagai contoh, jika kamu menjual matras yoga, maka seed keyword utamamu mungkin adalah “matras yoga”, “peralatan yoga”, dan “aksesori yoga”.

Optimasi On-Page

Optimasi On-Page
Optimasi On-Page

Membuat halaman produk yang dioptimalkan dengan baik sangat penting bagi situs web e-commerce atau marketplace.

Halaman yang dioptimalkan (on-page SEO) dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung yang datang secara alami, meningkatkan jumlah pembelian, dan akhirnya meningkatkan pendapatan.

Berikut ini adalah elemen-elemen kunci dalam mengoptimalkan halaman produk agar efektif:

  1. Judul Halaman (title tag): judul halaman produk harus menarik dan mengandung keyword utama yang relevan dengan produk tersebut. Contohnya, Tas Ransel Outdoor – Brand ABC.
  2. Meta description: harus informatif dan menarik, serta mengandung keyword yang relevan agar pengguna tertarik untuk meng-kliknya. Contohnya, “Temukan berbagai tas ransel outdoor berkualitas tinggi dari Brand ABC. Cocok untuk kegiatan luar ruangan!”
  3. Header tags (H1, H2, H3): gunakan header tags (judul, sub-judul, dan sub-subjudul) untuk membagi konten halaman produk menjadi bagian yang lebih terstruktur. Pastikan untuk menyertakan keyword di dalamnya.
  4. URL yang SEO-friendly: buatlah URL yang mudah dipahami dan mengandung keyword utama yang relevan dengan produk. Contohnya: https://brand.com/category/nama-produk.

Konten Produk yang Berkualitas

Konten Produk yang Berkualitas
Konten Produk yang Berkualitas

Apakah kamu menjual produk melalui situs web e-commerce atau hanya menampilkan produk di situs webmu tanpa akses pembelian online? Konten produk tetap menjadi salah satu bagian paling vital dari situs webmu.

Terlepas dari seberapa umum atau biasa produk atau layananmu, ada langkah-langkah kreatif yang bisa kamu ambil untuk membuat kontenmu menonjol di antara pesaing.

Ini adalah beberapa tips bermanfaat untuk membuat konten produk yang orisinal dan menarik:

  1. Gunakan URL yang jelas dan deskriptif untuk memudahkan pengguna dan mesin pencari memahami konten halamanmu. Contoh URL yang baik: https://brand.com/category/subcategory/color-product
  2. Gunakan gambar berkualitas tinggi yang mencerminkan produk dengan baik. Selain kualitasnya, kamu juga perlu memerhatikan beberapa hal ini:
    • Nama file gambar harus deskriptif, mencakup merek, tipe, warna atau ukuran, dan fitur utama. Salah satu contoh nama file gambar yang baik, “chanel-classic-handbag-black-grained-calfskin-gold-tone-metal.jpg”
    • Gunakan alat text pada gambar untuk membantu mesin pencari memahami konten gambar. Melalui nama file tersebut, maka kamu bisa membuat alt text seperti ini “Chanel Classic Handbag – Black – Grained Calfskin & Gold-Tone Metal”
  3. Tuliskan deskripsi produk yang menarik dan informatif. Hindari penggunaan keyword yang berlebihan dan fokuslah pada meyakinkan pengguna tentang keunggulan produkmu.
  4. Pastikan deskripsi produk mudah dibaca dan tidak terlalu banyak informasi yang membuat pengguna kewalahan. Jaga agar deskripsi tetap bersih dan terstruktur dengan baik.
  5. Gunakan canonical tag untuk menghindari duplikasi konten dan hreflang untuk deskripsi produk dalam bahasa yang sama tetapi untuk berbagai bahasa dan versi internasional situs webmu.

Optimasi Kecepatan Situs

Optimasi Kecepatan Situs
Optimasi Kecepatan Situs

Google menyarankan agar situs web produkmu bisa memuat halaman dalam waktu 2 detik. Namun, semakin cepat situs webmu dimuat, maka akan semakin baik peluangmu untuk menarik pelanggan, terutama dari situs web pesaing yang lebih lambat.

Meningkatkan kecepatan situs web bahkan dalam hitungan milidetik dapat memiliki dampak positif pada tingkat konversi. Menurut Deloitte, dengan meningkatkan kecepatan situs sebesar 0,1 detik, konversi ritel dapat meningkat hingga 8,4%.

Lakukan beberapa tips ini untuk meningkatkan kecepatan situs webmu:

  1. Gunakan Content Delivery Network (CDN) untuk mendistribusikan konten melalui server terdekat dengan pengguna, mempercepat pengalaman pengguna.
  2. Kurangi penggunaan pop-up yang tidak perlu.
  3. Kompres dan perkecil ukuran gambar untuk mengurangi waktu muat halaman. Alat-alat, seperti TinyJPG atau TinyPNG dapat membantu tanpa mengurangi kualitas gambar.
  4. Optimalkan tema situs webmu agar tidak terlalu banyak mengandung elemen yang memperlambat situs.
  5. Kurangi jumlah permintaan HTTP dengan mengurangi elemen yang tidak perlu, seperti tombol yang tidak mendesak. Contohnya, jika kamu menempatkan terlalu banyak tombol ajakan bertindak, seperti “Beli Sekarang”, “Pelajari Lebih Lanjut”, atau “Berlangganan” di halaman produk, sebaiknya kurangi jumlahnya.
Tambahkan Internal Link
Tambahkan Internal Link

Internal link sangat penting untuk meningkatkan SEO halaman produkmu. Dengan menambahkan internal link yang strategis ke produk dan kategori lainnya, sehingga kamu membantu mesin pencari memahami struktur situs webmu dan meningkatkan keterhubungan antar halaman.

Ada beberapa jenis internal link yang umumnya digunakan pada halaman produk untuk meningkatkan SEO dan pengalaman pengguna:

  1. Produk pelengkap: produk yang melengkapi produk utama yang dilihat pengunjung, seperti kemeja dan celana panjang yang direkomendasikan untuk produk utama berupa blazer.
  2. Produk terkait: produk yang terkait dalam kategori yang sama atau memiliki atribut yang mirip dengan produk yang sedang dilihat. Contohnya, blazer merek A, blazer merek B, dan blazer merek C dengan warna dan model yang nyaris sama.
  3. Sering dibeli bersama (Frequently bought together): produk yang sering dibeli bersamaan dengan produk yang sedang dilihat, fitur internal link sering ditampilkan oleh Amazon.
  4. Tautan ke semua kategori induk: link yang mengarah kembali ke semua kategori utama tempat produk tersebut berada.
    • Tambahkan Internal Link
  5. Breadcrumb: navigasi yang menunjukkan lokasi pengguna dalam hierarki situs web, sehingga memudahkan navigasi kembali ke kategori dan sub-kategori.
    • Tambahkan Internal Link

Praktik-praktik ini dapat membantu meningkatkan SEO dengan mengalirkan PageRank ke kategori penting, serta meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan navigasi yang jelas dan relevan.

Optimalkan Local SEO

Optimalkan Local SEO
Optimalkan Local SEO

Local SEO adalah strategi untuk meningkatkan visibilitas bisnis fisikmu di wilayah tertentu melalui pencarian online. Tujuannya adalah mengubah lebih banyak pencarian online menjadi kunjungan langsung ke toko fisikmu, sehingga meningkatkan penjualan secara keseluruhan.

Meskipun kamu mungkin berpikir bahwa SEO hanya penting untuk toko online, tapi local SEO sama pentingnya untuk bisnis fisik.

Ini membantu menarik pelanggan lokal ke tokomu, memastikan bahwa orang yang mencari produk atau layananmu secara lokal dapat menemukan kamu dengan mudah.

Di dalam era belanja omnichannel, di mana konsumen menggabungkan belanja online dan offline, sehingga memiliki kehadiran yang kuat di kedua area tersebut menjadi kunci kesuksesan bisnismu.

Kamu tidak perlu menerapkan semua tips local SEO sekaligus, tetapi dengan pengetahuan ini, kamu bisa mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan bisnis yang belum memahami pentingnya SEO.

  1. Optimalkan situs webmu untuk pencarian lokal:
    • Buat konten yang relevan dengan wilayahmu dan publikasikan di blogmu.
    • Pastikan nama bisnis, alamat, dan nomor telepon tertera jelas di situs webmu.
    • Buat landing page yang ditujukan untuk keyword lokal yang ingin kamu targetkan.
  2. Lakukan riset keyword local SEO:
    • Riset kompetitormu dengan mengunjungi situs web mereka dan melihat jenis konten yang mereka fokuskan.
    • Gunakan fitur “People also ask” di hasil pencarian Google untuk mendapatkan wawasan tentang pertanyaan umum di dalam industrimu.
    • Pilih keyword yang relevan dan berpotensi tinggi untuk ditargetkan.
  3. Perbarui profil Google My Business:
    • Isi semua informasi pada listing bisnismu agar calon pelanggan dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan.
    • Gunakan keyword yang relevan dalam deskripsi bisnismu.
    • Selalu perbarui foto untuk membuat profil bisnismu lebih menarik.
    • Tanggapi pertanyaan dan ulasan pelanggan dengan cepat dan sopan.
    • Perbarui jam buka toko secara teratur.
    • Tambahkan katalog produkmu ke Google My Business secara gratis.
  4. Dorong ulasan online:
    • Ajak pelanggan dan mitra bisnismu untuk memberikan ulasan.
    • Gunakan email, pesan teks, atau media sosial untuk meminta ulasan.
    • Tempatkan QR code pada materi pemasaran untuk mengarahkan pelanggan ke halaman ulasanmu.

Baca juga: 7 Cara Optimasi Local SEO Ini Wajib Kamu Coba

Penggunaan Data Terstruktur

Penggunaan Data Terstruktur
Penggunaan Data Terstruktur

Teknik SEO untuk penjualan produk penggunaan data terstruktur yang dapat meningkatkan tampilan halaman produkmu di hasil pencarian (SERP), sering kali meningkatkan klik dan kinerja organik.

Data terstruktur mencakup detail, seperti nama produk, harga, dan ketersediaan, sehingga membantu mesin pencari memahami isi halamanmu dengan lebih baik.

Dengan menggabungkan data terstruktur dan feed produk dari Merchant Center, kamu dapat meningkatkan peluang untuk tampil dalam hasil pencarian yang lebih kaya dan beragam, serta memungkinkan listingan gratis di Google Shopping.

Pendekatan ini meningkatkan visibilitas produkmu di berbagai layanan Google. Menggunakan data terstruktur dapat mempengaruhi cara produkmu ditampilkan di berbagai layanan Google, seperti:

  1. Hasil pencarian standar: hasil pencarian yang lebih kaya dengan informasi tambahan, seperti peringkat, ulasan, harga, dan ketersediaan produk.
  2. Merchant listing experiences: halaman di mana pembeli dapat membeli produk langsung. Google mungkin memverifikasi data produk sebelum menampilkannya di hasil pencarian.
    • Produk populer: menampilkan produk dengan visual yang menarik.
    • Shopping knowledge panel: menyajikan informasi produk yang rinci dan daftar penjual dengan detail produk seperti pengidentifikasi.
    • Google Image: menampilkan harga dan ulasan di samping gambar produkmu.
    • Google Lens: menyajikan informasi produk yang diperluas melalui alat pengenalan gambar.

Untuk menerapkan data terstruktur, menggunakan JSON-LD adalah metode yang disarankan. Biasanya, kamu akan melihat harga dan ulasan di hasil detail.

Namun, menambahkan lebih banyak detail produk ke data terstruktur, seperti kelebihan dan kekurangan produk, informasi pengiriman, pengembalian, dan stok, dapat meningkatkan listinganmu dan membantu Google memahami kontenmu dengan lebih baik.

Susun Strategi Konten

Susun Strategi Konten
Susun Strategi Konten

Calon pelanggan mencari jawaban tanpa harus melalui banyak halaman konten. Mereka ingin menemukan jawaban dengan cepat.

Algoritma mesin pencari memindai konten untuk menemukan jawaban terbaik atas pertanyaan mereka. Jawaban terbaik menurut mesin pencari akan muncul sebagai hasil pencarian teratas.

Namun, perlu diingat bahwa mungkin ada hasil bersponsor yang muncul sebelum hasil organik. Konsumen sudah paham taktik ini dan cenderung mencari hasil organik pertama.

Mereka kemudian akan meng-klik hasil tersebut. Setelah pencari tiba di halamanmu, mereka dapat diubah menjadi pelanggan.

Dengan menyediakan konten yang baik yang menjawab pertanyaan mereka, kamu membangun kepercayaan pembaca. Jika kamu menawarkan solusi yang tepat, maka pembaca akan membeli produkmu.

Secara umum, ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu gunakan untuk membangun strategi konten produkmu:

  1. Buat daftar topik utama yang ingin kamu bahas.
  2. Cari long-tail keyword yang berkaitan dengan topik tersebut.
  3. Buat halaman khusus untuk masing-masing topik.
  4. Mulai blog di situs webmu.
  5. Tetapkan jadwal posting blog yang teratur.
  6. Rencanakan cara mendapatkan backlink ke situs webmu.
  7. Kompres file media sebelum mengunggahnya agar situs web tetap cepat dimuat.
  8. Selalu ikuti perkembangan berita dan praktik terbaik SEO.
  9. Pantau dan evaluasi kinerja kontenmu secara rutin.

Teknik SEO untuk penjualan produk melibatkan berbagai strategi yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas produkmu di mesin pencari.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari berbagai upaya SEO ini, jangan lupa untuk melakukan analisis dan evaluasi secara rutin untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan menyesuaikan strategimu sesuai dengan perkembangan terbaru.

Jika kamu mencari dukungan profesional untuk mengelola dan mengoptimalkan strategi SEO bisnismu, Optimaise siap membantu. Melalui jasa SEO kami, kamu bisa meningkatkan visibilitas situs webmu di hasil pencarian. Hubungi Optimaise sekarang untuk konsultasi gratis dan melihat bagaimana kami bisa membantu bisnismu untuk tumbuh!

Baca Juga

Optimaise