Digital MarketingSEO

7 Panduan Membangun Link Building Outreach untuk Pemula

Deric

link building outreach

Dalam penerapan SEO, kamu tentunya mengenal istilah backlink. Backlink adalah tautan dari website luar yang mengantarkan pembaca artikel menuju situsmu. Nah, salah satu cara terbaik untuk memperoleh backlink berkualitas adalah menghubungi pemilik situs targetmu menggunakan metode link building outreach. Link outreach adalah proses yang dilalui untuk mengontak situs lain untuk menjadi backlink untuk situsmu. Untuk tahapan-tahapannya, bisa kamu simak di dalam artikel ini.

Temukan Kandidat Prospek Link Building Outreach yang Tepat
Temukan Kandidat Prospek Link Building Outreach yang Tepat

Sehebat apa pun email link building outreach yang kamu buat, kamu tidak akan mendapatkan respons jika tidak relevan dengan orang yang kamu hubungi. Hal ini membuat menemukan orang yang tepat untuk dihubungi sama pentingnya dengan merancang email yang hebat. Pihak yang harus kamu hubungi bergantung pada strategi link building yang kamu terapkan. Sebagai contoh, berikut adalah tabel yang menunjukkan siapa pihak yang harus kamu hubungi untuk meluncurkan strategi link buildingmu:

Taktik Link BuildingJenis Prospek
Broken link buildingOrang-orang yang mengarahkan ke halaman yang mati tentang topik yang kamu tuju
Podcast link buildingOrang-orang dengan podcast yang sesuai dengan niche kamu
Skyscraper TechniqueOrang-orang yang mengarahkan ke halaman “inferior” tentang suatu topik
Unlinked mentionsOrang-orang yang telah menyebut namamu tetapi tidak memberikan tautan
Guest bloggingOrang-orang yang kemungkinan besar menerima pitch tulisan tamumu
Resource page link buildingOrang-orang yang telah mengkurasi sumber daya industri di sebuah halaman

Sebagai contoh, berikut adalah cara bagaimana situs-situs akan menerima tulisan guest post darimu dengan menggunakan fitur Content Explorer dari Ahrefs

  1. Buka Content Explorer
  2. Masukkan topik terkait dan ubah dropdown menjadi “In title”
  3. Filter untuk hasil dalam bahasa Inggris
  4. Filter untuk hasil dengan 500+ kata
  5. Buka tab “Websites“.

Langkah di atas akan menunjukkan situs-situs yang mendapatkan lalu lintas pencarian terbanyak untuk konten tentang topik yang kamu tuju. Dari sini, perhatikan bagian kolom Penulis untuk memberi prioritas pada situs dengan beberapa penulis, karena ini menunjukkan bahwa mereka mungkin menerima tulisan tamu. Dengan menggunakan data di atas, barulah kamu bisa melakukan tahap selanjutnya dalam metode link building outreach:

Temukan Detail Kontak dari Prospekmu

Temukan Detail Kontak dari Prospekmu
Temukan Detail Kontak dari Prospekmu

Setelah kamu telah mengurasi daftar orang yang akan dihubungi untuk link outreach, kamu perlu menemukan informasi kontak mereka.

Biasanya, kontak termudah adalah melalui alamat email mereka. Cara termudah untuk menemukannya adalah dengan menggunakan alat pencarian email seperti Hunter.io. Yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan nama depan, nama belakang, dan domain dari prospek targetmu. Hunter akan menemukan email mereka untukmu.

Tool Hunter.io juga bisa kamu pakai untuk mengunggah daftar CSV nama dan domain yang tentunya akan sangat menghemat waktumu. Kamu juga bisa menggunakan add-on Hunter.io untuk diintegrasikan pada Google Sheets. Dengan begitu, teknik link building outreach yang kamu terapkan juga jadi lebih efektif

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Google Search Console Links Report untuk Strategi Backlink

Mengirimkan Pitch yang Menarik untuk Memperbesar Keberhasilan Link Building Outreach
Mengirimkan Pitch yang Menarik untuk Memperbesar Keberhasilan Link Building Outreach

Mengetahui siapa yang harus dihubungi adalah separuh dari pertempuran yang dimenangkan. “Pertempuran” berikutnya adalah membuat orang tersebut memperhatikan email yang kamu kirim. Coba pikir, agar seseorang mau memberikan tautan ke situsmu, berikut adalah hal-hal yang harus terjadi:

  • Mereka harus membaca emailmu.
  • Mereka harus yakin untuk melihat kontenmu.
  • Mereka harus membuka halaman target dan menyelesaikan semua tugas administratif (masuk ke CMS mereka, menemukan tautan, dll.).
  • Mereka harus memberikan tautan kepadamu atau menukar tautan.

Sekilas mungkin terasa overwhelming, ya? Apalagi, jika ini pertama kali kamu melakukan tahapan link building outreach. Makanya, tak heran jika kebanyakan orang tidak peduli untuk melakukan hal tersebut. Itulah mengapa ada lebih banyak hal dalam penjangkauan tautan daripada hanya menulis email yang sempurna.

Supaya strategi link building outreach milikmu berjalan dengan baik, kamu perlu memastikan bahwa email yang kamu tulis menarik perhatian mereka. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Mengapa mereka harus membuka emailmu? — Garis subjek harus menarik perhatian di dalam kotak masuk yang sibuk.
  2. Mengapa mereka harus membaca emailmu? — Isi email harus singkat dan menarik perhatian pembaca.
  3. Mengapa mereka harus memberikan tautan kepadamu? — Pitchmu harus meyakinkan: Apa yang ada di dalamnya untuk mereka dan mengapa kontenmu layak mendapatkan tautan?

Lakukan Follow Up Satu Kali Saja

Lakukan Follow Up Satu Kali Saja
Lakukan Follow Up Satu Kali Saja

Mereka tidak kunjung membaca dan membalas email pitch darimu. Jangan lantas patah semangat! Bisa jadi mereka sibuk atau kotak masuk mereka penuh sesak. Mereka mungkin melewatkan emailmu atau membacanya dan lupa. Selesaikan ini dengan mengirimkan follow-up singkat yang sopan. Satu kali sudah cukup. Tidak perlu membanjiri orang lain dengan berbagai email follow-up berharap mendapatkan hasil yang berbeda. Jika mereka tidak tertarik, maka kamu tidak bisa membuat mereka jadi tertarik.

Baca juga: 3 Cara Melakukan Amazon Keyword Research

Tips Melakukan Link Building Outreach yang Efisien
Tips Melakukan Link Building Outreach yang Efisien

Secara teori, melakukan link building outreach adalah sesederhana menemukan orang yang tepat dan meminta kesediaan mereka untuk membagikan tautannya. Tapi, dalam prakteknya ternyata tahap ini jauh lebih kompleks dari yang terlihat. Supaya strategimu berjalan lancar, berikut beberapa tips tambahan yang bisa diterapkan:

Hindari Kesan yang Terlalu Personal

Hindari Kesan yang Terlalu Personal
Hindari Kesan yang Terlalu Personal

Mungkin kamu sering mendengar pakar SEO yang menyarankan untuk membuat email dengan kesan personal yang dibuat khusus untuk orang tersebut. Namun, ternyata email yang terlalu over-personal justru memberikan dampak yang kurang baik. Ini masuk akal secara logis: Kebanyakan orang hanya tidak melakukan kebaikan untuk orang asing. Saya tidak mengatakan hal itu tidak terjadi—itu terjadi—tetapi jarang sekali pitch hyper-personalized yang menakjubkan akan mengubah pikiran seseorang.

Jadi, jangan habiskan semua waktu kamu untuk menyempurnakan emailmu hanya untuk meraih keuntungan yang sangat kecil.

Hindari Mengirimkan Email dengan Template yang Terlalu Umum

Hindari Mengirimkan Email dengan Template yang Terlalu Umum
Hindari Mengirimkan Email dengan Template yang Terlalu Umum

Walaupun email dengan kesan over personal bisa memberikan kesan buruk, begitupula dengan email yang dikirim dengan template yang terlalu umum. Mempunyai template khusus untuk link building outreach sebenarnya bukan ide yang buruk, tapi pastikan kamu menggunakan template yang berkualitas. Kamu juga bisa menggunakan tools seperti Pitchbox atau Buzzstream untuk membantu mengustomisasi emailmu. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan template email yang terkustomisasi dengan baik tanpa terkesan monoton dan seperti iklan.

Kirimkan Banyak Email

Kirimkan Banyak Email
Kirimkan Banyak Email

Eits, yang dimaksud di sini bukan berarti kamu harus mengirim email ke semua kandidat hingga terkesan seperti spam, ya. Dalam upaya link building outreach, mengirimkan email sebanyak mungkin ke target yang sesuai adalah salah satu kunci kesuksesan. Hal ini terbukti dari survey dengan peserta dari medsos Twitter dan LinkedIn dengan hasil berikut:

Grafik Link Building Outreach
Grafik link building outreach

Dari grafik di atas menunjukkan bahwa mengirimkan banyak email untuk link building outreach bisa memperbesar peluang kamu memperoleh tautan balik yang berkualitas. Jadi, jangan putus asa dalam mengirimkan email tersebut, ya.

Itulah beberapa tips melakukan link building outreach yang bisa kamu terapkan. Nah, jika kamu memerlukan bantuan dalam hal backlink atau memperkuat SEO, jangan ragu-ragu untuk menghubungi Optimaise. Tenaga ahli optimasi web siap untuk membantu mengoptimasi situsmu agar meraih tingkat teratas di Google. Untuk kamu yang ingin belajar SEO juga bisa membaca kumpulan panduan belajar SEO dari kami. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga

Optimaise