TipsEdukasi

6 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Lengkap Tipsnya

Tiara Motik

6 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Lengkap Tipsnya

Meskipun era digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, termasuk dalam membuat dan mengirimkan surat lamaran kerja, tapi surat lamaran tulis tangan masih memegang nilai tersendiri.

Apalagi beberapa orang mungkin terkendala dengan laptop dan printer sehingga membutuhkan contoh surat lamaran kerja tulis tangan dan memilih untuk menulisnya.

Namun, penting untuk memahami bahwa surat lamaran bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan untuk menonjolkan kepribadian dan keahlianmu.

Ketika kamu memahami bahwa surat lamaran adalah jendela pertamamu ke dunia kerja maka setiap kata serta penekanan pada nilai-nilai pribadi dan profesional dapat membuat perbedaan.

Melalui pembahasan yang mendalam, artikel ini akan membimbingmu dalam menyusun surat lamaran kerja tulisan tangan untuk melamar ke pekerjaan yang tengah kamu incar.

Alasan Menarik Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Alasan Menarik Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Alasan Menarik Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Mungkin kamu pernah dibuat bertanya-tanya saat mendapati seorang teman ataupun sebuah perusahaan yang mencantumkan ketentuan untuk menyertakan surat lamaran kerja tulisan tangan kepada kandidatnya.

Walaupun nampak ketinggalan zaman, tapi sebenarnya perusahaan atau bisnis tersebut memiliki alasan tersendiri. Beberapa alasan penting menggunakan tulisan tangan dalam membuat surat lamaran kerja meliputi:

  1. Walaupun metode ini mungkin tidak cocok untuk setiap jenis pekerjaan yang kamu lamar, menulis surat dengan tulisan tangan dapat meningkatkan kedekatanmu dengan perekrut. Khususnya, ketika kamu mengajukan lamaran untuk bisnis kecil atau organisasi yang dijalankan oleh keluarga.
  2. Mengirimkan surat yang ditulis tangan bukan hanya menonjolkan kesan yang berbeda di tengah arus lamaran digital, tetapi juga bisa membuatmu terkesan sebagai kandidat yang lebih berkesan.
  3. Menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan dapat menciptakan peluang untuk mengungkapkan sisi kepribadian yang tidak dapat dilihat melalui surat lamaran kerja via email. Ini bisa memberikan gambaran lebih mendalam tentang sikapmu terhadap pekerjaan dan sejauh mana kamu terlibat.

Surat lamaran kerja tulisan tangan bukan hanya sekadar media komunikasi, tetapi juga menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan nuansa kepribadian dan nilai-nilai yang mungkin tidak terlihat dari surat lamaran kerja jenis lainnya.

Komponen Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Komponen Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Komponen Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Surat lamaran kerja tulis tangan memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menyampaikan kesan personal dan perhatian detail yang tinggi. Di era digital yang serba cepat ini, meluangkan waktu untuk menulis surat lamaran dengan tangan menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa kepada calon pemberi kerja.

Namun, untuk memastikan surat lamaranmu benar-benar efektif dan profesional, penting untuk memahami dan menyertakan komponen-komponen kunci yang dapat memperkuat peluangmu dalam mendapatkan pekerjaan impian.

Mari kita jelajahi bersama apa saja elemen penting yang harus ada dalam surat lamaran kerja tulis tanganmu.

Tempat dan Tanggal

Setiap surat lamaran kerja sebaiknya mencantumkan lokasi dan tanggal penulisannya. Dengan mencantumkan tanggal penulisan, divisi HRD dapat dengan mudah mengecek apakah surat lamaran tersebut dikirimkan dalam tenggat waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Ini membantu HRD dalam proses seleksi, memastikan hanya kandidat yang mematuhi tenggat waktu yang dipertimbangkan. Mencantumkan tanggal juga mempermudah HRD dalam mengarsipkan surat lamaran secara kronologis.

HRD dapat menyusun dan menyimpan surat-surat lamaran berdasarkan urutan waktu, sehingga proses pencarian dan pengelolaan dokumen menjadi lebih efisien. Kamu bisa menulisnya dengan contoh seperti ini:

Jakarta, 22 Mei 2024

Subjek

Pada surat lamaran kerja, mencantumkan subjek atau perihal adalah langkah penting. Subjek memberikan gambaran singkat tentang isi surat tersebut kepada recruiter. Hal ini membantu recruiter mengetahui tujuan surat lamaran tanpa harus membaca seluruh isi terlebih dahulu, sehingga menghemat waktu mereka dalam proses seleksi.

Jika kamu menyertakan dokumen tambahan atau lampiran bersama surat lamaran, pastikan untuk menyebutkannya secara spesifik dalam surat. Jelaskan jenis dan jumlah dokumen yang dilampirkan, misalnya, “Saya melampirkan 3 lembar dokumen, yaitu CV, fotokopi ijazah, dan sertifikat pelatihan.”

Dengan cara ini, HRD dapat mengelola dan menyimpan dokumen-dokumen tersebut dengan baik, memastikan tidak ada yang hilang atau terabaikan.

Perihal: Lamaran Pekerjaan untuk Posisi [Nama Posisi]

Penerima Surat Lamaran Kerja

Untuk surat lamaran yang ditulis tangan dan dikirim melalui pos, kamu harus menuliskan alamat kantor perusahaan yang dituju secara lengkap. Ini termasuk nama jalan, nomor bangunan, kota, dan kode pos.

Bila perlu kamu juga bisa memasukkan nama perwakilan atau penerima surat lamaran kerja dari perusahaan yang kamu lamar.

Alamat yang lengkap dan akurat memastikan bahwa kurir dapat mengirimkan surat lamaranmu ke lokasi yang tepat dan dalam waktu yang tepat, sehingga surat lamaranmu tiba di tangan pihak HRD sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.

Kepada Yth.,
Bapak/Ibu [Nama Penerima]
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Salam Pembuka

Salam pembuka adalah bagian pertama dari surat lamaran kerja yang ditujukan kepada penerima surat. Ini adalah salam atau sapaan formal yang menunjukkan rasa hormat dan kesopanan kepada pembaca.

Dalam konteks surat lamaran kerja, salam pembuka yang umum digunakan adalah “Dengan hormat,” atau “Yang Terhormat,” diikuti dengan nama penerima atau jabatan penerima jika nama tidak diketahui, misalnya “Yang Terhormat, Bapak/Ibu Manager HRD.”

Tujuan dari salam pembuka adalah untuk memulai surat dengan nada yang profesional dan sopan, menciptakan kesan pertama yang baik, dan menunjukkan bahwa kamu memperhatikan detail serta menghormati penerima surat.

Paragraf Pembuka dan Informasi Pribadi

Dalam surat resmi, paragraf awal berfungsi untuk menjelaskan tujuan penulisan surat. Ini adalah bagian penting karena memberikan konteks kepada pembaca mengenai alasan di balik surat tersebut.

Di mana paragraf awal harus menyatakan secara jelas bahwa kamu ingin melamar untuk menjadi pegawai di perusahaan tersebut. Selain itu, sebaiknya kamu juga menyebutkan bagaimana kamu mengetahui adanya lowongan pekerjaan tersebut.

Misalnya, kamu bisa menulis bahwa kamu mengetahui informasi lowongan kerja dari iklan di Instagram, situs web perusahaan, atau rekomendasi dari seseorang.

Biasanya paragraf pembuka di dalam surat lamaran kerja akan diikuti dengan informasi pribadi. Penulisan informasi pribadi dalam surat lamaran kerja memang mirip dengan yang ada di CV, namun informasi tersebut disajikan secara lebih ringkas dan terfokus.

Sehubungan dengan informasi lowongan kerja yang saya dapatkan dari [sumber informasi], saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap]

Tempat/Tgl Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir]

Alamat : [Alamat Lengkap]

No. HP : [Nomor HP]

Email : [Email]

dengan ini mengajukan lamaran untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan].

Paragraf Isi dan Lampiran

Pada bagian ini, kamu diminta untuk memberikan penjelasan lebih dalam tentang dirimu melalui narasi yang menjelaskan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.

Kamu juga diminta untuk menjelaskan pencapaian yang telah diraih di perusahaan sebelumnya serta menyebutkan alasan mengapa kamu ingin melamar di perusahaan tersebut dan bagaimana kaitannya dengan keahlian yang dimiliki.

Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap kepada pihak HRD tentang kemampuan, pengalaman, dan pencapaianmu yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Selain itu, dengan menjelaskan alasan mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut, kamu dapat menunjukkan kesesuaian antara keahlian yang kamu miliki dengan kebutuhan perusahaan, sehingga meningkatkan peluangmu untuk diterima.

Saya memiliki [jumlah] tahun pengalaman bekerja di bidang [bidang terkait], dengan kemampuan [sebutkan kemampuan yang relevan]. Saya juga terbiasa bekerja dalam tim dan memiliki dedikasi serta motivasi tinggi dalam bekerja…

Sementara itu, lampiran merinci dokumen-dokumen apa saja yang kamu sertakan bersama surat lamaran tersebut. Ini biasanya ditulis di akhir surat, sebelum salam penutup.

Bersama ini, saya lampirkan beberapa dokumen pendukung sebagai bahan pertimbangan:

  1. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
  2. Fotokopi Ijazah Terakhir
  3. Fotokopi Transkrip Nilai
  4. Fotokopi KTP
  5. Pas Foto Terbaru
  6. Sertifikat Pendukung Lainnya

Paragraf dan Salam Penutup

Bagian ini menandakan bahwa isi surat lamaran kerja tulis tangan sudah berakhir. Pada bagian ini, kamu perlu menunjukkan antusiasmemu untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang kamu lamar.

Kamu bisa menyatakan kesiapanmu untuk memberikan informasi lebih lanjut jika diminta oleh perusahaan.

Penting untuk menunjukkan sopan santunmu terhadap perusahaan dengan mengungkapkan rasa terima kasih secara formal. Ini mencerminkan kesopanan dan penghargaanmu terhadap perusahaan sebagai calon tempatmu bekerja di masa mendatang.

Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan wawancara agar saya dapat menjelaskan lebih detail mengenai potensi dan kemampuan yang saya miliki. Saya siap untuk memenuhi panggilan wawancara kapan saja Bapak/Ibu memerlukan.

Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Tanda Tangan

Dengan mencantumkan identitas, seperti nama lengkap dan tanda tangan, kamu memudahkan HRD untuk mengidentifikasi siapa yang mengirim surat tersebut. Jika mereka tertarik dengan lamaranmu, mereka dapat menghubungi kamu untuk mengundangmu ke tahap wawancara.

Selain itu, mencantumkan nama lengkap dan tanda tangan juga memberikan kesan formal dan profesional pada surat lamaranmu. Ini menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan dan memperhatikan detail-detail kecil yang menunjukkan kualitas kerjamu.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Sebenarnya tak banyak perbedaan antara membuat lamaran kerja dengan cara diketik menggunakan komputer dengan membuat lamaran kerja tulis tangan. Hanya saja, untuk membuat lamaran kerja juga tetap membutuhkan strategi khusus.

Baca juga: 7 Kegunaan Microsoft Office 365 Bagi Bisnis

Ini adalah beberapa tips untuk membuat surat lamaran kerja tulisan tangan yang harus kamu perhatikan:

  1. Beberapa perusahaan mungkin mengapresiasi sentuhan personal surat lamaran kerja tulisan tangan, sementara yang lain mungkin lebih memilih surat lamaran kerja via email. Sesuaikan metode penulisan kerja ini sesuai dengan preferensi pemberi kerja.
  2. Pastikan tulisan tanganmu dapat dibaca dengan jelas. Pilih gaya tulisan terbaikmu dan pertimbangkan untuk membesarkan ukuran tulisan agar kontennya mudah dipahami oleh perekrut.
  3. Ketahui persyaratan pekerjaan dan sasaran perusahaan. Sampaikan kualifikasimu dengan jelas dalam surat lamaran kerja tulisan tanganmu, di mana kamu menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik posisi yang kamu lamar.
  4. Minta pendapat dari teman atau kolega terkait kejelasan dan keberhasilan surat lamaran tulisan tanganmu. Tanggapan dari orang lain dapat membantu memastikan bahwa pesanmu efektif disampaikan.
  5. Jika memungkinkan, kirimkan surat lamaran kerjamu secara langsung, terutama jika kamu melamar di bisnis kecil atau lokal. Ini dapat memberimu kesempatan untuk memperkenalkan diri secara langsung kepada perekrut.

Baca juga: Panduan Lengkap 5 Cara Cek Nomor Indosat Tanpa Ribet

Kamu dapat meningkatkan daya tarik dan kesan positif surat lamaran kerja tulisan tanganmu dengan memperhatikan detail-detail ini, meningkatkan peluangmu dalam proses seleksi pekerjaan.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Benar

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Benar
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Benar

Dalam era digital ini, surat lamaran kerja yang ditulis tangan dapat memberikan sentuhan klasik yang dapat membuatmu menonjol di antara pelamar lainnya.

Dari pemilihan kata-kata yang tepat hingga tata letak yang rapi, segera siapkan pulpen dan selembar kertas HVS atau kertas double folio kosong, lalu mari kita eksplorasi beberapa contoh surat lamaran kerja yang menarik dan efektif dengan tulis tangan.

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Tanpa Pengalaman

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Tanpa Pengalaman
Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Tanpa Pengalaman

Jika kamu baru saja lulus sekolah atau kuliah dan baru memasuki dunia kerja tapi ingin menonjolkan diri, fokuslah pada kelebihan tambahan yang kamu miliki.

Sebutkan keterampilan yang telah kamu kuasai, mungkin dari pelatihan atau sertifikasi keahlian yang pernah kamu ikuti. Dengan menyoroti keterampilan dan kompetensi diri, kami memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang potensi dan kontribusi yang dapat kamu bawa ke dalam tim.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Lulusan SMK

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Lulusan SMK
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Lulusan SMK

Kamu dapat menyusun surat lamaran pekerjaan dengan mencantumkan informasi tentang jurusan dan nama sekolahmu. Tuliskan keterampilan yang kamu peroleh selama menempuh pendidikan di SMK.

Pastikan juga untuk melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan yang tertera dalam pengumuman lowongan kerja.

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Pabrik

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Melamar di Pabrik
Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Pabrik

Tak sedikit orang memiliki keinginan untuk bekerja di lingkungan pabrik. Entah sebagai langkah awal dalam membangun karier, mencari pekerjaan yang menjanjikan stabilitas, atau mendapatkan pengalaman di dunia industri.

Apalagi sebagian besar pabrik membuka peluang lapangan pekerjaan dalam berbagai jenjang pendidikan.

Baca juga: Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Benar Lengkap 3 Contohnya

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Restoran

Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Restoran
Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Restoran

Apakah kamu tertarik untuk melamar pekerjaan sebagai seorang pelayan di sebuah rumah makan atau restoran?

Kalau iya, kamu bisa menambahkan keterampilan terkait di dalam surat lamaran kerjamu, seperti mampu berkomunikasi dengan baik, peka, dan memiliki kemampuan multitasking menjadi landasan yang membentuk interaksi antara pelayan dan pelanggan.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Toko

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Toko
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Melamar di Toko

Toko atau minimarket menjadi tempat yang sesuai untuk mengirimkan surat lamaran kerja tulisan tangan, terutama toko milik keluarga atau bisnis berukuran kecil. Ini karena surat lamaran kerja tulisan tangan dapat memberikan sentuhan personal.

Kamu bisa menggunakannya untuk melamar posisi kasir, karyawan gudang, atau merchandiser. Tuliskan keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi tersebut.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk CPNS

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk CPNS
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk CPNS

Sebagian besar instansi akan mewajibkan kandidatnya untuk mengunggah surat lamaran kerja tulis tangan saat mendaftar CPNS. Disarankan untuk mempersiapkan surat lamaran kerja tulis tangan dengan cermat, di mana kamu bisa menonjolkan motivasi, kualifikasi, dan dedikasimu di dalamnya.

Surat lamaran kerja tulisan tangan masih tetap relevan di zaman serba teknologi ini . Meskipun era digital telah membawa efisiensi dalam proses pendaftaran, keterampilan menyusun surat lamaran dengan tulisan tangan dapat memberikan nilai tambah.

Jika kamu memerlukan bantuan dalam menyusun artikel untuk situs webmu, Optimaise menyediakan jasa penulisan artikel juga, lho. Kamu enghadirkan artikel yang tidak hanya informatif, tetapi juga dapat menonjolkan esensi dan keunikan yang kamu inginkan.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise