Agar mencapai peringkat tinggi untuk beberapa keyword yang sangat kompetitif, kehadiran strategi parasite SEO menawarkan beberapa pendekatan yang unik.
Metode ini mirip dengan bagaimana parasit menempel pada organisme yang lebih besar, di mana sama halnya kamu menempelkan halaman webmu ke situs web berotoritas tinggi.
Di alam, parasit mendapatkan manfaat dari inangnya untuk bertahan hidup dan berkembang biak, sama halnya dengan parasite SEO yang memanfaatkan peringkat situs web pihak ketiga untuk mencapai puncak hasil pencarian.
Meskipun efektif, metode ini biasanya memerlukan biaya yang cukup besar. Pada artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu Parasite SEO, bagaimana cara kerjanya, dan taktik yang efektif untuk menggunakannya di dalam strategi SEOmu.
Table of Contents
Apa itu Parasite SEO?
Parasite SEO adalah strategi di mana kamu menggunakan kekuatan situs web yang sudah terkenal untuk mendapatkan peringkat pada keyword yang sulit.
Yang mana, kamu melakukan ini dengan menulis dan menerbitkan konten di situs web yang memiliki otoritas tinggi, bukan di situs webmu sendiri.
Meskipun nampak menguntungkan, sebenarnya parasite SEO juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini adalah beberapa kelebihan dari menerapkan strategi parasite SEO:
- Lebih mudah untuk mendapatkan peringkat tinggi pada keyword yang sulit karena kontenmu dipublikasikan di situs web yang sudah terpercaya.
- Kontenmu akan mendapat lebih banyak perhatian dan share karena situs web terkenal biasanya memiliki banyak pembaca.
Namun, ini adalah beberapa kekurangan dari parasite SEO yang harus kamu pertimbangkan:
- Kesadaran merekmu akan berkurang di dalam hasil pencarian karena yang muncul di peringkat atas adalah situs web lain, bukan milikmu.
- Kamu tidak memiliki kontrol penuh atas kontenmu, di mana kamu tidak bisa memperbarui atau mengubahnya kapan saja sesukamu.
- Konten bisa dihapus atau diubah kapan saja oleh pemilik situs web.
Baca juga: 3 Metode Black Hat SEO yang Harus Kamu Hindari
Apakah Parasite SEO Etis untuk Diterapkan?
Jawabannya adalah tidak selalu, tetapi sering kali iya. Terutama pada praktik black hat SEO. Ini karena Sebagian besar pelaku SEO yang menggunakan metode ini mengadopsi pendekatan “churn and burn”.
Mereka membayar untuk postingan bersponsor di sebuah situs web, mendapatkan keuntungan selama konten masih ada, dan kemudian pindah ke situs web lain ketika Google memberikan penalti pada postingan pertama.
Google mungkin memberikan penalti karena adanya penyalahgunaan reputasi situs web. Penyalahgunaan ini terjadi ketika konten pihak ketiga dipublikasikan dengan sedikit atau tanpa pengawasan dari pemilik situs web utama, dengan tujuan memanipulasi peringkat pencarian.
Konten ini biasanya berupa postingan bersponsor, iklan, atau mitra yang tidak mendukung tujuan utama situs web tersebut dan memberikan sedikit atau tidak ada nilai bagi pengguna.
Sederhananya, ini terjadi ketika situs web terkenal mempublikasikan konten berkualitas rendah secara massal dari pelaku parasite SEO. Fenomena ini sering terjadi pada surat kabar lokal yang berusaha mengatasi penurunan pendapatan iklan dengan mencari sumber pendapatan lain.
Baca juga: Google Leaked Timbulkan 4 Kesalahpahaman Ini
Meskipun metode ini mungkin berhasil untuk sementara waktu, pada akhirnya situs-situs ini akan terkena penalti oleh Google. Inilah mengapa parasite SEO black hat berisiko tinggi.
Kecuali jika kamu tahu betul apa yang kamu lakukan dan siap menghadapi risiko “churn and burn”, sebaiknya hindari menggunakan situs web berita semacam ini.
Perbedaan antara Parasite SEO dan Guest Posting
Untuk meraih peringkat sekaligus menghindari penalti, sebenarnya ada alternatif yang lebih baik dari strategi parasite SEO. Alternatifnya adalah dengan menulis guest posting tentang topik kompetitif di blog terkenal dalam industrimu.
Meskipun parasite SEO dan guest posting kelihatannya nampak serupa, tapi ada perbedaan yang cukup jelas di antara keduanya.
Parasite SEO biasanya melibatkan mempublikasikan konten di situs dengan otoritas tinggi dengan tujuan utama memanfaatkan peringkat dan otoritas situs tersebut untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian. Ini sering dilakukan tanpa banyak pengawasan atau keterlibatan dari pemilik situs.
Ini karena fokus utama dari parasite SEO adalah memanipulasi peringkat pencarian dengan cepat, sering kali melalui konten berkualitas rendah yang tidak memberikan nilai nyata bagi pengguna.
Sementara itu, guest posting melibatkan menulis konten berkualitas untuk blog atau situs web terkenal yang ada di industrimu. Ini dilakukan dengan persetujuan dan pengawasan dari pemilik situs web, serta konten yang dibuat harus relevan dan memberikan nilai bagi audiens situs web tersebut.
Tujuan dari guest posting adalah membangun otoritas dan kredibilitas, mendapatkan backlink berkualitas, dan meningkatkan kesadaran merek.
Dengan menulis guest posting, kamu tidak hanya meningkatkan peringkat SEO secara alami, tetapi juga membangun hubungan baik dengan pemilik situs lain, meningkatkan reputasimu di industri, dan memberikan konten yang bermanfaat bagi audiens yang lebih luas.
Contoh dari Parasite SEO
Mari kita lihat beberapa contoh SEO parasit. Di sini kamu akan melihat contoh praktik black hat, grey hat, dan white hat. Ini menunjukkan bahwa taktik ini tidak selalu tidak etis, melainkan tergantung pada cara penggunaannya.
Contoh Black-hat SEO Parasite
Halaman di Outlook India tentang situs streaming film gratis terbaik antara Juli dan Desember 2023, halaman ini mendapatkan sekitar 25 ribu hingga 377 ribu kunjungan pencarian per bulan.
Meskipun halaman ini tidak menyebutkan konten bersponsor, tapi jelas bahwa banyak tautan di halaman ini mengarahkan ke layanan streaming film. Ini bertujuan untuk mengubah traffic menjadi pengguna layanan tersebut.
Contoh Grey-hat SEO Parasite
Postingan di Washington City Paper tentang layanan penulisan esai terbaik sebuah agen marketing menggunakan parasite SEO untuk meraih peringkat untuk keyword “top essay writing service”.
Keyword yang sangat kompetitif dengan skor Keyword Difficulty (KD) 87, yang biasanya hanya diraih oleh situs berotoritas tinggi di peringkat 10 besar.
Mereka melakukannya dengan menerbitkan postingan bersponsor di situs web dengan otoritas tinggi (DR 80), washingtoncitypaper.com.
Cara ini membantu mereka meraih peringkat lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan jika mereka mempublikasikannya di situs web dengan otoritas rendah (DR 4).
Apa manfaatnya bagi mereka? Postingan tersebut menampilkan link ke layanan penulisan esai teratas yang mana setengahnya adalah affiliate link yang menghasilkan uang. Menurut Ahrefs, halaman ini diperkirakan mendapatkan 2,7 ribu kunjungan bulanan dari pencarian organik.
Contoh White-hat SEO Parasite
Entri blog di Moz tentang layanan SEO Pada tahun 2015, Ryan Stewart menerbitkan postingan di blog Moz tentang mengapa dia berhenti menjual layanan SEO.
Postingan ini meraih peringkat untuk keyword “SEO service” dan banyak keyword lainnya selama bertahun-tahun, sehingga mendapatkan ribuan kunjungan organik bulanan sebagai hasilnya.
Perkiraan grafik traffic organik menunjukkan bahwa traffic postingan ini mulai menurun pada tahun 2021. Peringkatnya tetap baik selama hampir 6 tahun sebelumnya.
Dengan otoritas DR yang lebih tinggi (DR 90), Moz jauh lebih berpengaruh dibandingkan dengan situs web dengan DR 53. Ini mungkin salah satu alasan mengapa postingan Ryan meraih peringkat dengan cepat dan bertahan lama. Mungkin tidak akan berhasil jika dia menerbitkannya di situs webnya sendiri.
Apa yang didapat Ryan dari ini? Tidak seperti parasite SEO black-hat atau grey-hat, tujuan di sini bukan untuk langsung memonetisasi konten.
Tujuannya adalah untuk membangun merek pribadi Ryan dan mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin pemikiran di bidang tersebut. Lagipula, Moz memiliki banyak pembaca.
Cara untuk Menerapkan Parasite SEO
Parasite SEO adalah strategi yang melibatkan penggunaan otoritas situs web populer untuk meningkatkan peringkat keyword yang kompetitif. Meskipun terdengar kontroversial, pendekatan ini dapat efektif jika dilakukan dengan bijaksana.
Berikut ini terdapat beberapa langkah-langkah praktis untuk menerapkan parasite SEO secara efektif dalam strategi SEOmu.
Carilah Situs Web Berotoritas Tinggi Sesuai Niche
Pesaing terbaik untuk parasit SEO adalah situs web yang memiliki peringkat tinggi untuk jenis keyword yang ingin kamu targetkan. Berikut adalah cara cepat untuk menemukan situs-situs tersebut menggunakan Keyword Explorer Ahrefs:
- Masukkan beberapa keyword yang mirip dengan yang ingin kamu ranking, sekitar 10-20 keyword sudah cukup.
- Buka laporan “Traffic Share by Domain“.
Laporan ini akan menunjukkan situs-situs yang mendapatkan traffic terbanyak dari keyword yang kamu masukkan. Misalnya, situs-situs dalam laporan tersebut memiliki peringkat tinggi untuk keyword yang terkait dengan layanan konten terbaik.
Pastikan Situs Tersebut Menerima Guest Posting atau Konten Bersponsor
Untuk menjadi kandidat potensial bagi parasite SEO, situs web harus bersedia menerbitkan guest posting, konten bersponsor, atau memungkinkan kamu untuk menerbitkan konten sendiri, seperti di LinkedIn Pulse.
Situs-situs ini biasanya termasuk dalam 3 kategori:
- Pesaing
- Blog dengan niche
- Portal berita atau majalah
Pesaing biasanya bukan pilihan baik untuk parasite SEO karena mereka tidak akan mau mempublikasikan kontenmu, bahkan jika kamu membayar mereka. Mereka tidak memiliki insentif untuk membantu pesaing mereka.
Blog dengan niche bisa menjadi pilihan yang baik jika mereka menerima guest posting, seperti yang dilakukan Ryan Stewart pada contoh sebelumnya. Kamu bisa mengetahuinya jika blog tersebut memiliki banyak penulis yang hanya memiliki satu atau dua postingan dalam beberapa bulan terakhir.
Ini adalah cara mudah memeriksanya melalui Content Explorer di Ahrefs:
- Cari dengan format
site:theirwebsite.com
. - Gunakan filter untuk halaman yang diterbitkan dalam 90 hari terakhir.
- Buka tab “Authors“.
Sebagai contoh, Moz telah menerbitkan postingan dari 32 penulis berbeda dalam 90 hari terakhir dengan masing-masing penulis hanya menerbitkan 1-2 postingan. Ini merupakan indikasi kuat bahwa mereka menerima guest posting.
Publikasikan Konten
Sekarang saatnya untuk mempublikasikan konten di situs web yang telah kamu temukan. Di platform seperti LinkedIn Pulse, prosesnya cukup sederhana. Kamu bisa langsung mempublikasikan konten di sana tanpa banyak hambatan.
Jika kamu ingin menggunakan blog khusus, hubungi mereka dan tawarkan untuk menulis guest posting. Pastikan untuk memilih topik yang kompetitif dengan search volume tinggi karena tujuan dari parasite SEO adalah memanfaatkan kekuatan situs web lain untuk meraih peringkat untuk keyword yang sulit.
Baca juga: Guest Post untuk SEO dan 6 Cara Memulainya
Tambahkan Link
Postingan yang dipublikasikan di situs web berotoritas tinggi sering kali mendapatkan peringkat tinggi tanpa perlu tautan tambahan. Dalam beberapa kasus, membangun beberapa tautan untuk postinganmu bisa membantu memberikan dorongan.
Ini karena membangun tautan memerlukan banyak usaha. Kecuali jika kamu membeli tautan atau membuat tautan berkualitas rendah, proses ini sulit.
Jika kamu ingin menginvestasikan waktu dan tenaga untuk ini, mungkin lebih baik mempublikasikan konten di situs webmu sendiri dan membangun tautan ke sana.
Kalau kamu menggunakan parasite SEO di situs berita, ada kemungkinan situs tersebut akan mendapatkan penalti dari Google di masa depan. Jika itu terjadi, semua usahamu dalam membangun hubungan akan sia-sia.
Parasite SEO bisa menjadi strategi yang kuat untuk meningkatkan peringkat situs webmu, terutama jika kamu menggunakan situs otoritas tinggi untuk mempublikasikan konten berkualitas. Namun, perlu diingat bahwa pendekatan ini tidak selalu etis dan berisiko terkena penalti dari mesin pencari.
Jika kamu ingin memanfaatkan kekuatan SEO parasit tanpa risiko yang terlalu tinggi, memilih penyedia jasa SEO yang berpengalaman seperti Optimaise dapat membantumu mengelola strategi SEO dengan lebih efektif. Dengan Optimaise, kamu dapat meningkatkan visibilitas onlinemu dengan aman dan efisien. Jangan ragu untuk menghubungi Optimaise!