Mendapatkan organic traffic atau trafik organik memang jadi salah satu motivasi utama saat seseorang menerapkan strategi SEO. Dibandingkan traffic yang berbasiskan iklan, jenis trafik organik memang bisa memberikan efek yang lebih awet dalam menjaga agar sebuah situs berada di ranking teratas Google. Tapi, ada kalanya perolehan traffic tersebut kurang lancar. Ini tentunya bisa berdampak terhadap laju optimasi situsmu dari Google. Untuk mengatasinya, kami share 5 cara meningkatkan organik traffik secara cepat dan tepat berikut. Yuk, simak!
Table of Contents
Perbarui Konten dengan Informasi yang Lebih Updated
Kapan terakhir kali kamu mengupdate konten websitemu? Salah satu cara meningkatkan organik traffik adalah kamu perlu memastikan bahwa websitemu memuat konten-konten terbaru. Setiap orang yang browsing internet pastinya mengharapkan konten yang fresh dan up to date. Sehingga, jika kamu nggak rutin melakukan pembaharuan, bisa jadi kontenmu tersingkirkan oleh website lain yang menghadirkan informasi terbaru. Google pun juga secara otomatis akan meletakkan ranking mereka di atas ranking situsmu.
Sebagai contoh, orang-orang yang ingin mendapatkan informasi dalam bentuk statistik, pastinya akan mencari data terbaru yang lebih relevan. Konten yang umurnya sudah bertahun-tahun tentunya sudah nggak mencerminkan fakta, dan mereka pun akan mengabaikan data tersebut. Makanya, kamu perlu mengupdate konten situsmu dengan lebih rutin. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan memperbaharui konten lama dan menghapus informasi yang sudah nggak relevan.
Untuk memantau jenis konten yang mana mengalami penurunan traffic terbesar bisa kamu cek dengan menggunakan tool Site Explorer dari Ahrefs. Berikut caranya:
- Buka situs Site Explorer dan masukkan domainmu. Pastikan kamu sudah login ke dalam akun Ahrefs
- Klik menu laporan “Top Pages”
- Pada fitur filter, pilih menu “Traffic” dan klik “Declined”
- Pilih opsi “High to Low” pada menu Filter “Traffic Change”
- Bandingkan data yang kamu dapat dengan data statistik dari 6 bulan sebelumnya
Dari sini, kamu bisa lihat halaman-halaman konten yang perlu kamu update. Jangan lupa untuk memperbaharuinya dengan informasi yang relevan saat ini.
Berlakukan Redirect untuk Halaman Mati dengan Baclink
Situsmu mungkin punya beberapa halaman mati, yaitu halaman yang sudah tidak ada di dalam websitemu. Biasanya, jika situs tersebut diakses maka akan muncul peringatan 404 Not Found. Apabila halaman tersebut ternyata punya banyak backlinks yang berguna, pastinya itu mubazir banget. Apalagi, untuk mendapatkan backlink yang bagus tentunya akan memakan waktu yang sangat lama. Backlink juga jadi salah satu faktor penentu yang besar banget bagi Google dalam menentukan ranking.
Nah, untungnya halaman-halaman yang sudah mati itu masih bisa kamu berdayakan sebagai cara meningkatkan organik traffik. Jika halaman tersebut punya jumlah backlink yang lumayan, maka kamu bisa melakukan redirect atau pengalihan ke halaman situsmu yang aktif. Namun, pastikan informasi pada halaman yang baru relevan dengan halaman yang lama. Jangan lupa untuk mengupgrade internal links yang ada. Sedangkan, jika halaman tersebut tanpa sengaja terhapus, kamu bisa mengembalikannya. Untuk mengecek ada tidaknya dead pages pada websitemu, lakukan langkah berikut:
- Login ke dalam akun Ahrefs dan buka menu Site Explorer
- Masukkan alamat domainmu
- Klik menu laporan “Best by Links”
- Nyalakan filter “404”.
Baca juga: 3 Jenis SEO Checklist yang Wajib Kamu Punya
Cara Meningkatkan Organik Traffik Menggunakan Internal Links
Internal links juga bisa kamu manfaatkan sebagai cara meningkatkan organik traffik, lho. Link internal adalah jenis link yang menautkan satu halaman konten dengan yang lain di dalam domain yang sama. Keberadaan tautan ini membantu pengunjung situsmu untuk menemukan informasi lebih lanjut mengenai konten yang tengah kamu bahas. Penggunaan internal links yang tepat tentunya juga bisa meningkatkan angka traffic ke dalam halaman-halaman tersebut.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari internal links ini adalah, kamu perlu menautkan informasi yang relevan. Kalau kamu mengalami kesulitan, bisa kok menggunakan tool Site Audit dari Ahrefs dengan cara berikut:
- Kunjungi situs Site Audit Ahrefs dan masukkan link domain yang ingin kamu pantau
- Setelah itu, buka tool “Internal Link Opportunities”
- Perhatikan bagian source page, keyword context, dan target page columns untuk mengetahui letak ideal dari internal links yang akan kamu sematkan.
Cara Meningkatkan Organik Traffik Menggunakan Featured Snippet
Featured snippet juga jadi salah satu elemen penting dalam cara meningkatkan organik traffik. Fitur ini merupakan fitur yang menampilkan cuplikan informasi yang menjawab pertanyaan yang diinput oleh pengguna Google. Fitur satu ini umumnya ditampilkan di urutan pertama dari hasil pencarian. Jadi, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk menarik jumlah pengunjung ke situsmu.
Kamu berpeluang lebih besar memenangkan tampilan featured snippet tersebut jika situsmu berada di urutan 2-8 dari hasil pencarian Google. Nah, untuk menemukannya kamu bisa simak langkah-langkah berikut:
- Login dan masuk ke situs Site Explorer milik Ahrefs
- Pada menu “Report”, pilih opsi “Organic Keywords”
- Nyalakan filter “Position 2-8” dan “SERP Features: where target doesn’t rank”
- Urutkan hasil pencarian dengan menyalakan filter “Volume High to Low” untuk menentukan prioritas.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan featured snippet dari Google adalah pastikan kamu memberikan informasi yang relevan dengan keyword dan menyajikan data yang valid dengan kondisi saat ini. Akan lebih baik lagi jika kamu membuat satu paragraf khusus yang menjawab langsung search intent dari pengunjung. Hal ini akan membantu pengunjung untuk mengklik situsmu dan mencari informasi lebih lanjut.
Menerjemahkan Konten Terbaik ke Dalam Bahasa Asing
Jika kamu ingin mendapatkan coverage trafik organik secara global, kamu akan sangat perlu untuk menerjemahkan konten terbaik dari situsmu. Hal ini dikarenakan Google memang secara otomatis akan menampilkan konten dalam bahasa sesuai dengan lokasi pencari. Misalnya, kamu mencari informasi mengenai link building, dan mengetikkan keyword tersebut ke dalam kolom pencarian. Hasil yang ditampilkan sudah tentu berbahasa Indonesia, walaupun bahasa keyword tersebut menggunakan bahasa Inggris.
Ini memang masuk akal karena pasti pencari ingin menemukan informasi dari sumber yang menggunakan bahasa mereka. Sehingga, mereka bisa lebih mudah untuk memahaminya. Nah, cara meningkatkan organik traffik dengan jangkauan yang lebih luas bisa kamu lakukan dengan cara menerjemahkan konten terbaikmu. Kenapa konten terbaik? Karena, bisa jadi topik yang paling populer dan mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat Indonesia juga banyak dicari di belahan negara lainnya.
Lalu, bagaimana cara mengetahui konten mana yang mendapatkan traffic terbanyak? Berikut caranya:
- Kunjungi situs Site Explorer dari Ahrefs dan masukkan alamat domainmu
- Pilih menu “Top Pages”
Setelah mengetahui konten terbaik di websitemu, kamu bisa membuka situs ChatGPT untuk mencari tahu tentang keyword yang digunakan oleh seseorang saat mencari topik tersebut. Setelah itu, kamu bisa memulai simulasi pencarian Google menggunakan kata kunci terjemahan tersebut menggunakan Ahrefs SEO Toolbar.
Dari sini, kamu bisa mengetahui seberapa besar potensi trafik yang bisa kamu dapatkan jika mengangkat topik dalam bahasa tersebut. Jika jumlah trafik pencarian atau search traffic yang dihasilkan ternyata tinggi, baru deh kamu bisa mulai menerjemahkan atau menggunakan jasa penerjemahan untuk membuat artikel tersebut.
Itulah beberapa cara meningkatkan organik traffik yang bisa kamu terapkan. Kalau kamu ingin cara yang lebih praktis, bisa menggunakan jasa SEO yang disediakan oleh Optimaise. Agensi digital marketing ini sudah berkiprah selama 10 tahun dalam bidang optimasi website. Tim kami juga telah bekerjasama dengan berbagai UMKM dan perusahaan besar yang ingin meningkatkan visibilitas bisnis mereka di jagat online. Tertarik bekerjasama? Hubungi CP kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
