Dalam digital marketing, iklan berbayar dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan prospek, dan menghasilkan pendapatan tambahan.
Namun, untuk mencapai kesuksesan, kamu juga perlu memperhatikan penggunaan keywords yang dikenal dengan negative keywords. Keyword ini merujuk pada kata atau frasa yang digunakan untuk menargetkan iklan kepada orang yang melakukan pencarian tertentu.
Misalnya, jika kamu menjual peralatan memasak, kamu mungkin tidak ingin iklanmu muncul ketika seseorang mencari “resep donat” dan kamu tidak ingin iklanmu muncul pada pencarian “sepatu olahraga”.
Dengan menambahkan “sepatu olahraga” sebagai negative keywords, kamu dapat menghindari penayangan iklan pada pencarian yang tidak sesuai dengan tujuanmu.
Kalau kamu akan memulai pemasaran menggunakan Google Ads, kamu juga harus tahu banyak tentang negative keywords ini. Melalui ulasan berikut ini, kamu akan tahu definisi, cara menemukan, cara menggunakan, dan tips terbaik menggunakan negative keywords. Simak yuk!
Table of Contents
Apa itu Negative Keywords?
Negative keywords adalah alat penting dalam kampanye pemasaran berbayar, seperti Pay Per Click (PPC). Mereka adalah kata atau frasa yang ditambahkan ke kampanye iklanmu untuk mencegah iklan tampil ketika seseorang mencari istilah tersebut.
Dalam menjalankan iklan berbayar atau paid ads, terutama di platform PPC seperti Google Ads, penting untuk memahami konsep keyword ini.
Bayangkan saat ini kamu tengah bekerja sebagai seorang digital marketing untuk sebuah hotel bintang 5. Kamu ingin memastikan bahwa iklan hotel bintang 5 yang akan kamu jalankan menargetkan tamu yang mencari pengalaman menginap mewah. Untuk mencapai ini, kamu bisa menambahkan “hotel murah” dan “promo penginapan murah” sebagai negative keywords.
Dengan cara ini, kamu dapat menyaring audiens yang mencari penginapan atau hotel dengan harga rendah dan fokus pada audiens yang lebih cenderung melakukan check-in di hotel kelas bintang 5. Penting untuk selalu menyesuaikan keyword ini dengan konteks bisnismu dan audiens yang ingin kamu capai.
Mengapa Negative Keywords Penting?
Negative keywords atau kata kunci negatif sangat penting dalam kampanye pemasaran berbayar, seperti Google Ads karena dapat membantu menyaring traffic dan memastikan iklan hanya muncul di tangan audiens yang relevan sama seperti halnya keyword dalam SEO.
Ada beberapa alasan mengapa negative keywords begitu penting. Alasan pertama dari keyword ini adalah dapat membantumu menghindari pembayaran untuk klik dari orang yang tidak berpotensi tertarik dengan produk atau layananmu.
Membantu menampilkan iklan hanya untuk kueri yang relevan, memungkinkan kamu menjangkau prospek berkualitas yang cenderung melakukan pembelian.
Untuk bisnis konsultasi keuangan, menambahkan negative keywords, seperti “gratis” atau “jasa konsultasi keuangan gratis” dapat meningkatkan kemungkinan menarik pengguna yang mencari layanan keuangan kelas atas.
Dengan mengecualikan negative keywords yang tidak relevan, iklan untuk jasa konsultasi keuangan akan lebih sesuai dengan pencarian yang mencari pengalaman jasa konsultasi yang berkualitas meskipun mahal.
Terakhir, dengan menargetkan iklan pada pemirsa yang lebih relevan maka tingkat konversi dan Return on Ad Spend (ROAS) dapat ditingkatkan. Jika kamu menjual produk mewah, menambahkan keyword, seperti “diskon” atau “promo” dapat meningkatkan kemungkinan menarik pelanggan yang lebih cenderung melakukan pembelian pada harga reguler.
Jenis Negative Keywords di Google Ads
Dalam kampanye iklan online, seperti Google Ads, kamu perlu menentukan apa yang tidak ingin kamu targetkan. Negative keywords membantumu menghindari menayangkan iklan kepada orang yang mencari produk atau layanan yang tidak relevan dengan bisnismu.
Saat memilih keyword, kamu perlu mencari istilah pencarian yang mirip dengan keyword, tetapi dapat menarik pengguna yang mencari sesuatu yang berbeda.
Jika kamu menjalankan kampanye iklan di mesin pencari, Google, negetive keywords, seperti “bunga-bunga” akan membuat iklanmu tidak muncul jika pengguna mencari “bunga-bunga merah”. Namun, iklan tetap dapat muncul jika pengguna mencari “bunga merah”.
Di Search campaign atau kampanye penelusuran, kamu dapat menggunakan negative broad match, negative phrase match, atau negative exact match. Ketiganya merupakan beberapa jenis negetive keywords, ini adalah penjelasan lengkapnya:
- Negative broad match atau pencocokan luas negatif
- Dengan jenis ini, iklanmu tidak akan ditampilkan kalau penelusuran mencakup semua kata dalam negative keywords, bahkan jika urutannya berbeda. Namun, iklan masih dapat muncul jika penelusuran hanya sebagian mencakup sebagian keyword. Contohnya kalau negative keywords adalah “sepatu lari”, maka iklan tidak akan muncul untuk penelusuran “sepatu lari biru”, tetapi akan muncul untuk “sepatu berlari”.
- Negative phrase match atau pencocokan frasa negatif
- Di mana iklanmu tidak akan muncul jika penelusuran mengandung negative keywords dalam urutan yang sama. Penelusuran bisa menyertakan kata lain, tapi iklan tidak akan muncul selama semua keyword ada dalam urutan yang sama. Misalkan kamu menjual kamera digital, dan negative keywords adalah “kamera digital” maka iklan tidak akan muncul kalau ada pencarian “kamera digital terbaik”. Namun, masih mungkin muncul untuk pencarian seperti “beli kamera digital online”.
- Negative exact match atau pencocokan persis negatif
- Iklan tidak akan muncul jika penelusuran mengandung negative keywords sama persis, tanpa kata tambahan. Iklan masih dapat muncul kalau penelusuran mengandung keyword dengan kata lain. Misalnya, keyword adalah “fashion eksklusif”, dengan begitu iklan tidak akan muncul jika seseorang mencari persis “fashion eksklusif”. Tetapi, masih mungkin muncul untuk pencarian seperti “beli pakaian eksklusif”.
Dalam beberapa contoh ini, penggunaan jenis-jenis negative keyword dapat membantumu menyaring pencarian yang tidak sesuai dengan tujuan bisnismu.
Baca juga: Low Hanging Fruit SEO: Perhatikan 8 Poin Ini!
Ini membantu meningkatkan relevansi iklan dan memastikan bahwa iklanmu ditampilkan kepada orang yang benar-benar berminat dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Cara Mudah Menemukan Negative Keywords
Menemukan negetive keywords memang memerlukan ketekunan dan analisis yang cermat dalam upaya mengoptimalkan kampanye PPC-mu.
Mengidentifikasi keyword dengan tepat dapat menjadi langkah kritis untuk memastikan iklanmu hanya ditampilkan kepada audiens yang paling relevan dan berpotensi menghasilkan konversi.
Ada empat cara yang dapat kamu terapkan untuk menemukan dan menyusun daftar negetive keywords yang efektif.
Dengan memahami bagaimana cara menemukan negetive keywords berikut ini, kamu dapat memaksimalkan efisiensi pengeluaran anggaran dan meningkatkan kesuksesan paid ads secara keseluruhan.
Cari Melalui Google Search
Kamu dapat menggunakan metode manual dengan melakukan pencarian langsung di Google Search untuk menemukan negative keywords yang relevan untuk kampanye PPC.
Misalkan kamu memiliki toko online yang menjual perlengkapan camping premium. Salah satu keyword utamanya adalah “tenda camping”. Dengan metode manual, kamu dapat melakukan pencarian di Google dengan keyword tersebut.
Saat kamu menjelajahi SERP, kamu mungkin menemukan iklan atau link yang tidak sesuai, seperti “tenda camping untuk anak-anak” atau “tenda camping murah”. Jika produkmu ditujukan untuk penggemar kemping premium, tambahkan negative keywords, seperti “anak-anak” dan “murah” ke dalam daftarmu.
Selain itu, manfaatkan fitur pelengkapan otomatis Google dengan memulai mengetikkan keyword utamamu. Daftar drop-down akan menampilkan istilah terkait yang banyak dicari oleh pengguna.
Ketika kamu mulai mengetik “tenda kemping” di kolom pencarian Google, saran otomatis dapat muncul, seperti “tenda kemping 2 orang” atau “tenda kemping besar”. Jika ini tidak relevan dengan tujuan kampanyemu, tambahkan ke dalam daftar.
Jangan ragu untuk mencoba variasi lain dengan menambahkan huruf atau kata tambahan setelah keyword utamamu. Cobalah menambahkan huruf atau kata tambahan setelah keyword utama, seperti “tenda kemping mewah” atau “tenda kemping berkualitas tinggi”.
Jika hasil pencarian menunjukkan produk yang tidak sesuai dengan segmen premiummu, tambahkan ke dalam daftar. Lakukan pencarian manual ini untuk setidaknya 10 keyword teratas yang kamu tawarkan, karena hal ini akan membantumu menyusun daftar negative keywords yang lebih komprehensif.
Manfaatkan Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah alat riset keyword gratis yang sangat bermanfaat untuk kampanye PPC. Alat ini tidak hanya membantumu menemukan keyword yang potensial untuk ditargetkan, tetapi juga merupakan sumber yang berguna untuk menemukan negative keywords.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menggunakan Google Keyword Planner dalam menemukannya:
- Buka alat Google Keyword Planner dan pilih opsi “Discover new keywords” dari menu utama.
- Masukkan keyword utama yang relevan dengan produk atau layananmu, lalu klik “Get results“.
- Kamu akan diberikan daftar ide keyword yang terkait dengan keyword utamamu. Telusuri daftar tersebut dan perhatikan keyword yang mungkin tidak relevan atau tidak sesuai dengan target kampanyemu.
- Identifikasi keyword yang tidak relevan dan tambahkan ke dalam daftar negative keywords. Misalnya, jika kamu menjual produk premium, dan hasilnya mencantumkan keyword, seperti “gratis” atau “diskon”, tambahkan keyword tersebut ke daftar negatif.
Temukan Melalui Analisis Google Ads Search Terms Report
Google Ads search terms report menyediakan gambaran lengkap tentang istilah penelusuran yang digunakan oleh audiens dan memicu tampilnya iklanmu. Untuk mengaksesnya, buka akun Google Ads dan navigasikan ke bagian “Campaigns“, lalu pilih “Insights & reports“, dan terakhir “Search terms“.
Dalam menjelajahi laporan ini, kamu akan menemukan daftar istilah penelusuran yang mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan fokus kampanyemu. Sebagai contoh, kamu dapat menemui istilah seperti “sepatu anjing musim dingin” atau “apakah anjing membutuhkan sepatu”.
Ketika kamu menemukan istilah-istilah ini, kamu memiliki opsi untuk mengelolanya sesuai kebutuhan kampanyemu. Salah satu pendekatan yang efektif adalah menambahkan negative keywords langsung ke grup iklan atau kampanye yang bersangkutan.
Baca juga: 3 Dampak Buruk Link Spam dan Cara Mengatasinya
Gunakan Tools Riset Keyword
Langkah awal dalam merencanakan kampanye iklanmu adalah melakukan riset keyword menggunakan alat khusus, seperti SEMrush.
Proses ini membantumu memahami apa yang dicari oleh pengguna sesuai niche bisnismu, dan menghasilkan ribuan ide keyword yang relevan.
Untuk memulainya, masukkan keyword awal yang mencakup topik utama kampanyemu ke dalam Keyword Magic di SEMrush. Keyword awal ini biasanya merupakan keyword luas yang mencerminkan fokus utama kampanyemu.
Setelah memasukkan keyword awal, pilih lokasi yang sesuai, dan klik “Search“. SEMrush akan memberikan daftar ide keyword dilengkapi dengan metrik berguna, seperti rata-rata volume pencarian bulanan, maksud pencarian, Pay Per Click (PPC), dan lainnya.
Dalam proses ini, perhatikan dengan cermat dan catat semua keyword yang tidak relevan dengan kampanyemu.
Sebagai contoh, kalau kamu memiliki toko sepatu premium, kamu mungkin menemukan istilah penelusuran yang tidak relevan seperti “sepatu murah”, “sepatu outlet,” atau bahkan “sepatu bekas”. Semua keyword ini memiliki potensi untuk menjadi negative keywords dalam kampanye iklanmu.
Cara Menggunakan Negative Keywords di Google Ads
Setelah kamu berhasil mengidentifikasi dan mengumpulkan negative keywords untuk kampanye Google Ads iklanmu, langkah selanjutnya adalah menambahkannya ke dalam akunmu. Berikut adalah cara mudah menambahkan dan menggunakan negative keywords di Google Ads.
Melalui Search Terms Report
- Dari Search Terms Report, tandai kotak di sebelah keyword yang ingin kamu tambahkan sebagai negative keywords.
- Klik opsi “Add as negative keyword“.
- Pilih apakah kamu ingin menambahkan negative keywords ke ad grup tertentu, keseluruhan campagne atau kampanye, membuat daftar negative keywords baru, atau menambahkannya ke daftar yang sudah ada.
- Setelah memilih opsi yang sesuai, klik “Save“.
Melalui Dashboard
- Masuk ke akun Google Ads dan klik “Campaigns“.
- Pilih opsi “Audiences, keywords, and content” di menu drop-down.
- Klik tombol “Plus” untuk membuka opsi penambahan negative keywords.
- Klik “Select a campaign” dan pilih kampanye yang ingin kamu tambahi keyword.
- Ketikkan negative keywords satu per baris. Kamu juga dapat menunjukkan jenis pencocokan dengan menggunakan simbol khusus:
- Tidak ada simbol untuk broad match: contoh
- Kutipan untuk phrase match: “contoh”
- Tanda kurung siku untuk exact match: [contoh]
- Centang opsi “Save to new or existing list“. Beri nama daftar barumu atau pilih daftar yang sudah ada.
- Terakhir, klik “Save” untuk menerapkan perubahan.
Dalam menjalankan kampanye iklanmu, penggunaan negative keywords di Google Ads menjadi kunci strategis untuk memfilter traffic iklan, meningkatkan relevansi, dan mengoptimalkan anggaran.
Sementara negative keywords ini tidak memiliki dampak langsung pada SEO, tapi pengelolaan strategis atas kampanye iklan berbayar dapat memberikan wawasan berharga untuk strategi keyword di ranah SEO.
Jika kamu tengah mencari partner terpercaya dalam mengoptimalkan kehadiran online bisnismu secara menyeluruh, Optimaise sebagai penyedia jasa SEO, siap membantumu. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan temukan bagaimana Optimaise dapat mengoptimalkan potensi bisnismu secara online!