WebsiteHostingWordpress

4 Cara Memasang Rich Snippet, Ternyata Gampang Banget!

Suwardi

Cara Memasang Rich Snippet cover

Saat kamu mencari suatu informasi melalui Google, pastinya ada beberapa hasil pencarian yang menarik perhatianmu. Tampilan dari hasil pencarian Google ini biasanya berbeda dari yang lain, dimana kamu bisa melihat cuplikan kaimat pendek mengenai topik yang dibahas. Atau, kamu juga bisa melihat cuplikan dalam bentuk rating pada produk atau jasa tertentu. Tampilan situs seperti itu kelihatan menarik, kan? Itulah yang disebut dengan rich snippet. Lantas, bagaimana cara memasang rich snippet? Simak deh pembahasan lengkapnya melalui artikel ini!

Apa Itu Schema Markup?

Apa Itu Schema Markup?
Apa Itu Schema Markup?

Rich snippet adalah bagian yang sangat penting untuk menarik minat pengunjung website agar mengklik situsmu. Dengan adanya rich snippet, pembaca akan mengetahui apakah informasi yang mereka cari ada di dalam konten artikelmu.

Cuplikan tersebut, terutama dalam bentuk rating juga membantu meningkatkan kepercayaan atau trust dari pengunjung situsmu. Sehingga, peluang Google menempatkan situsmu di urutan pertama hasil pencarian pun akan semakin terbuka lebar.

Nah, untuk mendapatkan tampilan rich snippet ini tentunya nggak sembarangan. Karena, Google memang hanya menampilkan situs dengan tampilan tersebut apabila ia memenuhi beberapa syarat. Untuk mengetahui cara memasang rich snippet, pertama-tama kamu harus mengenal tentang “schema” terlebih dulu.

Schema Markup, atau Schema adalah project kolaborasi antara komunitas internet, seperti Google, Yahoo, Microsoft, dan lain sebagainya. Project berskala besar tersebut bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih terstruktur kepada pengguna search engine dari seluruh dunia. Schema digunakan untuk memilih dan menampilkan situs dengan konten yang paling relevan dengan kata kunci pencarian.

Cara Kerja Schema dan Rich Snippet

Cara Kerja Schema dan Rich Snippet
Cara Kerja Schema dan Rich Snippet

Seperti yang diulas di poin sebelumnya, Schema merupakan fitur yang membantu pembaca untuk menemukan konten yang sesuai dengan search intent mereka dalam bentuk tampilan snippet. Tampilan hasil schema ini bermacam-macam, tergantung dari kata kunci yang kamu pakai.

Misalnya, jika jenis keyword yang dipakai adalah “review jasa SEO”, maka schema akan menampilkan hasil pencarian dalam bentuk rating. Jika kamu mencari informasi dengan kata kunci “cara membuat website” maka hasil pencarian akan menampilkan langkah-langkah pembuatan sebuah website dalam bentuk poin numerik.

Buat pengelola website, mengetahui cara memasang rich snippet dan memanfaatkan fitur Schema ini penting banget, lho! Hasil dari sebuah survei menunjukkan persentase Click-Through-Rate (CTR) meningkat dari angka 2% menjadi 8% bagi website yang memanfaatkan metode ini.

Nggak cuma itu, jumlah organic clicks melonjak hingga 516 persen dalam kurun waktu 6 bulan untuk website yang menampilkan rich snippet berjenis quick answer.

Alasan Penting untuk Menggunakan Rich Snippet

alasan penting untuk menggunakan rich snippet
Alasan Penting untuk Menggunakan Rich Snippet

Rich snippets tidak secara langsung meningkatkan peringkat situs webmu di hasil pencarian Google. Namun, mereka menawarkan manfaat tidak langsung yang signifikan.

Ia membuat tampilan halamanmu di SERP lebih menarik secara visual. Hal ini dapat membuat halamanmu menonjol dibandingkan dengan hasil pencarian biasa.

Karena tampilannya yang menarik, pengguna lebih cenderung meng-klik rich snippet yang meningkatkan click-through rate (CTR) organik.

Selain meningkatkan CTR, ada manfaat SEO lainnya dari mendapatkan snippet ini. Data terstruktur yang kamu tambahkan untuk mendapatkan rich snippet dapat membantu Google memahami konten halamanmu dengan lebih baik.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang halamanmu, Google mungkin memberikan peringkat yang lebih baik untuk pencarian yang relevan. Biasanya, hasil pencarian Google menampilkan 3 elemen utama:

  1. Judul
  2. Meta description
  3. URL

Di mana Google mendapatkan data untuk rich snippet dari schema markup yang ada di HTML halamanmu. Meskipun ada anggapan bahwa menggunakan data terstruktur bisa meningkatkan peringkat pencarian, tapi Google telah menyatakan bahwa data terstruktur bukanlah faktor penentu peringkat.

Jadi, setidaknya untuk saat ini, manfaat utama dari rich snippet adalah peningkatan click-through rate.

Waktu untuk Mengoptimalkan Rich Snippet

Waktu untuk Mengoptimalkan Rich Snippet
Waktu untuk Mengoptimalkan Rich Snippet

Rich snippet sangat berguna ketika kamu ingin bersaing dalam hasil pencarian untuk keyword yang banyak dicari orang, di mana ia dapat memberikan jawaban langsung pada halaman hasil pencarian, ataupun meningkatkan kehadiran bisnismu di dalam local search.

Rich snippet bekerja paling baik untuk jenis konten tertentu, seperti:

  1. Ulasan produk yang menampilkan peringkat bintang atau ulasan pengguna.
  2. Resep yang menampilkan gambar, waktu memasak, dan bahan.
  3. Detail acara yang menampilkan tanggal, lokasi, dan informasi acara.
  4. FAQ yang menampilkan pertanyaan dan jawaban langsung di hasil pencarian.

Rich snippet membuat kontenmu lebih menonjol di halaman hasil pencarian karena tampilannya yang lebih menarik. Ini meningkatkan visibilitas halamanmu, membuatnya lebih mudah ditemukan oleh pengguna, dan mendorong mereka untuk lebih berinteraksi dengan kontenmu.

Perbedaan Antara Rich Snippet, Rich Result, dan SERP

Perbedaan Antara Rich Snippet, Rich Result, dan SERP
Perbedaan Antara Rich Snippet, Rich Result, dan SERP

Tidak ada perbedaan antara “rich snippet” dan “rich result”. Menurut Google, keduanya merujuk pada hal yang sama. Orang sering menggunakan istilah-istilah ini secara bergantian. Kamu bisa menggunakan salah satunya tanpa khawatir akan kebingungan atau salah paham.

Intinya, kedua istilah ini menggambarkan hasil pencarian yang memberikan lebih banyak informasi dibandingkan dengan hasil pencarian biasa yang hanya berupa tautan. Hasil pencarian ini bisa mencakup:

  1. Rating star (misalnya, untuk ulasan produk)
  2. Jumlah ulasan
  3. Harga produk
  4. Gambar
  5. Informasi tambahan lainnya

Dengan kata lain, baik “rich snippet” maupun “rich result” mengacu pada tampilan hasil pencarian yang lebih informatif dan menarik daripada tautan biasa.

Sementara itu, rich snippet tidak persis sama dengan fitur SERP. Fitur SERP adalah semua jenis hasil pencarian yang bukan hanya tautan biasa. Ini termasuk rich snippet, tetapi juga elemen lain seperti:

  1. Knowledge panels berupa informasi ringkas tentang subjek tertentu di sebelah kanan hasil pencarian.
  2. Image packs, yakni baris gambar yang muncul di hasil pencarian.
  3. Carousel video berupa baris video yang dapat digeser di hasil pencarian.

Jadi, rich snippet adalah salah satu bagian dari fitur SERP. Dengan kata lain, ia adalah salah satu dari banyak elemen yang dapat muncul di halaman hasil pencarian Google yang termasuk dalam kategori fitur SERP.

Jenis-jenis Rich Snippet

Jenis-jenis Rich Snippet
Jenis-jenis Rich Snippet

Sebelum menerapkan cara memasang rich snippet, kamu wajib tahu terlebih dulu jenis cuplikan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Apalagi, rich snippet ini memang bisa dipakai untuk mendeskripsikan berbagai macam kategori, lho. Beberapa jenis-jenis dari rich snippet antara lain:

  • Rich snippet untuk konten artikel: Cuplikan untuk jenis konten ini biasanya terdiri dari poin-poin yang menjawab pertanyaan inti yang dicari oleh pembaca. Misalnya, “cara membuat website” atau “cara membuat ayam geprek”
  • Rich snippet untuk produk: Cuplikan untuk konten ini biasanya digunakan untuk jenis konten promosi bagi online shop. Snippet yang ditampilkan biasanya terdiri dari nama dan gambar produk, stok yang tersedia, harga, dan rating produk tersebut. Jenis rich snippet ini juga bisa dipakai untuk konten yang menawarkan jasa
  • Rich snippet recipe: Jenis cuplikan yang menampilkan step by step proses memasak sebuah resep. Snippet tersebut juga menampilkan informasi penting lainnya, seperti: durasi memasak, jumlah porsi sajian, kalori, hingga rating
  • Rich snippet event: Jenis rich snippet ini menampilkan cuplikan judul atau tema acara, tanggal dan jam pelaksanaan, serta harga tiket.

Baca juga: 8 Cara Memenangkan Featured Snippets Google untuk Tampilan Mobile

Cara Memasang Rich Snippet

Cara Memasang Rich Snippet
Cara Memasang Rich Snippet

Penggunaan rich snippet memang nggak hanya menguntungkan pihak pengguna Google saja. Buat pengelola website sepertimu pun, pastinya akan sangat menguntungkan jika tahu cara memasang rich snippet. Nah, untuk menyematkan rich snippet ini bisa kamu lakukan dengan beberapa cara. Simak ulasannya berikut, yuk!

Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan Plugin

Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan Plugin
Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan Plugin

Dari semua cara yang ada, cara memasang rich snippet ini termasuk yang paling sederhana dan direkomendasikan buat pemula. Dalam tutorial ini, kami menggunakan plugin bernama All In One Schema Rich Snippets. Dengan lebih dari 90.000 pengguna yang tercatat menggunakan plugin ini kamu nggak perlu meragukan efektivitasnya. Langkah-langkahnya bisa kamu simak di sini:

  1. Untuk menginstall plugin All In One Schema Rich Snippets bisa kamu lakukan lewat dashboard WordPress. Jadi, login dulu ke akun WordPress-mu, ya
  2. Setelah itu, pilih menu Plugins dan klik “Add New”. Cari atau ketikkan nama plugin “All in One Schema Rich Snippets pada kolom pencarian
  3. Setelah ketemu, klik tombol “Install Now” dan tunggu hingga proses instalasi selesai
  4. Jika plugin sudah sukses terinstall, baru deh klik tombol “Activate” untuk mengaktifkannya
  5. Selesai! Kamu bisa langsung melakukan pengaturan snippet dan konfigurasi post.

Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan Schema Markup

Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan Schema Markup
Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan Schema Markup

Buat yang punya akun Gmail, cara memasang rich snippet dengan menggunakan Schema Markup ini bisa banget kamu coba. Menyematkan schema pada konten websitemu bisa banget dipakai untuk menampilkan rich snippet demi menarik perhatian pengunjung web. Untuk melakukannya, kamu harus mendaftarkan fitur tersebut menggunakan Google Search Console. Simak caranya di sini:

  1. Masuklah terlebih dulu ke dalam akun Google Search Console menggunakan akun Gmailmu
  2. Setelah itu, pilih website yang ingin kamu tambahkan rich snippet di dalamnya
  3. Next, klik “Enhancements” yang lokasinya ada di bagian sebelah kiri
  4. Lanjutkan dengan memilih menu “Structured Data”
  5. Klik menu “Add Schema” untuk membuat jenis Schema yang baru
  6. Setelah itu, pilih tipe Schema Markup yang kamu inginkan
  7. Masukkan kode JSON-LD yang sesuai pada kolom yang tersedia. Untuk mendapatkan kode ini, kamu bisa membuatnya secara manual atau memakai online generator
  8. Klik “Test Live Data” untuk memastikan kode JSON-LD atau Schema yang kamu pakai valid dan sudah benar
  9. Tahap selanjutnya, klik tombol “Submit for Review” untuk mengirimkan kode Schema tersebut untuk ditinjau dan dievaluasi oleh Google
  10. Kalau permintaan Schema Markup yang kamu kirim disetujui Google, tampilan rich snippet tersebut akan langsung muncul pada hasil pencarian terkait.

Baca juga: 5 Tipe Schema Markup dan Cara Mengaplikasikannya

Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan JSON-LD

Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan JSON-LD
Cara Memasang Rich Snippet: Menggunakan JSON-LD

Cara memasang rich snippet selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fitur JSON-LD. Untuk menerapkan cara ini, kamu perlu punya pengetahuan tentang cara membuat dan menggunakan kode JSON-LD. Simak langkah-langkahnya di sini, yuk!

  1. Pertama-tama, tentukan jenis rich snippet dan kode JSON-LD yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan situsmu
  2. Setelah itu, kamu bisa langsung membuat kode JSON-LD yang sesuai, baik dengan cara manual. Atau, bisa juga dengan menggunakan generator Schema Markup yang bisa kamu akses secara online
  3. Setelah mendapatkan kode JSON-LD, kamu bisa menambahkannya pada bagian header, body, maupun footer dari halaman kontenmu
  4. Gunakan tool seperti Google’s Structured Data untuk mengecek dan memvalidasi kode JSON-LD yang kamu pakai
  5. Jika hasil pengecekan OK, barulah kamu bisa menyimpan perubahan tersebut pada halaman website.

Cara Memasang Rich Snippet untuk Bisnis Lokal

Cara Memasang Rich Snippet untuk Bisnis Lokal
Cara Memasang Rich Snippet untuk Bisnis Lokal

Kamu dapat meningkatkan tampilan dan cakupan situs web resmimu di hasil pencarian Google dengan terlebih dahulu membangunnya di Google. Ini membuat pengguna lebih mudah mengenali situs resmimu dan menemukan informasi yang kamu sediakan saat mereka melakukan pencarian.

Kamu dapat membantu Google dengan memberikan petunjuk yang jelas tentang arti halamanmu melalui data terstruktur. Data terstruktur adalah format standar untuk memberikan informasi tentang halaman dan mengklasifikasikan kontennya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat rich snippet untuk bisnis lokal:

Langkah 1: kumpulkan informasi penting tentang bisnismu, termasuk:

  • Nama bisnis
  • Alamat lengkap
  • Nomor telepon
  • Jam operasional
  • URL situs web
  • Kategori bisnis

Langkah 2: Gunakan Schema.org untuk membuat markup data terstruktur untuk bisnis lokalmu. Kamu bisa menggunakan jenis schema LocalBusiness. Berikut adalah contoh markup menggunakan JSON-LD (JavaScript Object Notation for Linked Data):

<script type="application/ld+json">
{
  "@context": "https://schema.org",
  "@type": "LocalBusiness",
  "name": "Nama Bisnis Anda",
  "image": "URL Gambar Bisnis Anda",
  "@id": "URL Situs Web Bisnis Anda",
  "url": "URL Situs Web Bisnis Anda",
  "telephone": "Nomor Telepon Bisnis Anda",
  "address": {
    "@type": "PostalAddress",
    "streetAddress": "Alamat Jalan Bisnis Anda",
    "addressLocality": "Kota",
    "postalCode": "Kode Pos",
    "addressCountry": "Negara"
  },
  "geo": {
    "@type": "GeoCoordinates",
    "latitude": "Garis Lintang",
    "longitude": "Garis Bujur"
  },
  "openingHoursSpecification": {
    "@type": "OpeningHoursSpecification",
    "dayOfWeek": [
      "Monday",
      "Tuesday",
      "Wednesday",
      "Thursday",
      "Friday"
    ],
    "opens": "09:00",
    "closes": "18:00"
  }
}
</script>

Langkah 3: Tambahkan kode JSON-LD yang telah kamu buat ke dalam tag <head> atau bagian bawah tag <body> di halaman HTML situs webmu.

Langkah 4: Gunakan alat uji data terstruktur dari Google untuk memastikan markup valid dan bebas dari kesalahan. Kamu bisa mengaksesnya di Google’s Structured Data Testing Tool.

Langkah 5: Setelah menambahkan markup ke situs webmu, perbarui informasi jika ada perubahan dalam bisnismu, seperti jam operasional atau alamat. Pantau performa rich snippet melalui Google Search Console untuk melihat bagaimana cuplikan tersebut tampil di hasil pencarian.

Ingin tahu cara memasang rich snippet termudah? Solusinya, gunakan saja jasa pembuatan website dari Optimaise. Kami nggak hanya menawarkan pembuatan website dengan tampilan user dan all gadgets-friendly. Website buatan kami juga sudah mengusung konsep SEO-friendly untuk membantu meningkatkan rangkingmu di halaman hasil pencarian. Kamu juga akan mendapatkan website lengkap dengan cuplikan rich snippet yang informatif! Yuk, bekerjasama dengan Optimaise untuk keperluan pembuatan website bisnismu sekarang juga!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise