TipsEdukasi

Begini 3 Cara Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview

Tiara Motik

Begini 3 Cara Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview

Saat memasuki tahap interview, beberapa orang mungkin akan merasakan khawatir jika disodorkan pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk dijawab saat interview. Entah karena belum terbiasa, takut salah jawab ataupun merasa gugup.

Salah satu pertanyaan yang umum ditanyakan, namun mungkin membuat kamu lengah adalah, “apa yang memotivasi kamu bekerja?”. Bagi mereka yang telah terlatih menghadapi beragam pertanyaan dan berhadapan langsung dengan rekruter mungkin tak mengalami kesulitan.

Namun, bagi sebagian lainnya, pertanyaan ini dapat menjadi poin yang menantang dan berpotensi membuat lengah. Untuk mengatasi masalah ini, kamu tak perlu khawatir, berikut ini penjelasan akan cara menjawab motivasi kerja saat interview yang sebaiknya kamu pahami.

Apa Tujuan Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview?

Apa Tujuan Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview
Apa Tujuan Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview?

Bukan tanpa alasan atau sekadar iseng, pertanyaan motivasi kerja saat interview oleh pewawancara memiliki tujuan tertentu. Tujuannya untuk memahami pribadi kamu sebagai kandidat dengan lebih baik, terutama dalam konteks pekerjaan yang kamu lamar.

Rekruter atau HR tertarik untuk mengetahui sumber inspirasi dan pendorong utama yang membawa kamu ke peran tertentu dalam bekerja. Dengan pertanyaan khusus ini, mereka berusaha membuka kunci ke dalam apa yang membuat kamu bermotivasi dan bagaimana itu akan mendorong kamu untuk berhasil dalam peran yang diinginkan.

Sebagai contoh, jika kamu melamar untuk posisi sebagai seorang reporter berita, dan motivasi kamu terletak pada pekerjaan yang menuntut, serba cepat, dan berfokus pada tenggat waktu, ini dapat dipadankan dengan kebutuhan pekerjaan tersebut.

Baca juga: Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Benar Lengkap 3 Contohnya

Pewawancara dapat melihat bahwa kamu memiliki energi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan tersebut dan dapat memberikan kontribusi positif dalam lingkungan kerja industri berita yang dinamis dan cepat.

Selain bertanya, “Apa yang memotivasi kamu bekerja?”, kamu mungkin bakal menemukan beberapa pertanyaan motivasi kerja saat interview seperti berikut ini:

  • Apa yang membuat kamu tertarik?
  • Apa yang membuat kamu bersemangat untuk bekerja di sini?
  • Hal apa yang membuat kamu tertarik?
  • Bagaimana kamu merencanakan tujuan kariermu dan apa yang memotivasi pemilihan tujuan tersebut?
  • Adakah prinsip atau nilai pribadi yang menjadi sumber motivasimu dalam menjalani karir?

Sebenarnya tidak ada jawaban yang benar ataupun salah saat interview, karena pada dasarnya kebanyakan orang memiliki motivasi yang berbeda dalam bekerja. Ada yang termotivasi karena gaji, jabatan, hingga lingkungan kerja yang menarik buatnya.

Bagaimana Cara Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview?

Bagaimana Cara Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview?
Bagaimana Cara Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview?

Meskipun tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, tapi untuk menjawab motivasi kerja saat interview sebaiknya perlu kejujuran dan meninggalkan kesan positif bagi pewawancara menjadi cara terbaik.

Kejujuran dalam menjawab pertanyaan ini mencerminkan integritas dan keaslian dirimu, sementara menciptakan kesan positif dapat memberikan dampak yang kuat pada pandangan pewawancara terhadap kamu sebagai calon karyawan potensial.

Ingatlah bahwa jawaban kamu adalah kesempatan untuk menunjukkan komitmen kamu terhadap perusahaan dan bagaimana kamu dapat menjadi aset berharga dalam lingkungan kerja perusahaan.

Setelah mengetahui tujuan dari pertanyaan motivasi kerja saat interview yang diajukan oleh rekruter atau pewawancara. Sekarang waktunya untuk belajar menjawab pertanyaan tersebut secara bijaksana melalui penjelasan berikut ini.

Pikirkan Tentang Peran dan Pengalaman Sebelumnya

Pikirkan Tentang Peran dan Pengalaman Sebelumnya
Pikirkan Tentang Peran dan Pengalaman Sebelumnya

Luangkanlah waktu sejenak untuk merenungkan perjalanan karirmu dan temukan apa yang memberikan kepuasan dalam setiap pekerjaan yang pernah kamu jalani untuk menjawab motivasi kerja saat interview. Identifikasi pola yang muncul dari pengalaman tersebut, seperti kenangan terkait pencapaian tujuan sulit atau pemecahan masalah yang kompleks.

Jika peran sebelumnya melibatkan kerjasama dalam tim, ceritakan bagaimana menjadi bagian dari tim memberikan motivasi karena kamu menikmati kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Jangan takut untuk membahas bagaimana kamu terdorong untuk keluar dari zona nyaman atau menanggapi tantangan yang dihadapi.

Bagi kamu yang baru memasuki dunia profesional, pertimbangkan apa yang memotivasi kamu untuk memberikan yang terbaik dalam magang, posisi sukarelawan, atau pengalaman belajar.

Dalam interview kerja, pertimbangkan untuk mencakup berbagai motivasi kerja saat interview yang dapat menjadi dasar jawaban kamu seperti berikut ini:

  1. Menyelesaikan masalah
  2. Menjadi anggota tim yang dapat diandalkan
  3. Menyediakan fasilitas dan sumber daya
  4. Memberikan layanan terbaik pada pelanggan
  5. Belajar hal-hal baru
  6. Mengembangkan keahlian
  7. Mengorganisir tim
  8. Menetapkan tujuan
  9. Membuat perbedaan
  10. Mengerjakan dan menyelesaikan proyek
  11. Menjadi sukarelawan

Pilihlah motivasi yang paling relevan dengan peran yang kamu lamar, dan sampaikan dengan runut, jelas, serta terarah sehingga mampu memberikan gambaran mendalam tentang apa yang mendorong kamu untuk sukses dalam pekerjaan tersebut.

Ketahui Tujuan Pertumbuhan dan Perkembangan Karirmu

Ketahui Tujuan Pertumbuhan dan Perkembangan Karirmu
Ketahui Tujuan Pertumbuhan dan Perkembangan Karirmu

Untuk memahami tujuan pertumbuhan dan perkembangan karirmu dalam upaya menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview, langkah awal yang krusial adalah menyelami deskripsi pekerjaan yang kamu pertimbangkan. Tinjau setiap tanggung jawab dan tugas yang tertera dalam deskripsi tersebut dan identifikasi aspek-aspek yang paling memotivasi kamu.

Misalnya, bayangkan kamu tertarik untuk bekerja di startup yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Dalam deskripsi pekerjaan, kamu melihat bahwa tanggung jawabmu akan mencakup merancang dan mengimplementasikan solusi inovatif untuk tantangan teknis.

Jika kamu tertarik pada pekerjaan tersebut, kamu dapat menyampaikan bahwa kamu termotivasi oleh keinginan untuk terlibat dalam penciptaan sesuatu yang baru dan inovatif.

Dengan menyelami deskripsi pekerjaan dan merinci tanggung jawab yang paling memotivasi, kamu dapat menggambarkan keterkaitan antara aspirasi karirmu sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Baca juga: 9 Tips Jawab Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?

Pertimbangkan Pilihan Profesi atau Bidang Pekerjaan

Pertimbangkan Pilihan Profesi atau Bidang Pekerjaan
Pertimbangkan Pilihan Profesi atau Bidang Pekerjaan

Ketika kamu mempertimbangkan pilihan profesi atau bidang tertentu, sangat penting untuk merenungkan mengapa kamu tertarik pada pekerjaan tersebut, di luar aspek kompensasi finansial saat menjawab pertanyaan motivasi bekerja saat interview.

Mungkinkah kamu menemukan kepuasan dalam kemampuan membantu orang lain atau merasakan kebanggaan dalam pemanfaatan keterampilan kreatifmu?

Sebagai contoh, bagi seorang ilustrator, motivasi mungkin muncul dari kesenangan melihat karya seni mereka menginspirasi atau menghibur orang lain. Meskipun gaji adalah pertimbangan yang wajar, tapi dalam wawancara, fokuslah pada motivasi intrinsik yang membuat kamu bangga dan bersemangat menjalani pekerjaan tersebut.

Saat menjelaskan motivasimu, hindari penekanan berlebihan pada faktor finansial. Lebih baik, sorotkan bagaimana pekerjaan tersebut memberikan pemuasan pribadi atau memungkinkan kamu berkembang secara profesional.

Jika memungkinkan, kaitkan motivasimu dengan misi dan budaya perusahaan yang kamu lamar. Sebagai contoh, jika kamu melamar di perusahaan yang menekankan inovasi dan kolaborasi, bicarakan tentang bagaimana keinginan kamu untuk terus berkembang sejalan dengan semangat inovatif perusahaan tersebut.

Contoh Jawaban Pertanyaan “Apa yang Memotivasi Kamu Bekerja?”

Contoh Jawaban Pertanyaan “Apa yang Memotivasi Kamu Bekerja”
Contoh Jawaban Pertanyaan “Apa yang Memotivasi Kamu Bekerja?”

Ketika ditanya, “Apa yang memotivasi kamu bekerja?” dalam sebuah wawancara, penting untuk memberikan jawaban yang nyata, sepesifik, dan terkait langsung dengan peran pekerjaan yang dilamar.

Berikut adalah beberapa contoh tanggapan yang dibuat dengan baik terhadap pertanyaan motivasi kerja saat interview:

Contoh Pertama: Marketing dengan Fokus pada Proyek Kreatif dan Kerja Tim

“Sebagai seorang marketing, saya selalu diberdayakan oleh proyek kreatif dan kerja tim, serta kemampuan untuk menghubungkan upaya saya dengan keuntungan perusahaan. Pada pekerjaan terakhir saya, saya merasakan kepuasan yang mendalam saat melihat hasil kampanye tim kami dan menyaksikan prospek yang kami pelihara berkembang menjadi pelanggan setia. Menjadi bagian dari tim yang merancang dan meluncurkan kampanye dari awal hingga akhir adalah salah satu aspek yang saya nikmati. Memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada ide kreatif dan melihatnya berkembang menjadi strategi yang berhasil adalah salah satu alasan saya sangat bersemangat untuk melamar peran ini.”

Contoh kedua: Pelayanan Pelanggan dan Pencapaian Hasil

“Saya selalu ingin memastikan bahwa klien perusahaan saya mendapatkan layanan pelanggan terbaik yang dapat saya tawarkan. Saya merasa penting, baik bagi saya pribadi maupun bagi perusahaan dan klien, untuk memberikan pengalaman pelanggan yang positif. Dorongan saya untuk terus mengembangkan keterampilan layanan pelanggan adalah alasan saya memperoleh penjualan tertinggi di perusahaan saya dua kuartal berturut-turut.”

Baca juga: 8 Do’s dan Dont’s Membuat Nama PT yang Bagus

Contoh Ketiga: Mengatasi Rintangan untuk Meraih Kesuksesan dalam Penjualan

“Kepuasan dalam mengatasi rintangan adalah motivator terbesar saya. Saya memilih untuk mengambil tantangan dengan mengambil kalkulus di perguruan tinggi, meskipun bukan mata pelajaran terkuat saya. Meskipun sulit, saya bersikeras untuk mencapai tujuan tersebut dan menghabiskan banyak waktu belajar hingga larut malam. Mencapai nilai A dalam kursus tersebut memberikan saya perasaan berhasil yang sangat memotivasi. Pengalaman ini memicu minat saya untuk berkarir di bidang penjualan, di mana saya yakin kemampuan mengatasi rintangan ini akan menjadi aset berharga.”

Contoh Keempat: Motivasi Pada Pekerjaan Sebagai Perawat untuk Membuat Perbedaan

“Saya termotivasi oleh pemahaman bahwa pekerjaan saya sebagai perawat dapat membuat perbedaan dalam kehidupan pasien dan keluarga mereka. Melihat senyum di wajah mereka dan menyaksikan kemajuan mereka memberikan saya semangat untuk terus bekerja keras. Inilah yang mendorong pilihan saya untuk menjadi perawat, dan itulah alasan saya mengejar posisi di bidang pediatri. Saya percaya bahwa memberikan perhatian dan dukungan yang maksimal di masa sulit adalah bagian integral dari peran ini, dan hal ini adalah sumber motivasi saya yang utama.”

Contoh Kelima: Penyediaan Pelatihan untuk Pengembangan Tim

“Saya termotivasi oleh kesempatan untuk memberdayakan anggota tim saya melalui penyediaan pelatihan yang sesuai. Di peran manajemen sebelumnya, saya mengenali kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan tim. Saya mengembangkan program pelatihan khusus yang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat kerja tim dan motivasi personal. Melihat anggota tim berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka memberikan kepuasan yang luar biasa, dan itu adalah salah satu aspek yang membuat saya termotivasi dalam memimpin tim.”

Contoh Keenam: Kreativitas dan Inovasi dalam Pekerjaan Desain Grafis

“Saya merasa paling termotivasi saat dapat mengekspresikan kreativitas saya melalui desain grafis. Pada pekerjaan sebelumnya di agensi pemasaran, saya bertanggung jawab untuk merancang kampanye visual yang menarik perhatian dan meningkatkan kesadaran merek. Melalui proyek-proyek ini, saya tidak hanya dapat menerapkan keterampilan desain saya, tetapi juga menyaksikan bagaimana desain dapat memengaruhi persepsi dan respons audiens. Hasilnya, kampanye-kampanye tersebut berhasil meningkatkan interaksi pelanggan, yang menjadi pendorong utama kepuasan saya.”

Dalam setiap contoh, menjawab pertanyaan menjawab motivasi kerja saat interview memerlukan keterkaitan yang jelas dengan tanggung jawab dan nilai-nilai dari peran yang dilamar sehingga memberikan gambaran menyeluruh tentang motivasi pribadi dan relevansinya dengan posisi pekerjaan tersebut.

Untuk menghadapi pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview, kami percaya bahwa kunci utama kesuksesan adalah keterbukaan dan kejujuran. Hindari untuk menjawab dengan motivasi yang terkesan negatif, kabur, bertele-tele, umum, dan keluar dari konteks pekerjaan.

Begitu juga dengan langkah penting menuju pembuatan PT perorangan. Di Optimaise, kami tidak hanya menawarkan jasa pembuatan PT perorangan, kami juga menjadi mitra yang mendukung visi dan semangat kamu dalam membangun bisnis yang kokoh secara hukum. Kalau kamu tertarik segera hubungi Optimaise untuk penjelasan lebih lanjut, ya!

Baca Juga

Optimaise