Digital MarketingSEO

Ini 2 Cara Disavow Link untuk Optimalkan Strategi SEO

Tiara Motik

Ini 2 Cara Disavow Link untuk Optimalkan Strategi SEO

Meskipun beberapa praktisi SEO menganggap penggunaan backlink tidaklah dibutuhkan, tapi beberapa kasus menunjukkan sebaliknya. Dalam membangun situs web yang kuat, backlink sering kali dianggap penting.

Namun, terkadang dibutuhkan untuk melakukan disavow link. Alasannya cukup beragam, seperti kualitas yang rendah atau ketidak relevanannya dengan konten situsmu.

Google mengizinkan disavow link dengan memberikan kontrol lebih atas profil backlink milikmu. Ini bermanfaat untuk menjaga kualitas dan relevansi situsmu di mata mesin pencari.

Sebelum mengetahui lebih dalam cara untuk melakukan disavow link sebaiknya ketahui lebih dulu definisi dan alasan untuk melakukannya.

Apa itu Disavow Link?
Apa itu Disavow Link?

Secara bahasa disavow link bisa diartikan sebagai menolak tautan. Menolak dalam konteks SEO berarti menghapus tautan yang dapat merugikan situsmu.

Kalau kamu merasa bahwa tautan berkualitas rendah yang tidak diinginkan dapat merusak peringkat situsmu, kamu dapat meminta Google untuk mengabaikannya. Dengan melakukan ini, kamu memberi tahu mesin pencari untuk tidak memasukkan tautan tersebut dalam pertimbangan saat menilai kualitas dan relevansi situsmu.

Ini sering dilakukan untuk menghindari dampak negatif dari tautan berkualitas rendah atau meragukan yang dapat mempengaruhi reputasi dan peringkat situs di hasil pencarian. Dengan melakukan disavow link, pemilik situs berusaha menjaga kebersihan dan kualitas profil backlink.

Alasan untuk Melakukan Disavow Link
Alasan untuk Melakukan Disavow Link

Jika kamu menerima peringatan dari Google mengenai “unnatural link” ini dapat menyebabkan sanksi, terlepas dari apakah kamu sengaja terlibat atau tidak. Sebagai seorang SEO specialist, mengatasi hukuman Google adalah bagian dari tugasmu.

Ini menjadi relevan terutama jika kamu berfokus pada praktik SEO yang sesuai aturan, yakni white hat SEO. Menjaga profil backlink agar tetap bersih sangat penting untuk strategi SEO jangka panjang situsmu.

Ada tiga alasan utama untuk menggunakan Google disavow link:

  1. Jika kamu menerima manual actions dari Google, disavow link menjadi alat penting untuk membersihkan profil backlink.
  2. Meskipun tidak seberat manual actions, algorithmic penalty masih bisa merugikan situs web. Jika kamu mengalami penurunan traffic karena perubahan algoritma, disavow link dapat membantumu untuk memulihkan situs.
  3. Tautan yang merugikan dengan skor spam tinggi dapat menyebabkan masalah. Jika skor spam suatu situs melebihi batas tertentu, pertimbangkan untuk menolak backlink tersebut menggunakan disavow link.

Dengan menggunakan disavow, kamu dapat membersihkan situsmu dari backlink berkualitas rendah atau toxic untuk menjaga reputasi dan peringkat situsmu di mata mesin pencari.

Backlink yang Berbahaya
Backlink yang Berbahaya

Meskipun backlink dapat muncul secara organik, terkadang tautan dari situs yang terlihat spam, hanya berisi daftar produk dan tautan tanpa konten substansial dapat dianggap tidak menguntungkan dan aman untuk dihapus.

Untuk mengetahui lebih dalam dalam melakukan disavow link, sebaiknya ketahui lebih dulu beberapa daftar backlink yang berbahaya untuk situsmu berikut ini:

  1. Backlink dari konten yang tidak relevan dapat merugikan peringkat situsmu. Misalnya, jika tautan berasal dari konten kekerasan atau konten porno, hal ini dapat menurunkan citra positif dan kualitas situsmu di mesin pencari.
  2. Backlink dari situs berkualitas rendah, seperti situs yang memiliki konten diskriminatif, perjudian, atau dewasa dapat merugikan reputasi situsmu. Ciri lain situs berkualitas rendah termasuk rendahnya Domain Authority dan Page Authority.
  3. Membuat backlink secara otomatis dengan menggunakan generator dapat menghasilkan backlink berkualitas rendah dalam jumlah besar. Praktik ini sering digunakan untuk hasil instan, tetapi dapat berdampak negatif pada reputasi situs.
  4. Hindari penggunaan anchor text yang sama dengan keyword untuk mengurangi potensi dampak negatif pada situs. Variasi dalam penggunaan anchor text dapat lebih bermanfaat bagi reputasi situsmu.
  5. Jika situsmu menerima backlink dari situs asing, waspadalah dan pertimbangkan penggunaan disavow link untuk menghindari dampak negatif pada peringkat situsmu.
  6. Melakukan spam komentar di situs orang lain tidak hanya tidak meningkatkan trafik, tetapi juga dapat menurunkan peringkat situsmu di mesin pencari.
  7. Blog tiruan yang digunakan untuk meningkatkan peringkat blog utama, namun skala besar praktik ini dapat merugikan situs dan dianggap sebagai link farming.
  8. Backlink dari catatan kaki, spanduk, atau widget dapat merugikan posisi situs. Dalam situasi ini, disarankan untuk menggunakan disavow link untuk mengelola dampak negatifnya.

Baca juga: 6 Hal tentang Conversion Rate, Sudah Tahu?

Setelah mengetahui dan mendeteksi beberapa backlink yang berbahaya dalam situsmu, sekarang kamu mungkin membutuhkan cara untuk melakukan disavow.

Cara Disavow Link
Cara Disavow Link

Disavow link menjadi langkah yang penting dalam menjaga kebersihan profil backlink situs web. Ketika kamu mengidentifikasi backlink berbahaya yang dapat merugikan reputasi atau peringkat situsmu, disavow link memberikan solusi untuk menolak tautan tersebut agar tidak diikutsertakan dalam evaluasi mesin pencari.

Proses ini membutuhkan kehati-hatian dan pemahaman yang baik tentang tautan mana yang perlu ditolak, serta bagaimana membuat dan mengunggah file disavow. Nah, kalau kamu menemukan kendala yang sama, berikut ini adalah beberapa cara dan langkah yang bisa kamu ikuti.

Cara Disavow Link Melalui Google Search Console
Cara Disavow Link Melalui Google Search Console

Setiap pemilik situs web dengan pelacakan tag Google Analytics juga memiliki akses ke Google Search Console yang menyimpan informasi tentang struktur tautan di situsnya.

Untuk melakukan audit tautan, kamu dapat mengakses Link Report page of Search Console dan mengekspor tautan eksternal untuk dianalisis lebih lanjut.

Klik tombol “Export External Links” di pojok kanan atas layar, lalu pilih “More Sample Links” dan ekspor sebagai jenis file yang kamu pilih.

Untuk melakukannya secara manual, ikuti format sederhana di mana setiap entri harus berada pada baris terpisah dan dimulai dengan “domain:” (tanpa tanda petik) dan tanpa kepentingan pada nama file. Contohnya, kamu dapat mencantumkan domain berbahaya, seperti “domain: spammysite.com” atau “domain: blackhat.com/link-ke-situs-saya“.

Memasukkan seluruh domain ke dalam daftar hitam akan membebaskan kamu dari kesulitan mencantumkan setiap URL secara spesifik. Selain itu, kamu memiliki fleksibilitas untuk menolak satu tautan dari sebuah situs sambil tetap mengizinkan tautan lain dari domain tersebut.

Setelah membuat daftar, buka “Google Disavow Tool” dan ikuti panduan untuk mengunggah file penolakanmu. Dalam satu hari atau lebih, Google tidak akan lagi mempertimbangkan domain yang tercantum saat menilai peringkat halamanmu.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu dapat menggunakan Google Disavow Tool dengan efektif:

  • Tentukan tautan mana yang akan kamu disavow.
  • Buat daftar tautan yang akan di-disavow. Pisahkan berdasarkan URL atau domain.
  • Unggah daftar disavow sebagai file .txt ke Google Disavow Tool.

Baca juga: 7+ Kelebihan dan Kekurang Aged Domain, Yuk Simak!

Cara Disavow Link Melalui SEMrush
Cara Disavow Link Melalui SEMrush

Proses tersebut memang nampak sederhana, namun mengidentifikasi backlink yang buruk bisa menjadi tantangan yang rumit. Meskipun Google memberikan daftar domain dan jumlah tautan, tetapi ia tidak menyertakan informasi yang membantu untuk menilai kualitas atau risiko tautan tersebut.

Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan “Semrush’s Backlink Audit” untuk mendapatkan daftar backlink yang berpotensi toksik dan perkiraan tingkat risikonya. Pengaturan laporan mingguan membantu saya mendeteksi tautan baru dengan cepat dan menghapus yang terlihat sangat meragukan.

Alat ini memungkinkan kamu mengumpulkan backlink yang dicurigai dan mengekspornya ke daftar disavow, di mana lamu dapat memutuskan apakah ingin menolak URL spesifik atau seluruh domain.

Setelah itu, kamu dengan mudah mengonversi daftar ini ke file .txt yang telah diformat sebelumnya untuk diunggah ke Google Disavow Tool.

Secara keseluruhan, menjaga kebersihan profil backlink situs web memerlukan pendekatan yang cermat dan terinformasi. Proses disavow link, terutama dalam menghadapi backlink berbahaya sehingga dapat terasa rumit tanpa kecermatan.

Untuk solusi terpadu dalam upaya SEO, Optimaise hadir sebagai penyedia jasa SEO yang dapat membantumu. Melalui optimasi konten dan strategi SEO yang terukur, kami dapat membantu meningkatkan visibilitas situsmu secara organik. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi Optimaise hari ini untuk informasi lebih lanjut!

Baca Juga

Optimaise